Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Konflik kepengurusan Partai
Golongan Karya antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dengan Agung Laksono
hingga sekarang belum terselesaikan. Persoalan partai Beringin ini masih
runyam karena kedua kubu yang berseteru terus saling melempar
'serangan'.
Kondisi internal pengurus pusat yang terpecah belah membuat galau kader di daerah. Kader Golkar Jawa Barat, Kusnadi berharap ada solusi penyelesaian dari konflik Golkar.
"Mereka harus bersikap dengan kepala dingin. Mereka harus berpikir ada solusi penyelesaian," kata Wakil Sekretaris DPD I Golkar Jawa Barat, Kusnadi saat dikonfirmasi, Jumat (24/4/2015).
Kusnadi mengatakan meski sulit namun bisa diyakini ada solusi penyelesaian dari konflik Golkar. Ia pun berharap Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta segera secepatnya mengeluarkan putusan soal status konflik Golkar.
"Saya harap ada di PTUN segera keluarkan putusan. Memutuskan dengan cepat, supaya tahu hasilnya, biar konflik selesai. Ini kan pengaruhnya ke pengurus daerah," sebutnya.
Lanjutnya, imbas konflik ini justru akan mempengaruhi eksistensi kader daerah dalam persiapan menuju Pilkada. Namun, untuk Jawa Barat, ia mengklaim tak terganggu dengan konflik Golkar.
"Kalau sekarang sementara, kami (DPD Jabar) berjalan seperti ini, berjalan seperti biasa saja," tuturnya.
Adapun Plt Sekretaris DPD I Golkar Papua, Victor Abraham Abaidata mengatakan perlu sikap sejati untuk mengakhiri konflik Golkar. Saat ini, menurutnya yang terpenting adalah menghadapi agenda nasional menjelang Pilkada serentak.
"Karena itu harusnya konflik ini sudah berakhir dan kita sudah bersatu untuk mengembalikan Kejayaan Golkar. Dan, silahkan bertarung di arena Munas," papar Victor.
(hat/erd)

Kondisi internal pengurus pusat yang terpecah belah membuat galau kader di daerah. Kader Golkar Jawa Barat, Kusnadi berharap ada solusi penyelesaian dari konflik Golkar.
"Mereka harus bersikap dengan kepala dingin. Mereka harus berpikir ada solusi penyelesaian," kata Wakil Sekretaris DPD I Golkar Jawa Barat, Kusnadi saat dikonfirmasi, Jumat (24/4/2015).
Kusnadi mengatakan meski sulit namun bisa diyakini ada solusi penyelesaian dari konflik Golkar. Ia pun berharap Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta segera secepatnya mengeluarkan putusan soal status konflik Golkar.
"Saya harap ada di PTUN segera keluarkan putusan. Memutuskan dengan cepat, supaya tahu hasilnya, biar konflik selesai. Ini kan pengaruhnya ke pengurus daerah," sebutnya.
Lanjutnya, imbas konflik ini justru akan mempengaruhi eksistensi kader daerah dalam persiapan menuju Pilkada. Namun, untuk Jawa Barat, ia mengklaim tak terganggu dengan konflik Golkar.
"Kalau sekarang sementara, kami (DPD Jabar) berjalan seperti ini, berjalan seperti biasa saja," tuturnya.
Adapun Plt Sekretaris DPD I Golkar Papua, Victor Abraham Abaidata mengatakan perlu sikap sejati untuk mengakhiri konflik Golkar. Saat ini, menurutnya yang terpenting adalah menghadapi agenda nasional menjelang Pilkada serentak.
"Karena itu harusnya konflik ini sudah berakhir dan kita sudah bersatu untuk mengembalikan Kejayaan Golkar. Dan, silahkan bertarung di arena Munas," papar Victor.
(hat/erd)
Labels:
Agung dan Ical,
Kader Golkar di Daerah Galau
Thanks for reading Agung dan Ical Tak Kunjung 'Damai', Kader Golkar di Daerah Galau. Please share...!
0 Komentar untuk "Agung dan Ical Tak Kunjung 'Damai', Kader Golkar di Daerah Galau"