
Dokumentasi
Kanselir Jerman, Angela Merkel (kiri), menyambut Perdana Menteri
Inggris, David Cameron, di Kantor Kekanseliran Jerman, di Berlin,
Jerman, Rabu (24/6/15). (REUTERS/Axel Schmidt)
... penting bagi kita untuk tidak membiarkan kita terpecah-belah, tidak juga bagi generasi ke generasi, tidak juga di kelompok sosial, dan tidak juga kepada mereka yang telah berada di sini, dan mereka yang kini menjadi warga negara baru Jerman...
Dia
namakan konflik sosial itu sebagai kebencian di dalam hati mereka. Jumat
dini hari waktu setempat ini, di seluruh dunia, Tahun Baru 2016
disambut dengan berbagai harapan akan kebaikan dan kemakmuran bersama.
Dalam
pesan Tahun Baru yang Merkel tujukan atas dampak krisis pengungsi
emigran itu, dia menyatakan bahwa migrasi juga tentu akan membebani
Jerman atas waktu, biaya, dan usaha. Merkel sampaikan pesan Tahun Baru
itu dari kantornya, di Berlin, sebagaimana dinyatakan bloomberg, Jumat.
Merkel,
yang menjadi sosok paling berpengaruh tahun ini, menegaskan agar
memperlakukan hal itu sebagai kesempatan memodernisasi dan meremajakan
ekonomi terbesar Eropa itu. Ini juga yang mengantar dia menuju predikat
internasional itu sekaligus menurunkan peringkatnya di Jerman.
Pada sisi
lain, terkait pengungsi emigran itu, dia menggarisbawahi hal pokok yang
harus dikedepankan Jerman pada 2016 ini, yaitu solidaritas Jerman.
“Sangat
penting bagi kita untuk tidak membiarkan kita terpecah-belah, tidak juga
bagi generasi ke generasi, tidak juga di kelompok sosial, dan tidak
juga kepada mereka yang telah berada di sini, dan mereka yang kini
menjadi warga negara baru Jerman,” kata dia.
Masyarakat,
kata Merkel, seharusnya tidak mengikuti kebekuan, atau bahkan kebencian
di hati mereka, dan mereka yang merasa berhak menghendaki Jerman untuk
diri mereka sendiri dan mencari cara untuk memarginalisasi mereka.
Jerman,
kata dia, harus percaya diri dan bebas merdeka, dan bersikap
kosmopolitan. Agar integrasi ini bisa berhasil, mereka harus belajar
dari kesalahan pada masa lalu.
“Nilai-nilai
kita, tradisi-tradisi kita, kepekaan akan keadilan, bahasa kita, hukum
kita, dan aturan kita, berlaku untuk semua saja yang tinggal di sini,”
kata dia. Semua negara yang sukses mengintegrasikan pendatang tentu
meraih keuntungan secara ekonomi dan sosial.
Jerman
pernah menemui kesulitan saat integrasi Jerman Barat dan Jerman Timur
terjadi pada 1990. Latar belakang yang banyak sekali berbeda pada
berbagai aspek antara Jerman Barat yang makmur dan bebas dengan Jerman
Timur yang kurang sejahtera dan terbiasa terkekang, pada akhirnya bisa
mereka jembatani secara baik.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Labels:
Angela Merkel,
Jerman,
Pesan,
Tahun Baru,
Tentang solidaritas
Thanks for reading Pesan Tahun Baru Angela Merkel tentang solidaritas Jerman. Please share...!
0 Komentar untuk "Pesan Tahun Baru Angela Merkel tentang solidaritas Jerman"