-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Rencana Jokowi: Bangun Kilang 300 Ribu Barel/Hari dan Melistriki Sabang-Merauke

Dana Aditiasari - detikfinance
http://images.detik.com/content/2015/04/14/1034/pltu2.jpg
Rencana Jokowi: Bangun Kilang 300 Ribu Barel/Hari dan Melistriki Sabang-Merauke
Jakarta -Pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) punya sejumlah agenda prioritas di bidang energi. Mulai membangun kilang baru hingga melistriki Sabang sampai Merauke jadi rencana penting.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengatakan, pemerintah bakal menguatkan ketersediaan energi utama, yaitu minyak dan gas (migas) serta batu bara.

"Pembangunan kilang 300 ribu barel per hari (bph) harus selesai pada 2019. Kita ingin tambah penyimpanan BBM 2,7 juta kiloliter (KL) dan elpiji 400 ribu ton, jadi dari 22 hari menjadi 30 hari untuk minyak. Lalu bangun FSRU (Floating Storage Regasification Unit) sebanyak 7," tutur Indroyono dalam gelaran diskusi tahunan bertajuk Indonesia Supply Chain Management (SCM) Summit‎ 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Revitalisasi stasiun regasifikasi di Arun, Aceh untuk menerima gas dari Lapangan Tangguh, Papua, penting untuk bahan bakar pembangkit listrik di Aceh dan Sumatera utara. Pemerintah juga ingin membangun FSRU di Bali untuk menyalurkan gas ke pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU).

"Lewat upaya ini, diharapkan kita makin mandiri dan berdaulat untuk pasokan energi di dalam negeri," kata Indroyono.

Tak hanya itu, pemerintah juga menargetkan pembangunan 6.300 km pipa gas dalam 5 tahun ke depan, dan pembangunan 118 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) baru.

"Ada program peningkatan BBN (Bahan Bakar Nabati), energy mix, dan pengurangan subsidi. Harapannya, listrik dari Sabang ke Merauke semua cukup," ucap Indroyono.

(dnl/hds)
Labels: Bangun Kilang, Melistriki, Rencana Jokowi, Sabang-Merauke

Thanks for reading Rencana Jokowi: Bangun Kilang 300 Ribu Barel/Hari dan Melistriki Sabang-Merauke. Please share...!

0 Komentar untuk "Rencana Jokowi: Bangun Kilang 300 Ribu Barel/Hari dan Melistriki Sabang-Merauke"

Back To Top