-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Aktivitas Bromo getarkan pintu kaca pos pengamatan

Aktivitas Bromo getarkan pintu kaca pos pengamatan

Aktivitas Bromo getarkan pintu kaca pos pengamatan
Abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7/2016). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

"Terdengar suara gemuruh lemah hingga kuat, bahkan pintu-pintu dan kaca di Pos Pengamatan Gunung Bromo ikut bergetar," kata Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan saat dihubungi dari Probolinggo.

Menurut dia, aktivitas Gunung Bromo secara visual pada 31 Juli 2016 tercatat cuaca cerah hingga mendung, angin tenang hingga sedang, suhu udara 7-22 derajat celcius, Gunung Bromo terlihat jelas hingga kabut.

"Asap kawah teramati putih kelabu kecoklatan tipis hingga tebal, tekanan sedang, dan tinggi asap berkisar 50-800 meter dari puncak kawah ke arah barat daya-barat laut," tuturnya.

Sementara secara seismik pada 30 Juli 2016 tercatat gempa tremor vulkanik menerus dgn amplituda maksimum 1-23 milimeter, dengan amplitudo dominan 4 milimeter.

"Kesimpulannya aktivitas vulkanik gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu masih belum stabil, sehingga status Gunung Bromo masih pada level II atau waspada," katanya.

Pada 30 Juli 2016, Gunung Bromo terpantau secara visual Cuaca cerah-mendung, angin tenang-sedang, Gunung Bromo terlihat jelas hingga kabut, teramati asap kawah putih kelabu kecoklatan tipis hingga tebal, tekanan lemah hingga sedang, tinggi asap berkisar 50-600 meter dari puncak kawah ke arah barat daya - barat laut, kemudian terdengar suara gemuruh lemah hingga kuat.

Sedangkan pada 29 Juli 2016 terpantau secara visual cuaca cerah hingga mendung, angin tenang, Gunung Bromo jelas - kabut, kemudian asap kawah teramati putih kelabu kecoklatan sedang hingga tebal, tekanan lemah hingga sedang, tinggi asap berkisar 100-600 m dari puncak kawah, condong ke arah barat-barat daya, serta terdengar suara gemuruh lemah hingga kuat.

Secara seismik pada 28 Juli 2016 terekam remor vulkanik menerus, dengan amplitudo dominan 3 milimeter, kemudian delapan kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa embusan.

"Seiring dengan status waspada, rekomendasi PVMBG yakni masyarakat dan pengunjung/wisatawan di sekitar Gunung Bromo tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa, namun masyarakat dan wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam kawasan radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo," katanya.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Dua penerbangan ke Malang dialihkan ke Juanda karena abu Bromo

Dua penerbangan ke Malang dialihkan ke Juanda karena abu Bromo

Dua penerbangan ke Malang dialihkan ke Juanda karena abu Bromo
Asap putih membubung dari kawah Gunung Bromo terlihat dari Penanjakan 2, Probolinggo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)


Legal and Communications Head Bandara Internasional Juanda Surabaya Liza Anindya di Sidoarjo, Minggu, mengatakan penerbangan Batik Air dan Sriwijaya Air yang pendaratannya dialihkan ke Juanda.

"Dua penerbangan dengan tujuan Jakarta menuju ke Malang tersebut pendaratannya terpaksa dialihkan ke Juanda Surabaya akibat adanya penutupan bandara Abdul Rahman Saleh Malang," katanya.

Ia mengemukakan untuk selanjutnya penumpang yang sudah terlanjur turun di Bandara Internasional Juanda Surabaya tersebut akan diangkut menggunakan jalur darat menuju ke Malang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan untuk mengangkut para penumpang yang tujuan Malang yang turun di Surabaya ini dengan menggunakan jalur darat," katanya.

Ia mengatakan adanya pengalihan penerbangan ini menurutnya masih belum mengganggu jadwal penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya ini.

"Sejauh ini, masih belum mengganggu jadwal penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda karena penerbangan di Malang sendiri tidak begitu banyak," katanya.

