-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Menlu Irak: Media Perlu Sosialisasikan Toleransi Islam Guna Perangi ISIS

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews

Menlu Irak: Media Perlu Sosialisasikan Toleransi Islam Guna Perangi ISIS  
Menlu Irak Ibrahim Al Jaafari (Foto: Bagus/detikcom)
Jakarta - Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Al Jaafari datang ke arena peringatan Konferensi Asia Afrika di JCC, Senayan, Jakarta. Setelah menemui Menlu Retno LP Marsudi, dirinya berbicara soal perang melawan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

"Pertama, kita tahu bahwa latar belakang pemikiran ISIS itu dimulai dari pemikiran ISIS itu sendiri yaitu mereka yang selalu menganggap halal darah selain mereka yang berbeda pendapat. Perbedaan pendapat bisa jadi karena mahzab atau agama. Ini semua perlu kita berantas, perlu ada sosialisasi untuk mengangkat nilai-nilai Islam yang cinta, toleran terhadap kelompok yang lain saling menghormati pendapat yang berbeda. Itu adalah satu poin yang sangat penting kita perlu menghabisi budaya-budaya salah atau pemikiran yang salah," ujar Ibrahim di lobby Ruang Cendrawasih, Minggu (19/4/2015).

Dia mengakui bahwa peran media cukup besar untuk membantu mensosialisasikan hal tersebut. Di samping itu, media juga memiliki andil dalam menciptakan citra ISIS yang diidentikan dengan agama Islam.

"Ada upaya untuk menggambarkan sikap-sikap dan perilaku mereka melalui media itu pun perlu kita lawan dengan perlawanan secara media," imbuh dia.

Ibrahim kemudian menyatakan bahwa negaranya juga butuh bantuan militer. Sementara itu Indonesia dipandang sebagai salah satu negara yang juga perhatian dengan isu-isu radikalisme seperti ISIS.

"Kami semua berusaha untuk menciptakan kerjsama di bidang penanggulangan terorisme untuk menghadapi tantangan besar ini dan kami harapkan Indonesia juga bergabung seperti halnya koalisi internasional yang sudah dibentuk, ada Tiongkok, Iran, dan negara-negara lain. Semuanya untuk menghadapi tantangan besar ini," tutur Ibrahim.

Disebutkan pula bahwa saat ini sudah ada sedikitnya 2 juta penduduk yang mengungsi akibat radikalisme ISIS. Pemerintah Irak menilai bahwa aksi brutal ISIS bukanlah bersumber dari perbedaan ideologi semata.

"Kita lihat di Irak, provinsi yang jadi korban ISIS adalah provinsi Sunni sehingga bukan karena konflik Sunni maupun Syiah karena semua merasa dirugikan oleh ISIS. (Dan) ada agama-agama lain di Irak yang dirugikan, seperti Yazidi dan agama lain. Para pengaut agama itu, putra-putra mereka dibunuh, dibakar dan sebagainya," ungkap Ibrahim.

(bpn/imk)
Labels: Guna Perangi ISIS, Media, Menlu Irak, Sosialisasikan Toleransi Islam

Thanks for reading Menlu Irak: Media Perlu Sosialisasikan Toleransi Islam Guna Perangi ISIS . Please share...!

0 Komentar untuk "Menlu Irak: Media Perlu Sosialisasikan Toleransi Islam Guna Perangi ISIS "

Back To Top