18:42 WIB | 1.134 Views
"Fraksi Partai Gerindra ingin DPR tidak terlalu ngotot membahas perubahan kedua RUU itu," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu mengakui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kelemahan dan kekurangan.
"Memang, KPK ada kekurangan tapi mari kita pikirkan KPK dengan cara tidak mengubah UU. Apakah untuk memperbaiki KPK dengan cara mengubah UU KPK?" kata Muzani Pemerintah dan DPR RI sepakat untuk membahas Dua RUU, yakni RUU Tax Amnesty dan RUU KPK. RUU Tax Amnesty menjadi usulan pemerintah dan RUU KPK merupakan usulan atau inisiatif DPR RI.

Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Muzani (ANTARANews/Zoel Sikumbang)
Fraksi Partai Gerindra ingin DPR tidak terlalu ngotot membahas perubahan kedua RUU itu,"Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengimbau kepada DPR RI untuk tidak terburu-buru membahas dua Rancangan UU Tax Amnesty dan RUU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Fraksi Partai Gerindra ingin DPR tidak terlalu ngotot membahas perubahan kedua RUU itu," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu mengakui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kelemahan dan kekurangan.
"Memang, KPK ada kekurangan tapi mari kita pikirkan KPK dengan cara tidak mengubah UU. Apakah untuk memperbaiki KPK dengan cara mengubah UU KPK?" kata Muzani Pemerintah dan DPR RI sepakat untuk membahas Dua RUU, yakni RUU Tax Amnesty dan RUU KPK. RUU Tax Amnesty menjadi usulan pemerintah dan RUU KPK merupakan usulan atau inisiatif DPR RI.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
Bahas RUU,
Gerindra,
Minta DPR,
Tak buru-buru,
Tax Amnesty dan KPK
Thanks for reading Gerindra minta DPR tak buru-buru bahas RUU Tax Amnesty dan KPK. Please share...!
0 Komentar untuk "Gerindra minta DPR tak buru-buru bahas RUU Tax Amnesty dan KPK"