Ray Jordan - detikNews
Jakarta - Naiknya posisi Jenderal
Badrodin Haiti ke pos Kapolri membuat posisi Wakapolri lowong. Siapa
sosok yang akan menjadi orang nomor dua di Polri akan diputuskan oleh
Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
"Itu kan Wanjakti, seperti biasa. Kalau Wanjakti sudah mutusin, itu kan suatu institusi yang baku, kalau mereka nilai sudah pantas, ya Presiden teken," kata Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
Ada sejumlah nama jenderal bintang tiga yang masuk bursa calon Wakapolri. Terkait siapa nama yang akan dipilih Wanjakti, Luhut mengatakan Presiden Jokowi akan menghormati.
"Bukan soal menolak, tetapi Presiden akan menghormati keputusan yang sudah diberikan. Kalau di Wanjakti sudah putuskan ya kita harus hormati," kata Luhut.
Jenderal Badrodin Haiti pun juga menyerahkan mekanisme pemilihan Wakapolri kepada Wanjakti. "Kita serahkan pada mekanisme Wanjakti. Kalau misalnya persyaratan tentu hampir seluruh bintang tiga memenuhi syarat," ujar Badrodin pagi tadi.
(fjr/trq)
"Itu kan Wanjakti, seperti biasa. Kalau Wanjakti sudah mutusin, itu kan suatu institusi yang baku, kalau mereka nilai sudah pantas, ya Presiden teken," kata Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
Ada sejumlah nama jenderal bintang tiga yang masuk bursa calon Wakapolri. Terkait siapa nama yang akan dipilih Wanjakti, Luhut mengatakan Presiden Jokowi akan menghormati.
"Bukan soal menolak, tetapi Presiden akan menghormati keputusan yang sudah diberikan. Kalau di Wanjakti sudah putuskan ya kita harus hormati," kata Luhut.
Jenderal Badrodin Haiti pun juga menyerahkan mekanisme pemilihan Wakapolri kepada Wanjakti. "Kita serahkan pada mekanisme Wanjakti. Kalau misalnya persyaratan tentu hampir seluruh bintang tiga memenuhi syarat," ujar Badrodin pagi tadi.
(fjr/trq)
0 Komentar untuk "Luhut Soal Wakapolri: Presiden Akan Teken Nama yang Diputuskan Wanjakti "