Dua pilot
tempur TNI AU gugur, yaitu Letnan Kolonel Penerbang Marda Sardjono
(komandan Skuadron Udara 15 TNI AU, alumnus AAU pada 1997), dan Kapten
Penerbang Dwi Cahyono (perwira penerbang Skuadron Udara 15 TNI AU,
alumnus AAU pada 2005).
“Tentu
kami kerahkan semua yang kami miliki untuk menyelidiki ini. Bapak Kepala
Staf TNI AU langsung memerintahkan tim penyelidik bergerak ke lokasi
begitu tahu ada peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini,”
katanya, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta,
Minggu.
Dia tidak
mengungkap nama-nama dan jumlah investigator dari Korean Aerospace
Industry yang akan dilibatkan dalam penyelisikan kejatuhan T-50E Golden Eagle dari Skuadron Udara 15 TNI AU, yang sehari-harinya berpangkalan di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Dia
mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.53 WIB, sebagai bagian
dari Gebyar Dirgantara 2015, yang ditujukan untuk memeringati 70 tahun
Hari Penerbang TNI AU. Gelaran itu dimeriahkan dengan kehadiran semua
jenis dan tipe pesawat militer yang dimiliki TNI AU.
Badarmanto
mengatakan, “Sejak Jumat kemarin (18/12), semua penerbang dan pesawat
terbangnya telah hadir. Ini telah lama dipersiapkan, dan sejak Sabtu
(19/12), mereka telah mulai beratraksi.”
Dia juga
meminta masyarakat dan pers tidak mengembangkan berbagai spekulasi
terkait kejatuhan pesawat latih lanjut TNI AU yang dibeli pada 2013
ini.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
Akan dilibatkan untuk selidiki,
Jatuh,
Pabrikan,
T-50E Golden Eagle
Thanks for reading Pabrikan akan dilibatkan untuk selidiki T-50E Golden Eagle jatuh. Please share...!
0 Komentar untuk " Pabrikan akan dilibatkan untuk selidiki T-50E Golden Eagle jatuh"