-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
BUMN salurkan dana dukung pembenahan Danau Toba

BUMN salurkan dana dukung pembenahan Danau Toba

BUMN salurkan dana dukung pembenahan Danau Toba
Dokumentasi Lis Andriana, salah satu pilot paralayang kelas dunia dari Indonesia dalam persiapan mendarat pada nomor ketepatan mendarat alias akurasi pada Festival Danau Toba 2013, di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat. Ratusan pilot paralayang turut memeriahkan Festival Danau Toba 2013 kali ini. (www.antaranews.com/Ade P Marboen)

Parapat, Sumatera Utara (ANTARA News) - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyerahkan bantuan tanggung jawab sosial kemasyarakatan untuk mendukung pembenahan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia.

"Saya bangga dengan pemberian CSR untuk keperluan pembenahan objek wisata Parapat, Danau Toba karena itu menunjukkan bahwa kepedulian BUMN terhadap bangsa Indonesia semakin besar atau bagus," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno, di Parapat, Sabtu.

Beberapa bantuan yang diberikan antara lain dari PT PGN, kemudian PT Pelindo yang akan membantu membenahi Desa Wisata Tomok.

Angkasa Pura II membangun 10 toilet bersih di kawasan Danau Toba dan PT Telkom menguatkan jaringan pita lebar di kawasan Danau Toba.

Menuruit Rini, dia memang punya tujuan khusus mendatangkan semua pejabat dan keluarga BUMN di Danau Toba, khususnya pesanggrahan Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Tujuan khusus itu antara lain melihat kecantikan Danau Toba yang dijadikan pemerintah sebagai satu dari 10 destinasi utama di Indonesia.


"Ternyata Danau Toba termasuk pesanggrahan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, itu tempatnya strategis dan cantik," katanya.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
MUI dukung pengembangan wisata Danau Toba

MUI dukung pengembangan wisata Danau Toba

MUI dukung pengembangan wisata Danau Toba
MUI (ANTARA News)
 Khususnya diadakan di daerah minoritas umat Islam."

"Kami akan mengadakan sejumlah kegiatan akbar di kawasan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan, kabupaten Simalungun," sebut Wakil Ketua MUI Kota Pematangsiantar, H Sulaiman Sinaga dalam temu pers, Selasa.

Anggota Legislator Kabupaten Simalungun itu didampingi Ketua Komisi Ekonomi MUI Pematangsiantar, HM Natsir Armaya Siregar dan Ketua FKUB Kabupaten Simalungun, H Zulkarnain Naustion.

Sulaiman menyebutkan kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti tabligh, penanaman pohon, pelayanan kesehatan, pemberian vitamin, alat-alat kebersihan.

"Puncak kegiatan berupa pengukuhan pengurus MUI Provinsi Sumut yang diisi dengan seminar kemanusiaan," ujar Sulaiman.

Menurut Sulaiman, pengukuhan pengurus MUI di Kabupaten Simalungun menjadi momen istimewa, karena baru kali ini terlaksana.

"Khususnya diadakan di daerah minoritas umat Islam," ujar Sulaiman.

Dia berharap Pemerintah dan pelaku wisata setempat menyediakan atau membangun masjid dan adanya jaminan kehalalan makanan untuk memberikan kenyamanan umat Islam yang berkunjung.

Armaya menambahkan, kegiatan akan digelar pada 19-20 Maret 2016 dengan perkiraan kehadiran mencapai puluhan ribu peserta.

Pengukuhan yang akan dihadiri Ketua Umum MUI Pusat diharapkan menginspirasi pelaku wisata setempat mengedepan kehalalan makanan demi kenyaman pengunjung.

Sementara Zulkarnain menegaskan, pengukuhan MUI di Parapat merupakan deklarasi umat Islam yang bisa hidup berdampingan dengan umat beragama lain, meski di daerah minoritas.

Pengurus MUI mengimbau dan mengajak umat Islam, khususnya di Kota pematangsiantar dan kabupaten Simalungun untuk mensukseskan kegiatan tersebut. 
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Ingin Danau Toba Jadi 'Monaco of Asia', Rizal Ramli akan Bentuk Badan Khusus

Ingin Danau Toba Jadi 'Monaco of Asia', Rizal Ramli akan Bentuk Badan Khusus

Lani Pujiastuti - detikfinance
Ingin Danau Toba Jadi Monaco of Asia, Rizal Ramli akan Bentuk Badan Khusus 
 (Tia Agnes Astuti/d'Traveler)
Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menjanjikan Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara akan menjadi Monaco of Asia sebagai tujuan wisata kelas dunia. Agar rencana itu berjalan mulus, akan dibentuk badan khusus yang menangani pariwisata di Danau Toba.

Menurut Rizal, badan khusus ini akan membuat urusan pengembangan maupun pembangunan Danau Toba lebih cepat, tanpa harus menunggu keputusan pemerintah daerah.

"Kita akan buat Toba Tourism Authority. Bisa buat keputusan lebih cepat tanpa perlu ke Bupati dan Gubernur," kata Rizal dalam acara DBS Asian Insight Conference 2015 di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Saat ini, kata Rizal, ada 6 investor yang berminat setelah dia menggulirkan rencana mengembangkan pariwisata di Danau Toba. Selain itu, bila Toba Tourism Authority terbentuk maka semakin memuluskan rencana pembangunan dan pengembangan pariwisata di Danau Toba.

