-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Kawasan wisata seputaran Bandung diserbu wisatawan

Kawasan wisata seputaran Bandung diserbu wisatawan

Kawasan wisata seputaran Bandung diserbu wisatawan
Dokumentasi wisatawan dalam negeri dan mancanegara mengunjungi lokasi wisata alam Gunung Tangkuban Parahu, Kec. Lembang, Bandung, Jabar, Senin (29/12). Ini termasuk kawasan wisata favorit yang selalu dikunjungi pemudik Lebaran di Bandung dan sekitarnya. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Keempat kawasan wisata itu yakni Lembang dan Gunung Tangkuban Perahu, Kebun Binatang Bandung, Kawasan Ciwidey, serta kawasan wisata belanja di Kota Bandung.

Arus wisata ke kawasan Lembang selain warga Bandung juga warga Jakarta dan sekitarnya. Hal itu terpantau mengalirnya arus lalu lintas dengan kendaraan berplat nomor polisi dengan huruf awal B, alias dari Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Tujuan wisata di Lembang selain Gunung Tangkuban Perahu juga kawasan Maribaya, Cikole, kawasan kuliner serta jalur itu juga menjadi jalur perlintasan ke kawasan wisata pemandian air panas Ciater Kabupaten Subang.

Sedangkan kawasan Kebun Binatang sudah membludak sejak Rabu atau hari Lebaran. Pihak pengelola memprediksi puncak kunjungan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu lusa.

Kawasan wisata kuliner Bandung juga berharap bisa melayani puncak kunjingan pada momen lebaran.

Sedangkan kawasan sajian makanan (kuliner) di Kota Bandung adalah kawasan Dago, Dipati Ukur, Punclut, dan lain-lain. Kawasan jalan Citarum juga menjadi kawasan sajian makanan wisatawan.

Wisata keluarga Kebun bInatang juga menjadi pilihan dan membludak. Kantong parkir. Di Jalan Tamansari Kota Bandung dipenuhi kendaraan wisatawan.

Sedangkan arus wisata ke kawasan wisata Ciwidey juga meningkat. Baik kendaraan roda empat maupuin roda dua menuju kawasan pegunungan di Bandung selatan itu.

Kawasan wisata Ciwidey terdiri dari pemandian air panas Cimanggu. Rancaupas, Situ Patengang dan Kawah Putih di puncak Gunung Patuha.

Jajaran Polres Bandung mengawal secara khusus di jalur wisata mulai Soreang, Pasirjambu, Ciwidey hingga ke kawasan jalur berkelok di menuju obyek wisata alam itu.

Sedangkan di bandung timur, kawasan wisata Curug Cinulang menjadi salah satu kawasan wisata bagi kawula muda selain kawasan wisata Gunung Kareumbi.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Imam Masjid Al Aqsa kunjungi Bandung

Imam Masjid Al Aqsa kunjungi Bandung

"Bangsa Indonesia selalu memberi dukungan kepada kami rakyat Palestina dan para penjaga Masjidil Aqsa serta dukungan masyarakat Indonesia kepada Palestina merupakan bukan hal aneh, karena masjid Al Aqsa adalah masjid untuk seluruh umat Islam," kata Syeikh Ikrimah.

Pada kesempatan itu ia mengatakan mem bawa titipan salam dari warga Palestina serta Penjaga Masjid Al - Aqsa. 

"Mereka semua mencintai Bangsa Indonesia " katanya.
Syeikh Ikrimah mengatakan , saat ini Masjid Al - Aqsa dalam bahaya. Ia datang ke setiap negara, untuk meminta dukungan, karena Yahudi terus mencoba menghancurkan Masjidil Al Aqsa.

KNRP mengundang Sheikh Ikrimah datang pada kegiatan itu untuk mengapresiasi dukungan yang ada di negara Indonesia selama ini didukung oleh pihak Palestina. 
"Kedatangan beliau mudah - mudahan dapat menambah pengetahuan mengenai Masjid Al - Aqsa, menambah kecintaan serta menambah dukungan yang selama ini diberikan," kata Ketua KNRP Jawa Barat Arifin Sobari.
Ia mengatakan pada bulan suci Ramadhan itu agar semua ingat bahwa ada saudara muslim yang menderita di sana sekaligus memberi kabar bahwa ada kejadian penting di Masjid Al Aqsa.

Sementara itu Ketua DKM Masjid Raya Bandung, Cece Subrata, mengapresiasi kegiatan seperti itu yang digelar di Masjid Raya itu.

"Terima kasih telah mengadakan acara ini, sudah memberi kegiatan Islami yang baik untuk masjid raya, Semoga bisa menarik manfaat dan ilmunya serta lebih mempersatulan kita," kata Cece Subrata.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Shaum Fest hadir di Jalan Soekarno Bandung

Shaum Fest hadir di Jalan Soekarno Bandung

Bandung (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menggelar "Shaum Fest Sound of Ramadhan Al-Mubarak" di Jalan Soekarno Cikapundung Riversport Kota Bandung, 10-19 Juni 2016.

