Reporter : Fauzan Jamaludin
LaporPresiden.org. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Senin lalu tepatnya (12/07), dalam akun resmi Facebooknya, Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada masyarakat tentang kanal baru untuk berkomunikasi yakni LaporPresiden.org.
Saluran komunikasi barunya ini dibuat oleh salah satu developer lokal yakni Ainun Najib. Sekadar informasi, Ainun Najib ini pernah juga membuat website KawalPemilu.org yang turut memantau hasil penghitungan suara pada Pemilihan Presiden 2014.
Saat dihubungi Merdeka.com, Ainun mengatakan latarbelakang diciptakannya LaporPresiden.org bermula dari informasi-informasi yang tidak benar yang berasal dari media sosial, media online, dan media lainnya yang cenderung mendiskreditkan pemerintah terutama presiden.
Melihat hal itu, ia dan teman-temannya pun gerah yang akhirnya memutuskan untuk membuat website khusus menampung aspirasi masyarakat ke Presiden melalui website.
"Dari situlah saya terfikir untuk turun tangan apa yang saya bisa. Tercetuslah keyword LaporPresiden itu. Kemudian saya paparkan di forum developer startups, dan beberapa ada yang mau bergabung mewujudkannya," ungkapnya.
Nah, seperti gayung bersambut, kebetulan Presiden mengundangnya dalam undangan makan siang bersama aktivis online lainnya. "Di situ saya celetukin kepada Presiden kalau saya dan teman-teman sedang bikin LaporPresiden.org, ternyata respon beliau sangat positif. Terbuka untuk menerima laporan-laporan publik melalui platform online LaporPresiden ini," katanya.
"Ya sudah langsung tancap gas, kira-kira dua minggu setelahnya, kami launching LaporPresiden.org, di awal Mei," imbuhnya.
Dalam laporannya nanti ke Presiden, menurut Ainun, itu dibuat dengan menggunakan gambar yang akan disampaikan 5 laporan terbanyak dari masyarakat. Hal ini lantaran agar Presiden lebih mudah dicerna oleh Presiden.
Mekanisme LaporPresiden.org ini, adalah setiap adanya laporan dari masyarakat, dapat ditanggapi dan diberikan vote up and down sebagai bentuk dukungan. Vote up untuk sepakat pada laporan tersebut dan down tak sepakat dengan laporan itu.
Meski begitu, ia mengakui masih mencari formula yang pas untuk mengatur banyak informasi yang masuk dan bisa sampai ke Presiden secara efektif dan efisien.
"Sekarang sedang diusahakan oleh tim agar laporan-laporan yang jumlahnya ribuan itu bisa di manage untuk bisa sampai ke Presiden secara efektif efisien. Kami masih belum nemu caranya yang feasible dan realistis," ujarnya.
LaporPresiden.org. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Senin lalu tepatnya (12/07), dalam akun resmi Facebooknya, Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada masyarakat tentang kanal baru untuk berkomunikasi yakni LaporPresiden.org.
Saluran komunikasi barunya ini dibuat oleh salah satu developer lokal yakni Ainun Najib. Sekadar informasi, Ainun Najib ini pernah juga membuat website KawalPemilu.org yang turut memantau hasil penghitungan suara pada Pemilihan Presiden 2014.
Saat dihubungi Merdeka.com, Ainun mengatakan latarbelakang diciptakannya LaporPresiden.org bermula dari informasi-informasi yang tidak benar yang berasal dari media sosial, media online, dan media lainnya yang cenderung mendiskreditkan pemerintah terutama presiden.
Melihat hal itu, ia dan teman-temannya pun gerah yang akhirnya memutuskan untuk membuat website khusus menampung aspirasi masyarakat ke Presiden melalui website.
"Dari situlah saya terfikir untuk turun tangan apa yang saya bisa. Tercetuslah keyword LaporPresiden itu. Kemudian saya paparkan di forum developer startups, dan beberapa ada yang mau bergabung mewujudkannya," ungkapnya.
Nah, seperti gayung bersambut, kebetulan Presiden mengundangnya dalam undangan makan siang bersama aktivis online lainnya. "Di situ saya celetukin kepada Presiden kalau saya dan teman-teman sedang bikin LaporPresiden.org, ternyata respon beliau sangat positif. Terbuka untuk menerima laporan-laporan publik melalui platform online LaporPresiden ini," katanya.
"Ya sudah langsung tancap gas, kira-kira dua minggu setelahnya, kami launching LaporPresiden.org, di awal Mei," imbuhnya.
Dalam laporannya nanti ke Presiden, menurut Ainun, itu dibuat dengan menggunakan gambar yang akan disampaikan 5 laporan terbanyak dari masyarakat. Hal ini lantaran agar Presiden lebih mudah dicerna oleh Presiden.
Mekanisme LaporPresiden.org ini, adalah setiap adanya laporan dari masyarakat, dapat ditanggapi dan diberikan vote up and down sebagai bentuk dukungan. Vote up untuk sepakat pada laporan tersebut dan down tak sepakat dengan laporan itu.
Meski begitu, ia mengakui masih mencari formula yang pas untuk mengatur banyak informasi yang masuk dan bisa sampai ke Presiden secara efektif dan efisien.
"Sekarang sedang diusahakan oleh tim agar laporan-laporan yang jumlahnya ribuan itu bisa di manage untuk bisa sampai ke Presiden secara efektif efisien. Kami masih belum nemu caranya yang feasible dan realistis," ujarnya.
Labels:
LaporPresiden.org,
Saluran komunikasi baru Jokowi
Thanks for reading LaporPresiden.org, saluran komunikasi baru Jokowi. Please share...!
0 Komentar untuk "LaporPresiden.org, saluran komunikasi baru Jokowi"