-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Wisatawan domestik mendominasi di bandara Ngurah Rai

Wisatawan domestik mendominasi di bandara Ngurah Rai

Wisatawan domestik mendominasi di bandara Ngurah Rai
Sejumlah calon penumpang menaiki pesawat di Bandara Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (22/12). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Denpasar (ANTARA News) - Wisatawan domestik mendominasi arus kedatangan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada libur panjang Hari Raya Idul Adha tahun ini.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Yanus Suprayogi di Denpasar, Minggu, menjelaskan peningkatan arus kedatangan wisatawan mulai terlihat sejak Sabtu (10/9) atau H-2 Idul Adha.

"Kedatangan penumpang domestik melonjak 28 persen dua hari jelang Idul Adha jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ucapnya.

Dua hari jelang hari raya kurban itu sebanyak 15.650 orang penumpang domestik tiba di Bali atau naik jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 12.181 orang.

Para penumpang atau wisatawan domestik itu berasal dari sejumlah kota di Tanah Air untuk berlibur di Pulau Dewata menikmati libur panjang Idul Adha.

Ribuan penumpang itu diangkut menggunakan 111 armada pesawat atau melonjak sebesar 13 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang menggunakan 98 pesawat.

Untuk kedatangan internasional juga menunjukkan lonjakan pada H-2 Idul Adha yang mencapai 14.600 orang atau naik 23 persen jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 11.850 orang.

Sementara itu penumpang yang mudik atau meninggalkan Bali pada H-2 Idul Adha mencapai 12.412 orang atau melonjak 21 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2015.

Arus balik libur panjang Idul Adha diperkirakan terjadi pada Senin (12/9) pada malam hari, mengingat aktivitas hari kerja sudah dimulai pada Selasa (13/9).
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Kementerian Perindustrian dorong proyek gasifikasi di Kalimantan Timur

Kementerian Perindustrian dorong proyek gasifikasi di Kalimantan Timur

Kementerian Perindustrian dorong proyek gasifikasi di Kalimantan Timur
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ditemui usai menerima Tsugio Mitsuoka, Presiden Direktur IHI Corporation Japan di Jakarta, Jumat. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mendorong pengembangan pengolahan batubara (gasifikasi) yang menghasilkan ethanol di Provinsi Kalimantan Timur.

"Proyek selanjutnya kita dorong di Kalimantan Timur, karena sumber batubaranya di sana banyak. Kita punya batubara yang temperaturnya rendah," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat.

Airlangga menyampaikan, batubara tersebut dapat dikonversi menjadi gas, yang selanjutnya bisa dimanfaatnya untuk bahan baku pupuk.

Airlangga menyampaikan hal itu usai menerima Tsugio Mitsuoka, Presiden Direktur IHI Corporation Japan di Gedung Kemenperin.

Airlangga menyampaikan, perusahaan asal Jepang tersebut saat ini sedang membangun proyek gasifikasi di PT Pupuk Kujang, yang menjadi proyek gasifikasi pertama di Indonesia.

"Inikan sudah ada satu pilot project. Kita lihat nanti success rate project ini seperti apa. Saya juga akan undang lebih banyak industri pupuk," ungkap Airlangga.

Menurut Airlangga, gasifikasi merupakan salah satu energi alternatif yang bisa digunakan untuk industri.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Proyek reklamasi Pulau G Teluk Jakarta akan dilanjutkanProyek reklamasi Pulau G Teluk Jakarta akan dilanjutkan

Proyek reklamasi Pulau G Teluk Jakarta akan dilanjutkanProyek reklamasi Pulau G Teluk Jakarta akan dilanjutkan

Proyek reklamasi Pulau G Teluk Jakarta akan dilanjutkan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (ANTARA /Sigid Kurniawan)
 kami sudah melakukan assesment dan sampai pada kesimpulan bahwa keputusan untuk melanjutkan adalah yang terbaik...
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah memutuskan melanjutkan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta yang pertengahan tahun ini dihentikan oleh pendahulunya, Rizal Ramli.

"Kami sudah putuskan untuk kita lanjutkan," kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat.

Berdasarkan hasil evaluasi dan pembahasan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dalam sebulan terakhir, ia mengatakan, tidak ada masalah dan dampak yang dikhawatirkan membahayakan dari aspek hukum maupun lingkungan terkait proyek itu.

"Semua yang kami lihat, yang punya dampak ditakutkan dari aspek hukum, legal, lingkungan dan PLN, itu tidak ada masalah," katanya.

Luhut, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan jika nantinya diperlukan sejumlah penyesuaian, kementerian siap melakukannya.

Namun ia menegaskan bahwa proyek reklamasi di Pulau G bisa dilakukan dengan menggunakan rekayasa teknik yang telah disetujui oleh PT PLN (Persero) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"PLN kemarin bicara, BPPT juga sudah bicara. Semua ahli saya sertakan. Jadi jangan kita bicara dipolitisir. Saya mau semua bicara secara profesional dan kami sudah melakukan assesment dan sampai pada kesimpulan bahwa keputusan untuk melanjutkan adalah yang terbaik," jelasnya.

Luhut menuturkan keputusan untuk melanjutkan proyek reklamasi itu menyangkut reputasi pemerintah dalam memberi peluang investasi.

Pemerintah, lanjut dia, akan konsisten dengan aturan yang melandasi proyek reklamasi itu, yakni Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1995 di mana wewenang dan tanggung jawab reklamasi ada pada Gubernur DKI Jakarta.

Landasan aturan proyek reklamasi itu diterbitkan Presiden Soeharto pada 13 Juli 1995 dan sempat menjadi perdebatan karena kemudian ada Peraturan Presiden No.54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur yang dinilai banyak pihak menggugurkan aturan mengenai reklamasi.

