Pewarta: Amirullah
Samarinda (ANTARA News) -
Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur tengah membangun gedung Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) sebagai komitmen pemerintah setempat dalam mewujudkan swasembada pangan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Daerah Kota
Samarinda (BKP3D) Ary Yasir Pilipus, Senin (23/11) menyatakan,
pembangunan balai penyuluhan itu diharapkan menjadi wadah untuk
mewujudkan swasembada pangan yang tangguh, meningkatkan kesejahteraan
para petani secara luas dengan menjadikan produknya sebagai percontohan.
"Balai penyuluhan yang peletakan batu pertamanya dilakukan beberapa
hari lalu tersebut diharapkan bisa membina SDM pertanian agar bertambah
baik untuk menghasilkan kualitas yang bagus di Kota Samarinda," ujar
Ary Yasir.
Pembangunan BP3K di Kecamatan Sambutan itu kata Ary Yasir, sudah
menjadi keinginan sejak lama dari tim penyuluh pertanian Sambutan.
"Keinginan tersebut baru bisa terwujud saat ini karena pembebasan
lahannya yang sempat mengalami proses yang cukup panjang," katanya.
Ia menyatakan, lahan tempat berdirinya balai penyuluhan itu sangat
luas, sehingga gedung tersebut dapat mengakomodir para petani untuk ikut
dalam berbagai penyuluhan pertanian maupun perikanan.
Pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan itu
tambah Ary Yasir, juga akan dilakukan pada kawasan Kecamatan Sungai
Kunjang serta di beberapa kawasan pertanian di Kota Samarinda.
"Proses pembagunan gedung balai penyuluhan di Kecamatan Sungai
Kunjang sudah lama mendapatkan SK Wali Kota Samarinda, dengan luas lahan
berkisar 1,3 hektare," katanya.
"Selain di wilayah Kecamatan Sambutan dan Sungai Kunjang,
pengembangan pembangunan balai penyuluhan itu juga akan mengarah pada
wilayah Lempake, Palaran dan semuanya sudah disetujui pemerintah pusat
untuk membantu proses pembangunannya. Hanya saja, kami masih terkendala
lahan yang masih menunggu proses dari Bagian Aset Pemkot Samarinda,"
ujar Ary Yasir.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015