Reza sang vokalis mengungkapkan grup yang telah berdiri selama 18 tahun itu masih mengusung musik yang sama, yakni upbeat, ceria dan menghibur, tapi juga memasukkan unsur musik masa kini yang tak asing bagi anak muda.
"Juga berusaha menyesuaikan zaman, bagaimana meraih pasar sekarang dengan bikin sesuatu yang diambil dari sound musik sekarang," ujar Reza, di Jakarta, Senin.
Dia mengaku The Groove tidak grasa-grusu dalam menyiapkan album, apalagi para anggota memiliki kesibukan sendiri yanh membuat rencana peluncurannya diundur.
"Tadinya mau rilis pas 17 tahun tapi sudah terlewat," seloroh dia. Formasi The Groove, kata Reza, masih sama seperti dulu. Bahkan Yuke yang kini menjadi basis band Dewa pun kerap berpartisipasi di sela kesibukan yang lain. "Formasinya sembilan," kata Reza.
Album baru The Groove ini juga akan diluncurkan melalui label indie, imbuh dia. Selain menggarap album The Groove, Reza juga berkecimpung dalam organisasi nirlaba Masyarakat Peduli Indonesia yang kerap menggalang dana lewat konser amal untuk sosial, seperti bencana banjir Jakarta dan letusan gunung Sinabung.
Organisasi ini juga menelurkan album The Harmony of Ismail Marzuki yang menghadirkan kembali lagu Ismail Marzuki dalam berbagai genre.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 Komentar untuk "The Groove tutup Jazz Gunung Bromo 2016"