"Walaupun keputusan sudah dari zaman Pak Harto, kita harus konsisten dengan itu. Menurut kami, memang ada penyesuaian di sana sini, dari lingkungan hidup juga, tapi ternyata semua sudah dipenuhi dan bisa jalan," kata Luhut.

Pada pertengahan 2016, Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman yang sebelumnya, membatalkan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta lantaran dinilai melanggar aturan karena membahayakan lingkungan hidup, lalu lintas laut dan proyek vital.

Pulau itu juga dinilai mengganggu lalu lintas kapal nelayan yang seharusnya bisa dengan mudah berlabuh di Muara Angke.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Citilink mulai operasikan Airbus A320neo Januari 2017

Citilink mulai operasikan Airbus A320neo Januari 2017

Citilink mulai operasikan Airbus A320neo Januari 2017
Profil salah satu tipe pesawat terbang Citilink. Foto menunjukkan Airbus A320 dengan warna khas Citilink lepas landas saat peluncuran kembali penerbangan Denpasar-Dili, di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (1/6/2016). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
 ... akan mendatangkan total 10 unit pesawat Airbus A320neo hingga 2018...
Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional, Citilink Indonesia, mulai mengoperasikan pesawat keluaran terbaru Airbus, A320neo, per Januari 2017 dan akan menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat terbang lorong tunggal itu.

Oleh Airbus Industrie, A320neo diunggulkan dari sisi efisiensi pemakaian bahan bakar paling tinggi dan tingkat emisi gas buang yang sangat rendah di kelasnya.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Albert Burhan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat, mengatakan, A320neo mereka itu bagian dari upaya Citilink untuk berekspansi bisnis ke Timur Indonesia dan regional.

"Armada pesawat Airbus A320neo kami akan tiba mulai Januari 2017 mendatang. Dengan ditambahkannya Airbus A320neo ke dalam jajaran armada pesawat Citilink, Citilink akan menjadi maskapai pertama di Indonesia yang memiliki pesawat seri ini," katanya.

Burhan menjelaskan A320neo dipilih karena dianggap tepat untuk menjawab tantangan ekspansi Citilink ke wilayah Timur Indonesia.

Dibandingkan dengan seri pendahulunya, menurut dia, A320neo yang diperuntukkan untuk penerbangan jarak dekat-menengah memiliki keunggulan di mesinnya yang lebih modern dan hemat bahan bakar hingga 20 persen dan menghemat biaya hingga delapan persen.

"Penghematan bahan bakar ini membuat Airbus A320neo memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dan daya angkut yang lebih besar dibandingkan versi sebelumnya, membuatnya cocok menerbangi langit di Timur Indonesia yang jaraknya cukup jauh dari kota simpul utama penerbangan Citilink di Jawa dan Sumatera," katanya.

Selain untuk ekspansi bisnis ke Timur Indonesia, dia mengatakan, A320neo Citilink juga akan digunakan untuk penerbangan sewa ke China, sehingga dapat mengurangi transit dan menghemat waktu perjalanan.

Airbus A320neo kerap menjadi pilihan atau referensi utama bagi maskapai-maskapai penerbangan berbiaya murah di seluruh dunia.

Tercatat lebih dari 80 maskapai telah masuk dalam daftar pemesan pesawat Airbus berbadan sedang itu.

"Citilink Indonesia akan mendatangkan total 10 unit pesawat Airbus A320neo hingga 2018," katanya.

Citilink saat ini memiliki 39 armada pesawat yang seluruhnya merupakan Airbus A320.

Dia mengatakan, untuk mengakomodasi permintaan dan kebutuhan penerbangan, ke depannya Citilink berencana untuk terus menambah armada Airbus A320neo yang akan dilakukan secara bertahap. 
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Presiden Jokowi-PM Australia bahas kerja sama penyediaan daging

Presiden Jokowi-PM Australia bahas kerja sama penyediaan daging

Presiden Jokowi-PM Australia bahas kerja sama penyediaan daging
Presiden Joko Widodo.(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Vientiane (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull membahas kerja sama penyediaan daging sapi untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam pertemuan bilateral di Vila ASEM, Vientiane, Laos, Kamis.

"Kerja sama konteks daging, bukan hanya impor beef (daging sapi), tapi juga cattle breeding (pengembangbiakan ternak) sehingga ketahanan pangan kita lebih sustainable (berkelanjutan)," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers usai pertemuan bilateral Jokowi-Turnbull.

Ia menambahkan bahwa Presiden Jokowi berencana melakukan kunjungan kerja ke Australia pada November 2016.

Jokowi dan Turnbull juga menindaklanjuti hasil KTT ASEAN-Australia, yang sepakat memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme, salah satunya melalui mekanisme Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLAC).

Selain itu mereka membahas kerja sama peningkatan keamanan dan kemakmuran maritim kedua negara karena Indonesia dan Australia sama-sama aktif dalam kerja sama maritim, baik di East Asia Summit (EAS) dan Indian Ocean Rim Association (IORA).

"Seperti yang sudah saya sampaikan, Indonesia dan Australia akan menjadi negara pertama yang mengimplementasikan kerja sama maritim dalam konteks EAS," kata Menteri Luar Negeri.

Ia mengatakan bahwa Turnbull kembali menyampaikan dukungan Australia terhadap keketuaan Indonesia di IORA.

"Tadi juga ditanyakan di bagian mana yang kerja samanya bisa dilakukan, dan Presiden menyampaikan, salah satunya adalah di konteks IUU Fishing(penangkapan ikan ilegal)," kata dia.


Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Back To Top