-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Keluarga korban berharap otak serangan Thamrin segera ditangkap

Keluarga korban berharap otak serangan Thamrin segera ditangkap
Tim Gegana Polri menyisir lokasi ledakan di pos polisi perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Serangan itu menewaskan tujuh orang, lima di antaranya pelaku penyerangan. Selain itu 24 orang terluka akibat serangan teror tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

Boyolali (ANTARA News) - Keluarga korban berharap pemerintah segera menangkap otak serangan bom dan penembakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, serta membasmi para pelaku teror dan jaringannya.

"Saya berharap pemerintah segera menangkap otak teror bom dan baku tembak di Jakarta," kata Sigit Mulyono Putro (45), yang kemenakannya, Rico Hermawan (21), meninggal dunia akibat serangan teror itu.

Jenazah Rico tiba di rumah duka Dukuh Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu pagi, sekitar pukul 05.20 WIB, disambut isak tangis keluarga, kerabat, sanak saudara dan tetangga yang sudah menunggu sejak Sabtu (16/1) malam.

Jenazah Rico kemudian dibawa ke masjid yang ada di depan rumah duka untuk dishalarkan dan selanjutnya akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah duka sekitar pukul 07.00 WIB.

Ratusan pelayat ikut mengantar Rico ke tempat peristirahatan terakhir di kampung halamannya.

Kepala Kepolisian Resor Boyolali AKBP Budi Sartono ada di antara pelayat, ikut mendoakan dan mengatarkan jenazah Rico ke di tempat pemakaman desa.

Rico sejak kecil ikut orangtuanya, Joko Mulyanto dan Jumini, ke Jakarta. Keluarga Rico tinggal di daerah Condet, Jakarta.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Labels: Berharap otak, Keluarga Korban, Segera ditangkap, Serangan Thamrin

Thanks for reading Keluarga korban berharap otak serangan Thamrin segera ditangkap. Please share...!

0 Komentar untuk "Keluarga korban berharap otak serangan Thamrin segera ditangkap"

Back To Top