Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Bongkahan batu yang diduga bagian dari bangunan candi kembali terdeteksi di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Setelah sebelumnya bangunan candi diduga peninggalan kerajaan Mataram Kuno ditemukan di kebun warga, kali ini berada di area peternakan ayam.
Baca: Bagian Bangunan Diduga Situs Candi Hindu Ditemukan di Kebun Warga Semarang
Peternakan bernama "Tlogo Sari" tersebut tepatnya berada di Desa Tempel, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Wujudnya berbagai macam. Ada yang terlihat seperti batu bulat yang ditata berbaris, yoni, dan arca Nandi atau patung sapi.
Yoni masih terlihat utuh, namun arca Nandi sudah rusak dan nyaris tak berbentuk. Temuan bagian-bagian candi tersebut memang sudah diketahui warga sejak puluhan tahun lalu, namun belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk melestarikannya.
Salah satu karyawan peternakan sekaligus warga setempat, Sudji (58) mengatakan sejak 20 tahun lalu ia tinggal di Dusun Tempel, situs tersebut sudah ada dan masih bagus. Banyak yang datang demi keperluan klenik seperti mencari wangsit atau hanya bertapa.
"Ini sudah sejak lama, dulu masih bagus, patung sapinya masih utuh," kata Sudji, Selasa (3/11/2015).
Tidak hanya warga Dusun Tempel yang mengetahui keberadaan situs itu. Bahkan menurut Sudji, warga kampung lain atau daerah lain dulu sering berdatangan ketika area di sekitar situs masih dipagari.
Kumpulan situs tersebut berada di tanah petak 4x4 meter di samping gudang telur dan pakan ayam. Karena belum pernah diteliti, tak diketahui apakah situs di peternakan itu berhubungan dengan situs sebelumnya di Duduhan, Mijen, Kota Semarang yang sempat diteliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) bulan September lalu atau tidak.
(alg/try)
Baca: Bagian Bangunan Diduga Situs Candi Hindu Ditemukan di Kebun Warga Semarang
Peternakan bernama "Tlogo Sari" tersebut tepatnya berada di Desa Tempel, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Wujudnya berbagai macam. Ada yang terlihat seperti batu bulat yang ditata berbaris, yoni, dan arca Nandi atau patung sapi.
Yoni masih terlihat utuh, namun arca Nandi sudah rusak dan nyaris tak berbentuk. Temuan bagian-bagian candi tersebut memang sudah diketahui warga sejak puluhan tahun lalu, namun belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk melestarikannya.
Salah satu karyawan peternakan sekaligus warga setempat, Sudji (58) mengatakan sejak 20 tahun lalu ia tinggal di Dusun Tempel, situs tersebut sudah ada dan masih bagus. Banyak yang datang demi keperluan klenik seperti mencari wangsit atau hanya bertapa.
"Ini sudah sejak lama, dulu masih bagus, patung sapinya masih utuh," kata Sudji, Selasa (3/11/2015).
Tidak hanya warga Dusun Tempel yang mengetahui keberadaan situs itu. Bahkan menurut Sudji, warga kampung lain atau daerah lain dulu sering berdatangan ketika area di sekitar situs masih dipagari.
Kumpulan situs tersebut berada di tanah petak 4x4 meter di samping gudang telur dan pakan ayam. Karena belum pernah diteliti, tak diketahui apakah situs di peternakan itu berhubungan dengan situs sebelumnya di Duduhan, Mijen, Kota Semarang yang sempat diteliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) bulan September lalu atau tidak.
(alg/try)
Labels:
Batu Bulat Berbaris,
Dan Arca Sapi tak Utuh,
di Peternakan,
Semarang,
Teka-teki
Thanks for reading Teka-teki Batu Bulat Berbaris dan Arca Sapi tak Utuh di Peternakan Semarang. Please share...!
0 Komentar untuk "Teka-teki Batu Bulat Berbaris dan Arca Sapi tak Utuh di Peternakan Semarang"