-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Misteri Penggunaan Kembang di Prosesi Siraman Gibran-Selvi

Erwin Dariyanto - detikNews

Misteri Penggunaan Kembang di Prosesi Siraman Gibran-Selvi
Jakarta - Pernikahan Gibran-Selvi disebut bisa menjadi momentum untuk membangkitkan kembali warisan budaya Jawa. Salah satunya adalah prosesi siraman yang dilakukan hari ini, Rabu (10/6/2015) di kediaman mempelai wanita.

Asal mula siraman adalah ritual mandi para leluhur yang menggunakan kembang sebagai wewangian. Kebiasaan ini kemudian dilakukan sampai sekarang; upacara siraman menggunakan kembang bukan sabun. Penggunaan sabun saat mandi adalah pengaruh budaya Eropa.

Hal itu dikatakan oleh sejarawan sekaligus pemerhati budaya Surakarta, Heri Priyatmoko. Nenek moyang bangsa Indonesia zaman dulu mandi menggunakan kembang untuk wewangian. Meski menggunakan kembang namun aroma wanginya tak kalah dengan orang yang mandi dengan sabun.

"Siraman kenapa pakai kembang bukan sabun?. Ini (siraman) budaya tradisional, dengan kembang-kembang itu terbukti tidak kalah wangi dengan orang yang mandi pakai sabun," kata Heri saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/6/2015) malam.

Dalam perkembangannya kemudian muncul kepercayaan bahwa kembang yang digunakan harus tujuh rupa. Tak hanya kembang, namun air yang digunakan juga diambil dari tujuh sumber mata air.

Tujuh dalam bahasa jawa adalah pitu. "Pitu maksudnya pitulungan (pertolongan), tujuh sumber mata air diyakini bisa membawa berkah," kata Heri.

Usai menjalani siraman, nanti malam rencananya akan digelar prosesi midodareni di rumah mempelai wanita.

(erd/fdn)
Labels: Jokowi Mantu

Thanks for reading Misteri Penggunaan Kembang di Prosesi Siraman Gibran-Selvi . Please share...!

0 Komentar untuk "Misteri Penggunaan Kembang di Prosesi Siraman Gibran-Selvi "

Back To Top