-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Pakistan undang Indonesia garap potensi perdagangan negaranya

Pakistan undang Indonesia garap potensi perdagangan negaranya
Presiden RI Joko Widodo (ketiga kiri) berbincang dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain (kedua kanan) seusai pertemuan bilateral saat KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3/2016). Pertemuan tersebut membahas hubungan kedua negara. (ANTARA FOTO/OIC-ES2016/M Agung Rajasa)

"Presiden Pakistan mengundang kita untuk bekerja sama lebih baik lagi dalam meningkatkan potensi perdagangan Indonesia Pakistan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan di Krakatua Room JCC Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menlu Retno LP Marsudi, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Tim Komunikasi Presiden (TKP) Ari Dwipayana.
"Kita sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi, kita tahu Pakistan adalah pasar yang besar dengan penduduk 200 juta jiwa dan perdagangan kita Indonesia-Pakistan melampaui 2 miliar dolar AS," kata Jokowi.

Presiden menyatakan masih banyak peluang yang bisa digarap antara Indonesia dengan Pakistan.
Sementara itu, kedua negara juga membahas isu mengenai penciptaan perdamaian di Palestina dan Timur Tengah.

"Tadi kita bersepakat mengenai peranan yang lebih besar negara-negara Islam untuk membantu perdamaian di Palestina juga Timur Tengah," ujarnya.

Kedua negara pun bersepakat untuk menyuarakan perdamaian, toleransi, dan moderasi.

Hal lain yang juga dibahas yakni kedua belah pihak ingin meningkatkan kerja sama di bidang pemberantasan teror dan ekstremisme.


COPYRIGHT © ANTARA 2016
Labels: garap potensi, Pakistan, Perdagangan negaranya, Undang Indonesia

Thanks for reading Pakistan undang Indonesia garap potensi perdagangan negaranya. Please share...!

0 Komentar untuk "Pakistan undang Indonesia garap potensi perdagangan negaranya"

Back To Top