Agus Setyadi - detikNews
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Letkol Inf Machfud mengatakan, TNI berharap polisi segera menangkap pelaku penculikan agar motifnya segera terungkap. Pengejaran dan penyelidikan kasus yang menewaskan dua anggota intelijen ini dilakukan oleh aparat penegak hukum.
"Sampai sekarang belum ada indikasi, motif maupun pelaku. Ini kriminal jadi polisi yang mengungkapkan," kata Machfud kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (28/3/2015).
Penculikan dua anggota intelejen Kodim 0103 Aceh Utara terjadi pada Senin (23/3) saat keduanya pulang bertamu dari rumah Kepala Mukim. Setelah dinyatakan hilang, kedua intel ini ditemukan tewas dengan sejumlah luka bekas tembakan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, kasus penembakan yang menewaskan dua anggota TNI di Aceh Utara kemungkinan terkait narkoba. Hal itu diketahui berdasarkan laporan yang disampaikan Plt Kapolri.
"Kriminal kan ada beberapa. Perampokan, oknum yang merampok pakai senjata. Mungkin ada senjata lama dipakai itu. Saya cek ke Kapolri intinya seperti itu. Yang satu tentang narkoba," kata JK di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakpus, Jumat (27/3) kemarin.
(rul/rul)

Dua jenazah anggota Kodim 0103 Aceh Utara saat disalatkan. (Feri Fernandes/detikcom)
Banda Aceh - Motif penembakan dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara hingga kini belum diketahui. TNI menyerahkan kasus ini kepada polisi karena menduga penculikan dua intel tersebut terkait kasus kriminal.Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Letkol Inf Machfud mengatakan, TNI berharap polisi segera menangkap pelaku penculikan agar motifnya segera terungkap. Pengejaran dan penyelidikan kasus yang menewaskan dua anggota intelijen ini dilakukan oleh aparat penegak hukum.
"Sampai sekarang belum ada indikasi, motif maupun pelaku. Ini kriminal jadi polisi yang mengungkapkan," kata Machfud kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (28/3/2015).
Penculikan dua anggota intelejen Kodim 0103 Aceh Utara terjadi pada Senin (23/3) saat keduanya pulang bertamu dari rumah Kepala Mukim. Setelah dinyatakan hilang, kedua intel ini ditemukan tewas dengan sejumlah luka bekas tembakan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, kasus penembakan yang menewaskan dua anggota TNI di Aceh Utara kemungkinan terkait narkoba. Hal itu diketahui berdasarkan laporan yang disampaikan Plt Kapolri.
"Kriminal kan ada beberapa. Perampokan, oknum yang merampok pakai senjata. Mungkin ada senjata lama dipakai itu. Saya cek ke Kapolri intinya seperti itu. Yang satu tentang narkoba," kata JK di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakpus, Jumat (27/3) kemarin.
(rul/rul)
0 Komentar untuk "TNI Masih Tunggu Penyelidikan Polisi Soal Motif Penembakan 2 Anggota Kodim "