"Percepatan konstruksi jalan mulai dari barat Merak hingga timur Banyuwangi, Insya Allah selesai akhir 2018," kata Presiden Jokowi saat Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II di Brebes, Jawa Tengah, Kamis.
Presiden menjelaskan, setelah percepatan konstruksi jalan Merak-Banyuwangi selesai, maka akan berlanjut ke luar Jawa, yaitu Lampung, Sumatera Selatan hingga Aceh.
"Saat ini saja pembangunan jalan itu sudah dimulai, akan tetapi kemungkinan prosesnya agak lama," kata Presiden.
Presiden Jokowi mengemukakan, panjang jalan tol Pejagan itu 57 kilometer, Pemalang-Batang 37 kilometer, dan Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer yang sudah ditetapkan investornya pada 1996, namun sempat tertunda penyelesaiannya.
"Akan tetapi, karena masalahnya apa di lapangan, kemungkinan di Jawa akibat masalah pembebasan lahan. Namun demikian, pembangunan jalan Tol Pejagan ini bisa diresmikan," katanya.
Presiden mengatakan, percepatan pembangunan jalan tol di Jawa akan terus dilakukan, dan Jumat besok (17/6) akan ada peletakan batu pertama jalan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang.
"Semuanya kami harapkan bisa selesai akhir 2018," kata Presiden.
Presiden menambahkan, manfaat jalan tol itu mempercepat pengiriman barang dan memperpendek jarak tempuh menuju tempat tujuan.
"Sebagai contoh, warga Kabupaten Brebes dalam mengirim bawang merah ke Jakarta jika dulu harus ditempuh tujuh jam, maka sekarang hanya 3,5 jam sampai empat jam. Jika barang-barang cepat dibawa, maka baik harganya karena tidak busuk," demikian Presiden Jokowi.
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Komentar untuk "Presiden Jokowi targetkan konstruksi jalan Merak-Banyuwangi selesai 2018"