"Festival ini acara tahunan, dulu namanya Eid Fest dan sekarang Shaum Fest. Selain beda nama, tahun ini juga acaranya lebih colorful," kata Public Reletion Shaum Fest, Andika Febryan di Bandung, Minggu.

Ia mengatakan, tujuan Shaum Fest adalah mengisi aktivitas di sepuluh hari pertama Ramadan saat masyarakat masih beradaptasi dengan bulan Ramadan.

"Kami ingin semua kalangan masyarakat bisa hadir, makannya waktu penyelenggaraannya sepuluh hari, supaya masyarakat yang masih sibuk di hari pertama atau kedua Shaum Fest bisa tetap hadir," kata Andika.

Shaum Fest bisa dikunjungi dari pukul 11.00-23.00 setiap harinya.

"Dari siang kami buka stan fashion, kalau untuk kuliner dibuka dari sore hari. Kalau untuk penampilan dari berbagai talent, itu dari sore sampai malam," kata Andika.

Ia pun mengajak masyarakat Bandung untuk menghadiri acara yang digelar setahun sekali itu.

"Selain mengisi aktivitas di bulan Ramadan penuh berkah, masyarakat akan dihibur juga oleh penampilan menarik dari berbagai talent, bisa mengunjungi berbagai stan yang menarik di sini," kata Andika.

Sejumlah penampilan dalam Shaum Fest di antaranya Mini Orchestra, 21 Gamelan Band, Bedug Ansamble serta Kul-tum Hijau.

Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Banjir landa kawasan Dayeuhkolot Bandung

Banjir landa kawasan Dayeuhkolot Bandung

Banjir landa kawasan Dayeuhkolot Bandung
Ilustrasi (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak)
Bandung (ANTARA News) - Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (7/6) hingga Rabu dini hari tadi, membuat Jalur Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilanda banjir akibat luapan air dari Sungai Citarum.

"Saya terpaksa balik lagi ke rumah, izin ke tempat kerja karena dua jam lebih motor saya tidak bergerak di dekat Komplek Wartawan Baleendah akibat banjir di Dauyeuhkolot," kata salah seorang warga, Ratna Anggraeni, kepada Antara, Rabu.

Warga Kampung Cipicung, Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung ini menuturkan seharusnya dirinya harus sampai di tempat kerja jam 8 pagi di kawasan Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, namun karena banjir terpaksa harus izin tidak masuk kerja.

Ia menuturkan jika dilanda hujan deras cukup lama hingga berjam-jam biasanya kawasan tersebut selalu menjadi langganan banjir.

"Kesal juga sih, pokoknya kalau hujan dari sore sampai dini hari pasti banjir di sana (Dayeuhkolot)," kata dia.

Ia menduga akibat banjir di Kawasan Dayeuhkolot, akses jalan menuju Banjaran, Buahbatu dan Moch Toha Bandung terputus. "Biasanya kalau sudah banjir gini, pasti keputus akses ke Kota Bandung yang lewat Moch Toha atau Buahbatu," katanya.
Sementara itu, warga lainnya yaknu Nuryani membenarkan bahwa banjir telah menggenangi Kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

"Kondisi sekarang matot alias macet total sampai arah Baleendah dan Munjul, begitupun sebaliknya," kata Nuryani.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
JS Badudu dimakamkan di TMP Cikutra Bandung

JS Badudu dimakamkan di TMP Cikutra Bandung


Bandung (ANTARA News) - Jenazah Prof Dr Jusuf Sjarif Badudu dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung, Minggu, setelah disalatkan di Masjid Al Jihad, Universitas Padjadjaran.

Sebelumnya, dilakukan proses pelepasan jenazah. Penyerahan dilakukan oleh keluarga yang diwakili oleh anak keenamnya Rizal Badudu kepada perwakilan TNI.

JS Badudu, pakar Bahasa Indonesia yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung, yang lahir di Gorontalo, 89 tahun silam, tutup usia pada Sabtu (12/3).

Sekitar 100 orang ikut menyalatkan jenazah JS Badudu secara bergantian, di antaranya yakni Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Dalam pandangan Unpad, kembali kami sampaikan ini kehilangan mendalam, bukan semata-mata beliau ini tokoh universitas dan nasional," kata Tri Hanggono.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, JS Badudu menjalani perawatan di RSUP Jasan Sadikin Bandung karena stroke.

Almarhum JS Badudu meninggalkan 9 orang anak, 23 cucu, dan 2 cicit. Istrinya, Eva Henriette Alma Koroh dan istrinya terebih dulu berpulang pada 16 Januari 2016.

Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Back To Top