-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

MEA tak akan efektif jika masih ada penyanderaan

MEA tak akan efektif jika masih ada penyanderaan
Lokasi bentrokan pemberontak Abu Sayyaf dengan tentara Filipina di Tipo-Tipo, Basilan. 18 tentara Filipina tewas di tempat dalam kontak senjata frontal jarak sangat dekat itu. Belakangan diketahui kelompok pemberontak itu bukan kelompok Abu Sayyaf yang menculik 10 WNI. (Google Maps)
 ... berada pada era MEA, yang tidak akan efektif jika kondisi keamanannya tidak dijaga...


"Kita berada pada era MEA, yang tidak akan efektif jika kondisi keamanannya tidak dijaga," katanya, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.

Yang dia maksud adalah penyanderaan 10 WNI oleh milisi Abu Sayyaf dan empat WNI oleh kelompok yang belum diketahui, di Filipina Selatan. Penyanderaan WNI ini jadi tantangan bagi negara-negara ASEAN.

"Ini harusnya menjadikan ASEAN untuk fokus menghadirkan kerja sama keamanan di antara negara-negara itu untuk menyelamatkan kawasan dari merebaknya perompak-perompak karena dalam Traktat Keamanan ASEAN juga sudah ada," katanya.

Hidayat mengatakan, jika Indonesia ingin melakukan penyelamatan warga negaranya, Filipina jangan melihatnya sebagai sebuah intervensi kedaulatan negara, melainkan bagian dari komitmen ke-ASEAN-an.

"Semestinya Filipina tidak menutup diri dari kehadiran militer Indonesia untuk melakukan penyelamatan, toh ini jangan dilihat lagi sebagai Filipina, karena ini adalah ASEAN," katanya.     

Selain itu, Nur Wahid juga sepakat pemerintah Indonesia hingga kini tidak tunduk pada kemauan para perompak yang meminta tebusan sampai miliaran rupiah.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Labels: Jika masih ada, MEA, Penyanderaan, Tak akan efektif

Thanks for reading MEA tak akan efektif jika masih ada penyanderaan. Please share...!

0 Komentar untuk "MEA tak akan efektif jika masih ada penyanderaan"

Back To Top