-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Jokowi Minta Proyek Dikebut, Negara Punya Uang Tunai Rp 100 T


Maikel Jefriando - detikfinance
Jokowi Minta Proyek Dikebut, Negara Punya Uang Tunai Rp 100 T
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan proyek pemerintah segera dikebut pada kuartal II-2015, untuk memberikan dorong kepada ekonomi. Apakah uang negara sudah tersedia?

"Uang kita ada. Nggak mungkin kita bilang cepat-cepat tapi nggak ada uang," tegas Dirjen Anggaran Askolani di kantornya, Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Dia mengatakan, per 22 Mei 2015, penerimaan negara tercatat mencapai Rp 508,4 triliun. Sedangkan belanja negara adalah Rp 552 triliun. Dari sisi pembiayaan total sudah mencapai Rp 143,8 triliun. Sehingga kas tunai yang tersedia sekitar Rp 100 triliun.

"Nanti ada tambahan lagi dari SILPA (Sisa Lebih Kurang Pembiayaan Anggaran). Itu digunakan ketika dibutuhkan, sebagai cadangan kas," terang Askolani.

Pemerintah memang telah menggenjot pembiayaan sejak awal tahun, karena mempertimbangkan penerimaan pajak yang belum optimal. Pembiayaan yang digenjot adalah dalam bentuk penjualan surat utang. Di awal tahun, pemerintah telah menjual sejumlah surat utang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Surat utang berdenominasi dolar AS telah diterbitkan, juga surat utang berdenominasi euro dan yen.

Askolani mengatakan, porsi prioritas pencairan anggaran diutamakan untuk kebutuhan wajib, misalnya belanja pegawai dan cicilan utang. Kemudian, belanja modal dan barang. Setiap Kementerian/Lembaga (K/L) yang ingin mencairkan anggaran, kata Askolani, hanya perlu menyiapkan dokumen secara lengkap.

"Sekarang tinggal eksekusi, dokumen itu sudah nggak ada masalah," tukasnya.

Seperti diketahui, bulan depan pemerintah jugan akan merealisasikan suntikan modal Rp 25,6 triliun untuk 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun BUMN tersebut meliputi PT PAL Indonesia, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, LPEI, PT SMF, PT Geo Dipa Energi, PT SMI, BPJS Kesehatan, Bulog, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).(mkl/dnl)
Labels: Jokowi Minta Proyek Dikebut, Negara Punya Utang Tunai Rp 100 T

Thanks for reading Jokowi Minta Proyek Dikebut, Negara Punya Uang Tunai Rp 100 T. Please share...!

0 Komentar untuk "Jokowi Minta Proyek Dikebut, Negara Punya Uang Tunai Rp 100 T"

Back To Top