Ray Jordan - detikNews
Jakarta - Hampir 8 bulan sudah Joko
Widodo menjabat sebagai Presiden RI sejak dilantik 20 Oktober 2014 lalu.
Apa rasanya menjadi Presiden Pak Jokowi?
Jokowi mengaku, tidak ada perubahan besar dalam dirinya meski menjabat sebagai Presiden RI ke-7.
"Enggak ada, enggak ada yang berubah. Biasa saja," ujar Jokowi saat berbincang dengan kru detikcom di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015).
Justru, lanjut Jokowi, perubahan paling besar dirasakannya saat pertama kali menjadi pejabat negara. Hal itu dialaminya sekitar 11 tahun lalu, saat menjadi Wali Kota Solo.
"Berubah itu saat jadi Wali Kota, jadi jarang ketemu anak. Kalau kegiatan ekspor itu sampai jam 3 pagi, 26 tahun kerja seperti itu. Sebelum jadi Wali Kota (Solo), dulu pagi masih bisa antar anak sekolah. Sabtu pagi bisa ketemu," tutur Jokowi sembari tersenyum.
Jokowi dulunya lebih dikenal sebagai pengusaha perabotan. Usaha yang dirintisnya selama 26 tahun ini telah mencapai hingga ke pasar Eropa.
Pada 2005 Jokowi terpilih sebagai Wali Kota Solo periode 2005-2010. Kiprahnya sebagai Wali Kota Solo pun berlanjut di periode kedua 2010-2015, namun tak sempat ia tuntaskan.
2012 dirinya 'hijrah' ke Jakarta untuk bertarung sebagai Gubernur DKI. Jokowi pun menang dalam Pilkada DKI setelah bertarung melawan calon incumbent Fauzi Bowo. Pada 15 Oktober 2012, Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Wakil Gubernur DKI.
Namun, pada 2014, saat dirinya masih menjabat Gubernur DKI, Jokowi didaulat oleh PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI yang dinamakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk menjadi Presiden RI. Dipasangkan dengan Jusuf Kalla (JK), sosok fenomenal ini pun menang dalam Pilpres 2014 setelah bertarung dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kini Jokowi menjadi Presiden RI ke-7. Dia pun memilih untuk tinggal di Istana Presiden di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.
(jor/vid)

Jokowi mengaku, tidak ada perubahan besar dalam dirinya meski menjabat sebagai Presiden RI ke-7.
"Enggak ada, enggak ada yang berubah. Biasa saja," ujar Jokowi saat berbincang dengan kru detikcom di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015).
Justru, lanjut Jokowi, perubahan paling besar dirasakannya saat pertama kali menjadi pejabat negara. Hal itu dialaminya sekitar 11 tahun lalu, saat menjadi Wali Kota Solo.
"Berubah itu saat jadi Wali Kota, jadi jarang ketemu anak. Kalau kegiatan ekspor itu sampai jam 3 pagi, 26 tahun kerja seperti itu. Sebelum jadi Wali Kota (Solo), dulu pagi masih bisa antar anak sekolah. Sabtu pagi bisa ketemu," tutur Jokowi sembari tersenyum.
Jokowi dulunya lebih dikenal sebagai pengusaha perabotan. Usaha yang dirintisnya selama 26 tahun ini telah mencapai hingga ke pasar Eropa.
Pada 2005 Jokowi terpilih sebagai Wali Kota Solo periode 2005-2010. Kiprahnya sebagai Wali Kota Solo pun berlanjut di periode kedua 2010-2015, namun tak sempat ia tuntaskan.
2012 dirinya 'hijrah' ke Jakarta untuk bertarung sebagai Gubernur DKI. Jokowi pun menang dalam Pilkada DKI setelah bertarung melawan calon incumbent Fauzi Bowo. Pada 15 Oktober 2012, Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Wakil Gubernur DKI.
Namun, pada 2014, saat dirinya masih menjabat Gubernur DKI, Jokowi didaulat oleh PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI yang dinamakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk menjadi Presiden RI. Dipasangkan dengan Jusuf Kalla (JK), sosok fenomenal ini pun menang dalam Pilpres 2014 setelah bertarung dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kini Jokowi menjadi Presiden RI ke-7. Dia pun memilih untuk tinggal di Istana Presiden di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.
(jor/vid)
Labels:
Satu Jam Bersama Presiden
Thanks for reading Jokowi: Jadi Presiden, Tak Ada yang Berubah dari Saya . Please share...!
0 Komentar untuk "Jokowi: Jadi Presiden, Tak Ada yang Berubah dari Saya "