Edzan Raharjo - detikNews
Foto: Zainal Abidin
Yogyakarta - Gempa yang terjadi di tenggara Ciamis-Jabar dirasakan cukup luas. Hal ini karena kedalaman gempa cukup dalam sehingga getaran gempa meluas. Namun jika dangkal meski magnitudo kuat tidak dirasakan luas.
Kepala Badan Geologi ESDM Surono atau yang akrab dipanggil Mbah Rono mengatakan, di selatan Tasikmalaya memang gudang gempa. Karena ada pertemuan lempeng Eurasia dan Asutralia sehingga aktivitas gempa tinggi.
Terkait apakah gempa tersebut akan berdampak langsung atau tidak pada aktivitas gunung berapi sangat bergantung pada kondisi gunung berapi. Jika kantung fluida magmanya sudah penuh maka bisa bermasalah. Namun jika tidak tentu tidak akan masalah.
"Berdampak langsung atau tidak ya kita lihat. Sangat bergantung, apakah kantung fluida magmanya sudah penuh, kalau penuh digoncang ya bisa masalah. Tapi kalau nggak penuh ya fine-fine saja. Mudah-mudahan gunung-gunung api di Jawa Barat itu kantung magma belum penuh, sehingga diguncang tidak masalah,"kata Mbah Rono di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta, Sabtu (25/7/2015).
Gempa yang terjadi di Ciamis ini memang dirasakan meluas tetapi kemungkinan daya rusaknya kecil. Kecuali daerah-daerah yang banyak mengandung pasir maka goncangan akan lebih tinggi.
(Hbb/Hbb)

Yogyakarta - Gempa yang terjadi di tenggara Ciamis-Jabar dirasakan cukup luas. Hal ini karena kedalaman gempa cukup dalam sehingga getaran gempa meluas. Namun jika dangkal meski magnitudo kuat tidak dirasakan luas.
Kepala Badan Geologi ESDM Surono atau yang akrab dipanggil Mbah Rono mengatakan, di selatan Tasikmalaya memang gudang gempa. Karena ada pertemuan lempeng Eurasia dan Asutralia sehingga aktivitas gempa tinggi.
Terkait apakah gempa tersebut akan berdampak langsung atau tidak pada aktivitas gunung berapi sangat bergantung pada kondisi gunung berapi. Jika kantung fluida magmanya sudah penuh maka bisa bermasalah. Namun jika tidak tentu tidak akan masalah.
"Berdampak langsung atau tidak ya kita lihat. Sangat bergantung, apakah kantung fluida magmanya sudah penuh, kalau penuh digoncang ya bisa masalah. Tapi kalau nggak penuh ya fine-fine saja. Mudah-mudahan gunung-gunung api di Jawa Barat itu kantung magma belum penuh, sehingga diguncang tidak masalah,"kata Mbah Rono di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta, Sabtu (25/7/2015).
Gempa yang terjadi di Ciamis ini memang dirasakan meluas tetapi kemungkinan daya rusaknya kecil. Kecuali daerah-daerah yang banyak mengandung pasir maka goncangan akan lebih tinggi.
(Hbb/Hbb)
Labels:
Dampak,
Gempa Ciamis,
Gunung Berapi,
Tergantung Kantung Magma
Thanks for reading Mbah Rono: Dampak Gempa Ciamis ke Gunung Berapi Tergantung Kantung Magma. Please share...!
0 Komentar untuk "Mbah Rono: Dampak Gempa Ciamis ke Gunung Berapi Tergantung Kantung Magma"