Menurut Kepala Riset NH Korindo Reza Priyambada, larinya dana asing dari pasar modal diakibatkan kekecewaan investor atas kinerja emiten yang melambat di triwulan pertama tahun ini.
"Yang rilis duluan kan kinerja (emiten), dari situ pelaku pasar melihat prediksi pertumbuhan ekonomi. Begitu dilihat ada perlambatan di kinerja emiten maka bisa diasumsikan GDP (Produk Domestik Bruto/PDB) akan melemah," ujarnya kepada detikFinance, Senin (4/5/2015).
Ekspektasi melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia itu, yang akhirnya membuat pelaku pasar melepas melepas portofolio saham dan memindahkannya ke tempat lain.
"Saya tidak melihat (penjualan saham asing) akan berlangsung dalam waktu lama. Mereka juga akan ambil kesempatan di tengah pelemahan yang ada," jelasnya.
Reza menambahkan, meski masih mencatat penjualan bersih (foreign net sell), tapi beberapa investor asing masih ada yang membeli beberapa saham unggulan.
"Masih ada beberapa sektor, seperti di aneka industri itu ada otomotif Astra, kalau ritel ada Matahari, MPPA. Kalau konsumer itu Unilever," ujarnya.
Dana asing yang masuk ke pasar modal ke pasar modal dalam negeri tahun ini sempat mencapai lebih dari Rp 40 triliun. Namun setelah gencar aksi jual investor asing, dana asing hanya tersisa Rp 11,2 triliun.
Ditariknya dana asing ini, membuat IHSG jatuh cukup dalam sepekan terakhir. Bahkan sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan hari ini IHSG tumbuh minus 1,64%.
"Melemahnya pasar lebih karena disebabkan kekecewaan pelaku pasar terhadap menurunnya pertumbuhan kinerja emiten," katanya.(ang/dnl)
Labels:
Bursa Saham,
Dana Asing Hengkang,
RI
Thanks for reading Dana Asing Triliunan Rupiah Hengkang dari Bursa Saham RI, Kenapa?. Please share...!
0 Komentar untuk "Dana Asing Triliunan Rupiah Hengkang dari Bursa Saham RI, Kenapa?"