
Dokumentasi
seorang ibu memeluk anaknya, di depan rumahnya yang diselimuti kabut
asap tebal di Jalan S Parman, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa
(27/10). Berdasarkan hasil pantauan BMKG per 27 Oktober, Indeks Standar
Pencemaran Udara, di Palangkaraya telah mencapai 1.270,13 ppm atau
sangat berbahaya. Presiden Jokowi pernah menyatakan pemadaman api
kebakaran hutan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan kali ini bisa
selesai dalam waktu dua pekan seiring kehadiran wahana udara pemadam
kebakaran. Ternyata masih berlanjut hingga kini. (ANTARA FOTO/Jessica
Wuysang)
... masih ingat saat pesawat AirAsia jatuh. Begitu mendengar kabar itu, wakil presiden, panglima TNI, Badan SAR Nasional turun langsung. Mayat-mayat yang sudah meninggal di laut diangkat, yang seharusnya didoakan saja...
Jakarta (ANTARA News) -
Masker biasanya dipakai untuk menghalau asap atau partikel berbahaya
bagi pernafasan, yang kini jadi keperluan pokok masyarakat di
provinsi-provinsi terpapar parah asap kebakaran hutan dan lahan.
Bukan asal pakai masker.
Melainkan sebagai bentuk simpati dan empati para wakil rakyat itu kepada
korban-korban paparan asap dan kebakaran hutan-lahan. Maksudnya
begitu.
Ketua DPR, Setya Novanto,
bahkan juga mengajak seluruh anggota DPR untuk memberikan sumbangan;
baik secara langsung melalui kotak sumbangan maupun transfer ke rekening
Sekretariat Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal DPR.
"Sebagai langkah awal pimpinan
memulai dengan menyumbang masing-masing Rp10 juta. Jika ingin memberikan
sumbangan melalui tunjungan kehormatan bisa lakukan melalui Sekretariat
Jenderal DPR dan akan disalurkan ke masyarakat yang terdampak
langsung," kata Novanto.
"Doa kita juga bersama juga
penting kita mengajak pegawai DPR dan hadiran melakukan Shalat Istikoh,"
kata dia, saat membacakan himbauan dalam Rapat Paripurna DPR.
Sementara itu, Sekretaris
Fraksi NasDem, Syarif Alkadrie, menyindir aksi menggunakan masker
itu. "Aksi simpatik pimpinan menarik, tapi terlambat. Kenapa tidak
sebulan yang lalu," kata Alqadrie, dalam interupsinya.
Begitu dia menyampaikan
sindiran, anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Nurhayati Assegaf, langsung
menginterupsi dan menyanggah pernyataan itu. "Kita tidak alergi dengan
menggunakan masker dalam ruangan ini, dan tak ada yang dilanggar,"
katanya.
Lebih tajam, mantan ketua
Fraksi PD itu menyebutkan, langkah pemerintah menangani asap berbeda
jauh dibanding menangani masalah jatuhnya pesawat AirAsia pada masa
pemerintahan Susilo Yudhoyono, yang cepat, terpadu, dan sistematis itu.
"Kita masih ingat saat pesawat
AirAsia jatuh. Begitu mendengar kabar itu, wakil presiden, panglima TNI,
Badan SAR Nasional turun langsung. Mayat-mayat yang sudah meninggal di
laut diangkat, yang seharusnya didoakan saja," kata perempuan politisi
itu.
"Cara pemerintah (sekarang) menangani asap beda (ketimbang) saat menangani AirAsia," kata dia.
Ketika memasuki acara pembacaan
laporan mengenai Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan yang menjadi agenda
pertama rapat paripurna yang sedianya dibacakan sang pengusul, Viva Yoga
Mauladi, tidak siap.
Pasalnya, Mauladi (Fraksi PAN)
yang akan membacakan laporan terlambat datang dan setelah dipanggil
pimpinan rapat paripurna, Taufik Kurniawan, Mauladi bahkan terlihat
fisik batang hidungnya.
"Bagaimana mau lanjut Pansus
Kebakaran Hutan dan Lahan kalau kesiapannya saja tidak ada," celetuk
Alqadrie melalui pengeras suara.
"Karena sudah tiga kali dipanggil, kita ganti acaranya dengan laporan Badan Anggaran tentang RAPBN 2016," timpal Kurniawan.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
Dengan masker di muka,
Rapat pengesahan,
RAPBN 2016
Thanks for reading Rapat pengesahan RAPBN 2016 dengan masker di muka. Please share...!
0 Komentar untuk "Rapat pengesahan RAPBN 2016 dengan masker di muka"