-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Pemerintah Mau Terbitkan Surat Utang di Jepang, Menkeu Lapor ke Jokowi

Maikel Jefriando - detikfinance
Pemerintah Mau Terbitkan Surat Utang di Jepang, Menkeu Lapor ke Jokowi Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan
 
Jakarta -Hari ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bambang melaporkan hasil kunjungannya ke Jepang terkait rencana penerbitan surat utang atau obligasi mata uang yen (Samurai Bonds).

"Tadi saya ngomongin perkembangan ekonomi terakhir, termasuk hasil kunjungan saya ke Jepang. Untuk Samurai Bonds yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia," ungkap Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Bambang menuturkan tingginya minat investor Jepang menyambut peluncuran produk tersebut. Apalagi pemerintah Indonesia sudah 3 tahun tidak menerbitkan Samurai Bonds.

"Minat investor sangat tinggi di Jepang, karena terakhir kita ke sana tahun 2012. Jadi 3 tahun absen," imbuhnya.

Rencananya penerbitan Samurai Bonds, lanjut Bambang, adalah semester I-2015. Pada 2012 lalu, realisasi penerbitan Samurai Bonds adalah 60 miliar yen. Bambang yakin tahun ini realisasinya akan jauh melampaui capaian 2012.

"Melihat likuiditas yang ada di Jepang, ditambah dengan tingginya confidence dari investor, kami optimistis transaksi yang akan dilakukan adalah transaksi yang menguntungkan bagi pemerintah dalam konteks financing," paparnya.
Dalam penerbitan Samurai Bonds kali ini, Indonesia tetap memanfaatkan penjaminan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Pasalnya, investor Jepang masih konservatif.

"Penjaminan dair JBIC tetap ada. Negara lain mengeluarkan Samurai Bonds di Jepang prosesnya seperti itu. Awalnya 100% penjaminan, mulai dikurangi sampai suatu saat tanpa penjaminan," terang Bambang. (mkl/hds)
Labels: Jepang, Jokowi, Lapor, Menkeu, Surat Utang

Thanks for reading Pemerintah Mau Terbitkan Surat Utang di Jepang, Menkeu Lapor ke Jokowi. Please share...!

0 Komentar untuk "Pemerintah Mau Terbitkan Surat Utang di Jepang, Menkeu Lapor ke Jokowi"

Back To Top