-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Prananda Prabowo dan Rieke Diah Pitaloka Dikukuhkan Jadi Duta Arsip

Prananda Prabowo dan Rieke Diah Pitaloka Dikukuhkan Jadi Duta Arsip

Ferdinan - detikNews

Prananda Prabowo dan Rieke Diah Pitaloka Dikukuhkan Jadi Duta Arsip
Jakarta - Dua kader PDI Perjuangan yakni Muhammad Prananda Prabowo dan Rieke Diah Pitaloka dikukuhkan sebagai Duta Arsip. Keduanya bertugas mensosialisasikan kearsipan nasional.

Pengukuhan Prananda dan Rieke dilakukan langsung oleh Kepala Arsip Nasional RI (ANRI) Mustari Irawan. Penyematan selempang kepada Prananda yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dilakukan sebelum Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato budaya bertajuk "Membangun Memori Kolektif Bangsa-Bangsa: Memperjuangkan Arsip KAA dan GNB sebagai Arsip Dunia UNESCO "Memory of The World" di Gedung ANRI Jalan Ampera Raya Jaksel, Selasa (26/5/2015).

Menurut Mustari Irawan, Prananda dan Rike akan bertugas mensosialisasikan kearsipan yang meliputi pengelolaan, penyelamatan, perlindungan, penggunaan arsip dan penyediaan sumber daya dukung serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Sementara itu, Megawati dalam pidatonya berharap dokumen Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non Blok bisa diterima Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB UNESCO sebagai dokumen "Memory of World".

"Saya memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya menjadikan seluruh dokumen kedua peristiwa tersebut untuk diterima sebagai program UNESCO, yaitu "Memory of The World". Upaya ini sangatlah penting sebab, menyelamatkan arsip dan dokumen KAA dan GNB merupakan sebuah proses pencerahan," ujar Megawati.

Mega sebelum membacakan pidatonya menuturkan pentingnya perhatian terhadap arsip nasional.

"Biasanya kalau undangan saya buka arsip saya sendiri dan saya lalu tertawa sendiri, karena yang tertarik dengan arsip museum. Perpustakaan, kok kebetulan hanya presiden kelima saja. Saya selain tertawa agak prihatin, apa saya yang salah, atau memang ada yang kurang tanggap," tutur Mega.
Usai acara, Rieke menegaskan dirinya akan melaksanakan tugas sebagai Duta Arsip dengan maksimal. "Saya mencintai arsip sebagai harta karun. Kegiatan pengarsipan merupakan bentuk sosialisasi yang terorganisir sebagai dokumen sejarah yang bermakna untuk masa sekarang dan masa depan. Saya akan perjuangkan arsip KAA dan Gerakan Non Blok diterima di UNESCO," kata Rieke.
(fdn/ndr)
Back To Top