-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Jakarta Bangun MRT dan LRT, Bagaimana Depok dan Bekasi?

Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Rabu, 15/07/2015 11:09 WIB
Jakarta Bangun MRT dan LRT, Bagaimana Depok dan Bekasi?
Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan moda transportasi massal perkotaan berbasis rel seperti Mass Rapid Transit (MRT) hingga Light Rail Transit (LRT). DKI juga terus memperbanyak armada dan memperluas jaringan Bus Transjakarta.

Langkah ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terus bertambah dan menyambungkan moda transportasi hingga pemukiman penduduk. Namun bagaimana dengan kota pendukung DKI, atau suburban seperti Depok, Bekasi, hingga Tangerang Selatan?

Sebab selama ini mayoritas penduduk suburban beraktivitas dan bekerja di Jakarta. Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai pemerintah daerah atau kota di sekitar Jakarta cenderung malas dan enggan mengembangkan jaringan transportasi massal dalam kota yang terkoneksi dengan jaringan transportasi Jakarta yang telah ada seperti KRL Commuter.

"Pemda di sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, Tangsel pasif. Mereka nggak proaktif mengembangkan moda transportasi sampai pemukiman. Karena bicara transportasi massal nggak ada duitnya. Saya blak-blakan saja, mereka senang bikin jalan karena dapat komisi, kalau transportasi massal nggak ada," kata Djoko kepada detikFinance Rabu (15/7/2015).

Padahal bila berpikir kesatuan wilayah Jabodetabek, mayoritas warga di pinggir Jakarta bekerja di daerah Jakarta. Sehingga Pemda di sekitar Jakarta harus berperan mengembangkan moda transportasi massal yang menghubungkan pusat pemukiman ke pusat kota.

"Mereka jangan berpikir kota sendiri. Mereka kota yang mendukung Jakarta, bayangkan bila penduduknya nggak boleh kerja di Jakarta, apa mereka bisa menampung? Jangan ego sektoral. Ini bagian satu sistem," ujarnya.

Djoko menyebut moda transportasi dari peinggiran ke Jakarta saat ini relatif murah dengan adanya KRL Commuter Jabotabek. Namun biaya dari rumah ke stasiun dinilai sangat mahal karena moda transportasi pendukung tidak dibangun oleh Pemda setempat.

Maka dari itu banyak warga memilih menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi menuju stasiun atau pusat kota. Akhirnya warga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk parkir atau BBM yang jumlahnya tidak sedikit.

"Kereta murah, tapi mau ke stasiun nggak ada angkutan dari perumahan. Akhirnya naik kendaraan sendiri. Dia justru bayar bensin sama parkir dan jadi mahal lagi," tuturnya.(feb/ang)
Labels: Bagaimana, Bekasi, Depok, Jakarta Bangun MRT dan LRT

Thanks for reading Jakarta Bangun MRT dan LRT, Bagaimana Depok dan Bekasi?. Please share...!

0 Komentar untuk "Jakarta Bangun MRT dan LRT, Bagaimana Depok dan Bekasi?"

Back To Top