
Bekas
pemimpin Kuba, Fidel Castro. Dia pernah menjadi tuan tumah selama Bung
Karno datang ke Kuba, pada 1960. (FOTO ANTARA/REUTERS)
Melalui kunjungan Parlemen Kuba itu, diyakini dapat meningkatkan hubungan antara parlemen Indonesia dan Kuba.
"Dengan peningkatan hubungan antarparlemen tersebut, maka dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarpemerintah Indonesia dan Kuba," kata Hasan.
Dia juga mengatakan kepada Guevara, jika Parlemen Kuba datang ke Indonesia, dia akan mengajak tamunya itu untuk melihat Indonesia pasca reformasi saat ini.
Menurur Hasan, Indonesia dan Kuba memiliki sejarah panjang. "Indonesia menganggap Kuba adalah sahabat dekat," katanya.
Adalah Che El Commandante
Guevara, yang berkunjung duluan ke Indonesia pada 1959, dan ditemani
langsung oleh Bung Karno selama di Indonesia. Che yang bersama karibnya,
Fidel Castro, bergerilya menumbangkan pemerintahan rezim Batista, juga
bahkan sempat ke Candi Borobudur.
Balasan kunjungan
itu tidak lama, karena pada 1960, gantian Bung Karno yang ke Kuba dan
disambut langsung di anak tangga pesawat terbangnya oleh Fidel Castro
dengan topi lapangan militer hijau khasnya. Sejarah mencatat, spanduk Viva President Soekarno menjadi latar penyambutan itu.
Pernik-pernik
kunjungan itu adalah, laiknya dua sahabat, kedua pemimpin negara yang
sama-sama anti kolonialisme Barat itu lalu bertukar topi.
Soekarno
mendapat topi lapangan militer hijau Castro dan Castro diberi peci khas
Bung Karno, juga diskusi tentang paham perjuangan masing-masing, dan
sepakat untuk saling mendukung.
Hasan berharap, hubungan persahabatan antara Indonesia dan Kubu ke depan semakin erat, dan dia menegaskan siap membantu meningkatkan hubungan persahabatan kedua negara.
Hasan berharap, hubungan persahabatan antara Indonesia dan Kubu ke depan semakin erat, dan dia menegaskan siap membantu meningkatkan hubungan persahabatan kedua negara.
Guevara meminta dukungan kepada MPR
dan pemerintah Indonesia untuk membantu program yang dilakukan
pemerintah Kuba, yakni perlucutan senjata nuklir.
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
Kuba,
MPR,
Undang Parlemen Kuba
Thanks for reading MPR undang Parlemen Kuba. Please share...!
0 Komentar untuk "MPR undang Parlemen Kuba"