Ia mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti sampai kapan waktu pelaksanaan penutupan bandara akibat abu Gunung Bromo tersebut.

"Untuk pemberitahan penutupan bandara Abdul Rahman Saleh Malang kami mendapatkan informasi sampai besok. Namun demikian kami masih belum menerima pemberitahuan secara resminya," katanya.

Ia juga mendapatkan informasi kalau ada sejumlah penumpang asal Malang yang pindah ke Surabaya untuk melanjutkan tujuan masing-masing.

"Kami masih belum mendapatkan laporan secara pasti, berapa penumpang yang memilih berangkat dari Surabaya untuk menuju tempat tujuannya masing-masing," katanya.

Bandara Abdul Rahman Saleh Malang ditutup menyusul adanya semburan abu dari Gunung Bromo. Penutupan bandara akibat semburan abu Gunung Bromo ini juga sempat terjadi pada Januari 2016.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Menteri Siti resmikan Taman Edelwies Bromo

Menteri Siti resmikan Taman Edelwies Bromo

Menteri Siti resmikan Taman Edelwies Bromo
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)

Pasuruan (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meresmikan Taman Edukasi Edelweis di sekitar Musala BSM Penanjakan Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin.

"Kelestarian ekosistem di kawasan TNBTS dapat dijaga dengan mengharmonisasikan kepentingan konservasi ekosistem, ekowisata dan pemberdayaan masyarakat," kata Siti Nurbaya di sela-sela kegiatan penanaman edelweis di sekitar musala BSM Penanjakan.

Menteri LHK juga memberikan bantuan sebanyak 200 bibit tanaman edelweis dan sekaligus juga menanam bibit tanaman yang terancam punah itu bersama pelajar SDN Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Pada papan peresmian Taman Edukasi Edelweis tersebut, Siti Nurbaya menulis pesan "TNBTS untuk negara dan bangsa. Gotong royong cinta edelweis, cinta negeri. Kembangkan terus inovasi, aktualisasikan sinergi cinta alam dan budaya Indonesia.

Sementara Kepala Balai Besar Ayu Dewi Utari mengatakan kegiatan penanaman edelweis itu merupakan kampanye pelestarian ekosistem melalui pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan kearifan lokal masyarakat Tengger.

"Tanaman endemik edelweis yang bernama latin Anaphalis javanica di kawasan TNBTS lebih dari 1.000 hektare yang tersebar di sejumlah lokasi, namun keberadaan tanaman itu terancam punah karena ulah manusia," tuturnya.

Ia mengatakan luasan area tanaman edelweis di wilayah TNBTS setiap tahun selalu berkurang, sehingga pihaknya selalu melakukan pemulihan ekosistem dengan menanam kembali bunga abadi perlambang cinta itu.

Taman Edukasi Edelweis itu bisa menjadi tempat pelestarian tanaman endemik lokal karena ada tempat persemaian bunga abadi tersebut di sekitar kawasan TNBTS.

"Di taman edukasi itu tidak hanya tanaman edelwies, namun ada tanaman endemik lain seperti mentigen, cemara gunung, acer, putih dada dan masih banyak lagi, sehingga wisatawan bisa menikmati tanaman khas di wilayah TNBTS," ujarnya menambahkan.

Kunjungan Menteri Siti Nurbaya ke TNBTS merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke taman nasional di Jawa Timur yakni Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Mensos: korban erupsi Bromo belum perlu diungsikan

Mensos: korban erupsi Bromo belum perlu diungsikan

Mensos: korban erupsi Bromo belum perlu diungsikan
Debu vulkanik menyembur dari kawah gunung Bromo.(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/15).
Malang (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, warga yang tinggal di sekitar wilayah erupsi Gunung Bromo belum perlu diungsikan karena dianggap darurat. 

"Mereka tidak pada posisi yang membutuhkan pengungsian," kata Mensos yang melakukan kunjungan ke Malang Provinsi Jawa Timur, Jumat. 

