
"Progres report saja beberapa item, termasuk perkembangan diskusi Mahakam dengan Total, Inpex, dan Pertamina. Kemudian persiapan peluncuran 35.000 MW," ujar Sudirman saat meninggalkan Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Sudirman menambahkan, keputusan pengelolaan Blok Mahakam memang telah diserahkan kepada Pertamina. Namun untuk transisi operasional, perlu diskusi dengan pihak Total E&P dan Inpex selaku pengelola saat ini.
"Progresnya kita menyampaikan diskusinya berjalan lancar. Jadi baik Total maupun Inpex bersahabat untuk bagaimana secepatnya Pertamina memulai orientasi di Mahakam," jelasnya.
Pekan depan, diharapkan ketiga perusahaan akan menandatangani head of agreement (HOA). Isinya terkait skema transisi antar perusahaan tersebut.
"Isinya itu kira-kira bagaimana transisinya itu dikelola. Tapi masih rancangan, belum bisa diceritakan, nanti kalau sudah ditandatangan baru kita akan jelaskan," paparnya.
Sudirman menyebutkan, belum ada kepastian siapa pihak yang akan bekerjasama dengan Pertamina dalam pengelolaan Blok Mahakam. Tapi Sudirman menilai, Total dan Inpex layak diajak kerjasama mengelola Blok Mahakam.
"Itu menurut saya adalah pilihan yang paling logis, karena Total dan Inpex kan sudah menjadi operator selama ini. Jadi tahu situasi, jadi paling enak kan gandeng orang yang sudah mengerti," ungkapnya.
Sementara itu terkait dengan proyek 35 ribu MW, Sudirman mengaku tengah menyiapkan agenda peluncuran yang akan digelar pada akhir April. Setelah agenda Konferensi Asia Afrika (KAA).
"Jadi kita akan bikin acara publik untuk menjelaskan, untuk mengumumkan peluncuran proyek 35.000 MW. Selama ini persiapan terus, menjelaskan secara individual kepada para investor. Nanti Presiden akan meluncurkan," jelas Sudirman.
Sudirman belum dapat mengutarakan rincian proyek yang akan diresmikan pada April tersebut. Tapi diharapkan dapat berasal dari PLN dan investor.
"Dengan begitu diharapkan publik akan lebih paham perkembangannya, sama akan ada penjelasan lebih luas lagi," pungkasnya.
(mkl/dnl)
Labels:
Blok Mahakam,
Jokowi,
Menteri ESDM,
Pertamina
Thanks for reading Menteri ESDM Lapor ke Jokowi Soal Rencana Pertamina Ambil Alih Mahakam . Please share...!
0 Komentar untuk "Menteri ESDM Lapor ke Jokowi Soal Rencana Pertamina Ambil Alih Mahakam "