-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Serangan di Yaman, GP Ansor Minta Indonesia Tak Terlibat

Mulya Nurbilkis - detikNews

Serangan di Yaman, GP Ansor Minta Indonesia Tak Terlibat  
Foto: usnews.com 
 
Kuala Lumpur - Aksi militer terjadi di Yaman. Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid pun meminta Indonesia tidak terlibat atau melakukan intervensi terhadap serangan di Timur Tengah itu.

"‎Dalam Pembukaan UUD 1945, negara Indonesia harus ikut aktif dan terlibat dalam upaya perdamaian dunia. Karena itu, atas nama apapun, dan konflik apapun, kita tidak membenarkan cara-cara perang untuk menyelesaikan masalah. Karena akan memakan korban kemanusiaan," kata Nusron saat berbincang di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (12/4/2015).

Ia mengingatkan, dasar negara Indonesia mengatur Indonesia mecintai dan memperjuangkan perdamaian. ‎Meski begitu, ia juga menegaskan GP Ansor tak membenarkan kudeta yang dilakukan kelompok Houthi pada Presiden Yaman Abedrabbuh Mansour Hadi yang digulingkan oleh kelompok Syi'ah Abdul Malek al Houthi yang dipilih secara demokratis.

Nusron meminta konflik di Yaman tak dikaitkan dengan sentimen pada aliran Sunni dan Syiah. Sebab, antara Abedrabbuh Mansour al Hadi dan Abdul Malek al Houthi sesungguhnya adalah penganut Syi'ah Zaidiyyah. Jadi, konflik ini tidak ada kaitannya dengan sunni dan syi'ah.

"(Perang ini) Lebih pada ketakutan dan ancaman kepentingan dan politik masing-masing negara, yang kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh ikut terlibat dan intervensi," ujarnya.
Ia menyinggung pertemuan ulama-ulama dengan duta besar Arab Saudi yang mengambil kesimpulan mendukung gerakan yang memimpin operasi Decisive Storm terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman. GP Ansor mengimbau para ulama dan umat Islam tidak bersedia ditunggangi kepentingan pihak lain.
"Masak tokoh-tokoh Islam Indonesia ditunggangi kedutaan negara lain, untuk mendukung aksi perang yang mereka lakukan? Kita umat Islam Indonesia jangan mau dipakai orang lain," tukasnya.
Bagi GP Ansor, perang bukanlah solusi. Apalagi, jika itu dari Arab Saudi maka ada kemungkinan biaya perangnya merupakan uang dari biaya haji.
"Jangan-jangan duit yang dibuat biaya perang uangnya jamaah haji. Masak dana hasil umat islam untuk perang sesama umat Islam," pungkasnya.
(bil/vid)
Labels: GP Anshor, Yaman

Thanks for reading Serangan di Yaman, GP Ansor Minta Indonesia Tak Terlibat . Please share...!

0 Komentar untuk "Serangan di Yaman, GP Ansor Minta Indonesia Tak Terlibat "

Back To Top