
ilustrasi siswa sekolah dasar (ANTARA Foto)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mengimbau
masyarakat untuk melapor jika mengetahui adanya jajanan anak dengan
kemasan mirip kondom yang dilaporkan beredar di wilayah Bekasi, Jawa
Barat.
Kementerian Perindustrian sebagai otoritas industri di Indonesia menyampaikan hal tersebut harusnya tidak terjadi.
Kementerian Perindustrian sebagai otoritas industri di Indonesia menyampaikan hal tersebut harusnya tidak terjadi.
Syarif Hidayat mengatakan Kementerian Perindustrian berwenang memberikan izin hingga pendirian dan operasional industri makanan dan minuman.
"Saat
perizinan, jangankan ada unsur seperti itu (kondom), ada unsur kimia
yang membahayakan saja itu tidak diperbolehkan," kata Syarif.
Menurut
Syarif, apabila makanan tersebut sudah berdar, pengawasannya dilakukan
oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), termasuk jajanan yang
kemasan dalamnya mirip kondom tersebut.
Syarif
mengaku belum melihat kemasan jajanan tersebut namun pihaknya akan
menelusuri perusahaan yang memproduksi jajanan tersebut.
Sebelumnya, Yayasan Kita dan Buah Hati mengkonfirmasi beredarnya jajanan anak Sekolah Dasar yang berisi mirip alat kontrasepsi atau kondom.
"Ya benar, kami menerima laporan bahwa jajanan itu dijual di depan SD di sana," kata pendiri YKBH Elly Risman.
Awalnya,
pihak YKBH mendapat laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi, yang mendapat aduan dari
masyarakat soal jajanan tersebut.
Jajanan tersebut dikemas dalam kardus kotak ukuran sedang bermerek "Kotak Kado" bergambar kartun anak-anak.
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Labels:
Jajanan anak,
Kemasan mirip kondom,
Kementerian Perindustrian,
Telusuri laporan
Thanks for reading Kementerian Perindustrian telusuri laporan jajanan anak kemasan mirip kondom. Please share...!
0 Komentar untuk "Kementerian Perindustrian telusuri laporan jajanan anak kemasan mirip kondom"