Sabtu, 15/08/2015 19:57 WIB

"Ini jadi pembahasan di seluruh dunia. Kalau masalah manfaat, sudah pasti bermanfaat. Utamanya masalah lingkungan, urbanisasi, kan jarus ditahan, salah satunya lewat kereta cepat," kata Harun di acara Pameran Kereta Cepat Cina di Senayan City, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Dia menjelaskan, keberadaan kereta cepat sudah terbukti dapat membantu mengurangi kemacetan dan menekan urbanisasi di Jepang. Polusi udara pun secara otomatis berkurang karena masyarakat lebih memilih menggunakan kereta cepat ketimbang kendaraan bermotor milik pribadi. "Ini sudah terbukti di Jepang, dia untung karena sudah membangun duluan, mobilisasinya bagus sekali. Untuk Indonesia ini suatu kesempatan," ujarnya.
Harga tiket kereta cepat yang diperkirakan mencapai kisaran di atas Rp 200 ribu seperti jalur Jakarta-Bandung yang direncanakan dibangun investor China, menurut Harun, tak akan terlalu memberatkan masyarakat. Sebagai pembanding, harga tiket travel Jakarta-Bandung yang mendekati Rp 200 ribu saja sekarang sudah banyak peminatnya. Apalagi, tahun 2018-2020 nanti pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sudah meningkat.
"Ini kan premium service, ada segmennya. Sekarang naik travel Bandungf-Jakarta Rp 165 ribu saja orang naik, mestinya kalau harga tiketnya sekitar Rp 200 ribu pada 2018-2020 sudah nggak mahal," katanya.
Lebih lanjut, dirinya meminta pemerintah benar-benar menilai berbagai aspek dalam menunjuk kontraktor asing untuk pembangunan kereta cepat. Dengan adanya banyak negara yang menawarkan kereta cepat pada Indonesia, yaitu Cina, Jepang, dan Perancis, pemerintah bisa memilih pihak mana yang mau memberikan keuntungan paling banyak, misalnya dalam hal alih teknologi.
"Kita harus lihat pertama teknologinya, keamanannya, kemudian juga model kerjasamanya. Sekarang China maunya joint venture, Jepang bagaimana? Apa hanya pinjaman saja? China lebih terbuka, dia mau investasi antara BUMN-nya dia dengan BUMN kita. Jepang mau nggak seperti itu? Pemerintah harus membentuk tim teknis, bukan hanya memilih teknologi keamanan saja tapi good deal-nya buat negara karena ini menyangkut uang yang sangat besar," tandasnya.
(rrd/rrd)
Labels:
Ini Alasannya,
Kereta Cepat,
RI,
RI Wajib Punya Kereta Cepat
Thanks for reading RI Wajib Punya Kereta Cepat, Ini Alasannya. Please share...!
0 Komentar untuk "RI Wajib Punya Kereta Cepat, Ini Alasannya"