"Kalau apartemen jual gambar, Rizal Ramli jual omong sudah ada investasi. Kalau sudah ada Authority Toba maka bisa langsung buka tender untuk 10 hotel," kata Rizal
Dia menambahkan, akan dilakukan sejumlah langkah untuk menambah fasilitas sekaligus memperbaiki kondisi Danau Toba

"Danau Toba akan menjadi Monaco of Asia. Kita akan bersihkan dulu danaunya. Kita akan bangun internet service, air, tata daerah sekitarnya dan bangun bandara berjarak 15 menit," kata Rizal


(hns/hns)
Basarnas akhiri pencarian heli di Danau Toba

Basarnas akhiri pencarian heli di Danau Toba


Samosir, Sumut (ANTARA News) - Basarnas mengakhiri pencarian helikopter EC 130, Selasa sore, setelah menyisir perairan Danau Toba di Kabupaten Samosir, Toba Samosir, dan Tapanuli Utara selama sekitar enam jam.

"Operasi SAR gabungan tidak efektif lagi," sebut Direktur Operasional Latihan Basarnas, Mayjen TNI Mar Ivan Ahmad Rizki Titus.
Menurut Ivan, pencarian telah dilakukan selama 10 hari sesuai standar operasional, dan tidak ada perkembangan baru.

"Selanjutnya tim kecil melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan di lokasi terjadinya musibah," ujar Ivan.
Ivan mengatakan, tim gabungan telah bekerja maksimal dalam kondisi alam dan cuaca yang tidak mendukung, seperti kabut asap, dan kedalaman danau yang tidak terprediksi.

Dandim 0206/Taput, Letkol Baginta berpesan kepada jajaran koramil, kepolisian sektor dan masyarakat menjalin koordinasi.

"Laporkan segera jika ada temuan benda bagian dari heli atau penumpang," kata Baginta.


Baginta menyampaikan apresiasi terhadap tim, masyarakat dan jurnalis yang turut andil membantu personel dalam pencarian heli tersebut.

Heli carteran itu jatuh di perairan Danau Toba, Sumatera Utara pada Minggu, 11 Oktober 2016, dan dalam pencarian ditemukan penumpang, Fransiskus Subihardanya.

Nelayan juga menemukan dua sandaran kursi heli di dua tempat berbeda, sepatu sebelah kanan milik Fransiskus, ada tumpahan minyak yang diduga avtur.

Kepala Kantor SAR Sumatera Utara, Rochmali menjelaskan, tim telah menyisir enam zona perairan Danau Toba di wilayah Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Humbahas, Tapanuli Utara dan Simalungun.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015
 Tim gabungan cari helikopter di empat zona Danau Toba

Tim gabungan cari helikopter di empat zona Danau Toba


Tim gabungan cari helikopter di empat zona Danau Toba
Aparat kepolisian berada di kapal saat proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10). Helikopter Eurocopter EC-130 dengan nomor registrasi PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta hilang kontak pada Minggu (11/10) dalam perjalanan dari Samosir menuju Kualanamu Deli Serdang. (ANTARA FOTO/Dhev Bakkara) 
 
Samosir (ANTARA News) - Tim gabungan yang meliputi aparat Basarnas, TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Rabu menyisir empat zona perairan Danau Toba, Sumatera Utara, yang diduga sebagai lokasi jatuhnya Helikopter EC 130.

Komandan Resor Militer 023/KS Kolonel Fachri menjelaskan, tim menyisir perairan Danau Toba di kawasan Muara dan Tarabunga di Kabupaten Toba Samosir serta Onan Runggu dan Nainggolan di Kabupaten Samosir.

Sampai saat ini tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat dan masih melanjutkan pencarian.

"Belum ada tanda-tanda, pencarian tetap dilanjutkan," ujar Kepala Kepolisian Resor Samosir, AKBP Eko Suprihanto.

Pencarian helikopter itu dilakukan dengan melibatkan 11 kapal; tiga milik TNI Angkatan Laut, tiga dari TNI Angkatan Darat, tiga dari Polri, dan dua unit disewa oleh PT PAS.

Eko menjelaskan pencarian masih dilakukan di area permukaan perairan Danau Toba dan tim penyelam belum dilibatkan karena titik jatuhnya helikopter tersebut belum diketahui.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir Jaingot Banjarnahor jarak pandang yang menjadi lebih pendek karena kabut asap membuat upaya pencarian terkendala.

"Pencarian mengalami kendala dengan kepekatan kabut asap sehingga jarak pandang kira-kira 100 meter," kata Jaingot.
Dia menambahkan kedalaman perairan Danau Toba di zona lokasi pencarian belum diketahui secara pasti, diperkirakan antara 300-700 meter. Menurut dia penyelaman yang pernah dilakukan hanya sampai 30 meter, belum sampai dasar.

"Ini merupakan kaldera Toba, dan bentuknya seperti belanga, belum ada yang mampu sampai ke dasar," kata Jaingot.
Helikopter EC 130 B4 dengan nomor registrasi PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS)  hilang kontak pada Minggu (11/10) pukul 12.23 WIB dalam penerbangan dari Siparmahan, pantai barat Danau Toba, ke Kualanamu via Pematang Siantar.

Pesawat berpenumpang tiga orang yang diterbangkan oleh Kapten Teguh Mulyatno dengan teknisi Hari Poerwantono tersebut diduga jatuh di sekitar perairan Danau Toba.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top