Dalam hal ini tugas Kementerian Sosial adalah jika sudah pada masa tanggap darurat dengan menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum.

"Di sana sudah ada empat dapur umum lapangan (dumlap) milik BNPB, Polri dan TNI dan Kemsos. Kalau itu dibutuhkan kapan saja maka dumlap itu sudah di lapangan," tambah dia. 

Jika sudah pada posisi darurat, semua bupati boleh mengeluarkan SK darurat untuk mengeluarkan 100 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP), gubernur 200 ton dan selebihnya jika belum mencukupi bisa dikeluarkan oleh Mensos.

Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut masih terus erupsi dan menimbulkan hujan abu.

Aktivitas gunung api itu telah mengganggu operasional bandara bahkan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang terpaksa ditutup serta aktivitas warga dan wisatawan dalam radius 2,5 kilometer dari bibir kawah Gunung Bromo dihentikan sementara.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Pemkab Probolinggo buka titik wisata baru Bromo

Pemkab Probolinggo buka titik wisata baru Bromo

Pemkab Probolinggo buka titik wisata baru Bromo
ilustrasi Wisata Bromo Wisatawan menaiki kuda wisata menuju kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (1/8). Wisata gunung tersebut ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam negeri ataupun luar negeri karena bertepatan dengan perayaan Yadnya Kasada. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) ()

Probolinggo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo Jawa Timur membuka titik wisata baru di Gunung Bromo untuk memudahkan wisatawan menikmati Gunung Bromo terutama saat terjadi erupsi.

Bupati Probolinggo Tantriana Hasan Aminuddin saat bertemu dengan sejumlah wartawan di Probolinggo, Jumat, mengatakan titik baru bernama Seruni itu akan menjadi alternatif baru bagi wisatawan untuk menikmati keindahan Gunung Bromo.

Ia mengatakan titik Seruni ini mulai dibuka tahun 2012 dan terus dikembangkan hingga saat ini dengan fasilitas yang telah dibangun antara lain, kamar mandi, toilet, tempat berdagang, tempat sampah dan pelebaran jalan agar bisa dilalui mobil.

Menurut Tantriana, lokasi ini berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Probolinggo sehingga bisa dikelola dan dipelihara oleh pemerintah daerah. Hal ini berbeda dengan lokasi wisata di Penanjakan, kawah, savana dan lautan pasir yang menjadi wilayah Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS).

"Spot di Seruni ini tidak kalah cantik bila dikunjungi wisatawan," katanya.

Kendati lokasi itu lebih rendah jika dibandingkan dengan Penanjakan, namun Bupati Probolinggo mengaku optimistis titik Seruni akan menjadi pilihan lain untuk menikmati erupsi Gunung Bromo.

Ia mengatakan saat terjadi erupsi seperti saat ini, savana dan lautan pasir tertutup untuk wisatawan sehingga pengunjung pasti akan memilih menikmati Bromo melalui Seruni.

Dia mengakui salah satu kendala pengembangan objek wisata di Gunung Bromo adalah pemerintah daerah tidak bisa membangun atau memelihari titik wisata di Penanjakan, kawah, savana dan lautan pasir karena masuk dalam kawasan taman nasional.

Gunung Bromo saat ini sedang erupsi sejak awal Desember 2015. Diperkirakan erupsi memakan waktu berbulan-bulan sebab erupsi ini merupakan siklus lima tahunan yang selalu belangsung berbulan-bulan.

Akibat erupsi, pengunjung dilarang mendekati kawah dan jarak aman adalah 2,5 km dari bibir kawah.

Kondisi itu menyebabkan penurunan jumlah pengunjung. Pada Oktober 2015, jumlah pengunjung mencapai 4.400 orang namun pada Desember ini belum mencapai 900 orang.

Pemkab Probolinggo terus berusaha meyakinkan wisatawan tetap ke Bromo sebab erupsi bukan merupakan bencana tapi objek wisata sangat menarik untuk dinikmati.
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top