Rina Atriana - detikNews
Jakarta - Nama pegiat HAM Munir Said Thalib menjadi nama sebuah Jalan sepeda di Den Haag, Belanda. Jalan tersebut akan diresmikan oleh Wali Kota setempat pada 14 April 2015 mendatang.
Sementara itu Istri Munir, Suciwati, mempertanyakan ke mana sikap pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan kasus HAM Munir. Para pelaku masih berkeliaran. Padahal kasus ini sudah ada sejak 11 tahun lalu.
"Para pelanggar HAM saat ini masih eksis, para pelaku Munir masih bebas," kata Suciwati, di kantor KontraS, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).
"Ironis, negara luar yang beri penghargaan. Negaranya sendiri malah memberi ruang kepada para pelaku. Orang yang terakhir di penjara juga malah dibebaskan bersyarat," jelasnya.
Sebelum diresmikan di Den Haag, hari ini dilakukan peresmian jalan Munir di kantor KontraS. Selain Suciwati, hadir pula pegiat HAM lainnya, termasuk penyanyi Glenn Fredly.
Pemerintah Belanda menamai beberapa ruas jalan di Den Haag, Belanda, dengan nama pejuang HAM dunia. Salah satunya adalah nama Munir Said Thalib.
Dalam plang jalan tersebut tertulis 'Munirpad: Munir Said Thalib 1965-2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens'. Rencananya, hari ini juga Suciwati akan langsung terbang ke Den Haag.
(rna/ndr)

Sementara itu Istri Munir, Suciwati, mempertanyakan ke mana sikap pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan kasus HAM Munir. Para pelaku masih berkeliaran. Padahal kasus ini sudah ada sejak 11 tahun lalu.
"Para pelanggar HAM saat ini masih eksis, para pelaku Munir masih bebas," kata Suciwati, di kantor KontraS, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).
"Ironis, negara luar yang beri penghargaan. Negaranya sendiri malah memberi ruang kepada para pelaku. Orang yang terakhir di penjara juga malah dibebaskan bersyarat," jelasnya.
Sebelum diresmikan di Den Haag, hari ini dilakukan peresmian jalan Munir di kantor KontraS. Selain Suciwati, hadir pula pegiat HAM lainnya, termasuk penyanyi Glenn Fredly.
Pemerintah Belanda menamai beberapa ruas jalan di Den Haag, Belanda, dengan nama pejuang HAM dunia. Salah satunya adalah nama Munir Said Thalib.
Dalam plang jalan tersebut tertulis 'Munirpad: Munir Said Thalib 1965-2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens'. Rencananya, hari ini juga Suciwati akan langsung terbang ke Den Haag.
(rna/ndr)
0 Komentar untuk "Munir Jadi Nama Jalan di Den Haag, Suciwati Pertanyakan Komitmen Indonesia Soal HAM "