-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Bandara Ngurah Rai gelar dharma shanti nyepi

Bandara Ngurah Rai gelar dharma shanti nyepi
Suasana Nyepi Di Bali Suasana ruas jalan Pantai Kuta terlihat lenggang saat Hari Rahttp://www.antaranews.com/berita/549919/bandara-ngurah-rai-gelar-dharma-shanti-nyepiya Nyepi di Kuta, Bali, Rabu (9/3). Ruas jalan di kawasan wisata Bali yang pada hari biasa ramai, terlihat lenggang pada Hati Raya Nyepi tahun Caka 1938 saat umat Hindu menjalani ritual catur tapa brata penyepian mulai Rabu pukul 06.00 WITA hingga Kamis (10/3) pukul 06.00 WITA. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf) ()

Kuta, Bali (ANTARA News) - Pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menggelar Dharma Shanti serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 yang diisi ceramah keagamaan oleh Sulinggih atau pendeta Hindu, Ida Pedanda Made Gunung.

"Kegiatan bersifat keagamaan sangat dibutuhkan untuk memotivasi diri dan mengembalikan semangat terlebih di tengah-tengah padatnya pekerjaan," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.

Dharma Santhi Nyepi itu dihadiri para pegawai di lingkungan perusahaan untuk mendapatkan siraman rohani dari pendeta Hindu yang dilaksanakan di Pura Jagat Tirta, Komplek Peribadatan Angkasa Pura I.

Sulinggih Ida Pedanda Made Agung dalam ceramahnya menekankan esensi Nyepi yang harus diamalkan umat Hindu di antaranya untuk memberikan kesadaran, kesucian dan mengendalikan hawa nafsu manusia.

"Mengendalikan hawa nafsu dari dalam diri sendiri, itu sangat penting," ucap pendeta suci Hindu itu.

Selain ceramah keagamaan, Dharma Shanti juga diisi dengan tanya jawab dengan para peserta.

Umat Hindu melakanakan Catur Brata Penyepian dalam Hari Raya Nyepi, yakni empat pantangan (larangan) yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi.

Pantangan itu yakni tidak melakukan kegiatan/bekerja (amati karya), tidak menyalakan lampu atau api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan) serta tidak mengadakan rekreasi, bersenang-senang atau hura-hura (amati lelanguan).

Dharma Shanti dilaksanakan setelah semua rangkaian upacara Nyepi dilaksanakan. 

Umat Hindu berkumpul dan saling mengucap maaf, membangun hubungan silaturahmi sesama umat manusia sebagai pelaksanaan konsep Tri Hita Karana. 

Tri Hita Karana merupakan tiga hubungan harmonis manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan manusia dengan lingkungan atau alam.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Labels: Bandara, Gelar dharma shanti, Ngurah Rai, Nyepi

Thanks for reading Bandara Ngurah Rai gelar dharma shanti nyepi. Please share...!

0 Komentar untuk "Bandara Ngurah Rai gelar dharma shanti nyepi"

Back To Top