-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Mimpi Jokowi, RI Kalahkan China Jadi Eksportir Kerajinan Nomor 1

Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Mimpi Jokowi, RI Kalahkan China Jadi Eksportir Kerajinan Nomor 1
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya mimpi Indonesia bisa menjadi eksportir kerajinan terbesar di dunia mengalahkan China. Saat ini Indonesia masih berada di urutan ke-12 eksportir kerajinan.

Hal ini Jokowi ungkapkan, dalam pidatonya saat membuka acara Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2015).

"Saya dapat info bahwa Indonesia sebagai eksportir produk kerajinan ke-12. Kita ranking ke-12 setelah Tiongkok, Prancis, Italia, Jerman, Jepang, Vietnam, India. Mimpi saya dengan jenis beragam dari Sabang-Merauke. Macam-macam produk yang ada. Mimpi bersama jadi nomor 1. Saya bisiki Pak Mendag, Pak Menkop," ujar Jokowi.

Untuk bisa mempercepat penetrasi, perlu ada desain kerajinan yang bisa diterima negara tujuan ekspor, kata Jokowi. Selain itu, harus ada perwakilan tenaga pemasar yang mumpuni di negara bersangkutan.

"Kalau mau masuk pasar Eropa, kita cari desain yang baik dari Eropa. Yang baik dari Italia, cari dari Italia. Misal marketing. Pemasar yang pintar ke mana. Ke Amerika ya cari pemasar dari Amerika. Itu lebih cepat untuk penetrasi wilayah yang dituju," jelasnya.
Jokowi mengaku sudah beberapa kali mengikuti pameran Inacraft ini, bahkan hadir pada Inacraft perdana. Jokowi mengakui kualitas produk kerajinan dalam negeri sudah semakin baik.

"Sudah 17 tahun, pameran Inacraft dicanangkan, saya nggak ingat berapa kali saya ikut. Saya pernah ikut yang pertama saat awal dulu saya ikut yang ke-1 sampai ke-4. Saya melihat pasar dalam dan internasional untuk produk kerajinan dulu sampai sekarang sangat baik. Sisi kualitas dan harga produk kita bagus," jelasnya.

 Menurut Jokowi, pameran Inacraft ini merupakan yang paling bergengsi di dalam negeri. Bahkan, untuk bisa bergabung dalam pameran ini juga membutuhkan waktu dan syarat yang tidak sedikit.

"Oleh sebab itu, ke depan peserta harus diseleksi ketat. Kualitas peserta tentukan kualitas produk. Produk yang berkualitas dan variatif bisa dorong pembeli," imbuhnya.
Supaya bisa bersaing di level internasional, kata Jokowi, kerajinan Indonesia harus diperbarui, salah satunya di masalah desain.

"Inovasi sesuai selera pasar. Warna juga. Selalu diperbaiki, diubah, selalu diinovasi karena pasar bergerak. Kemasan juga sama. Kemasan juga setiap tahun berubah. Ini beri trigger ke pembeli untuk tidak beli produk yang enggak ada di pasar," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi bercerita soal partisipasinya sebagai pengusaha mebel dalam pameran di luar negeri. Gerai pamerannya sepi pengunjung karena yang menjaga gerai terlihat 'tidak meyakinkan'. Si penjaga adalah dirinya sendiri.

"Saya ingat dulu ikut waktu pameran di luar, saya tunggu sendiri. Barangnya bagus, yang masuk enggak banyak. Karrna saya tunggu sendiri dan melihat postur saya enggak meyakinkan," katanya.

"Kemudian saya putuskan bayar bule untuk menunggu (jaga) yang datang banyak. Kita gaji bule enggak apa-apa yang penting produk laku. Produk Indonesia bisa pakai cara itu. Trading house dikelola dengan baik untuk bantu produk Indonesia masuk pasar internasional. Saya yakin produk kita bisa bersaing secara harga, kualitas, dan produksi," tutupnya.

(ang/dnl)
Labels: Eksportir, Jokowi, Kerajinan Nomor 1, Mimpi, RI

Thanks for reading Mimpi Jokowi, RI Kalahkan China Jadi Eksportir Kerajinan Nomor 1. Please share...!

0 Komentar untuk "Mimpi Jokowi, RI Kalahkan China Jadi Eksportir Kerajinan Nomor 1"

Back To Top