-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Umat Muslim Filipina Selatan bersiap mencari hilal

Umat Muslim Filipina Selatan bersiap mencari hilal

Umat Muslim Filipina Selatan bersiap mencari hilal
ilustrasi - melihat posisi hilal (bulan) guna menetapkan 1 Ramadhan. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Seorang otoritas agama di Daerah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM), Wilayah Daril Ifta' (RDI) mengatakan, teleskop telah tersedia di kantornya yang dapat digunakan oleh mayoritas Muslim dan pejabat di provinsi tersebut untuk mengamati penampakan bulan di Semenanjung Zamboanga.

Eksekutif Direktur RDI-ARMM Alim Abdulmuhmin Mujahid mengatakan bahwa Ramadhan adalah momen mengembalikan keimanan, memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan saling menghormati serta bermurah hati kepada sesama.

"Ramadhan memberikan pesan bermakna bagi kita. Mengembalikan keimanan, memperkuat hubungan dengan Allah dan memperbaiki hubungan yang kurang baik dengan keluarga," ujarnya dilansir Anadolu Agency.

Ia menambahkan, para pejabat telah ditunjuk untuk mengamati hilal di beberapa Provinsi yakni Maguindanao, Lanao del Sur, Basilan, Sulu dan Tawi-Tawi, yang akan berkoordinasi dengan berbagai asosiasi di negara sekitar seperti Malaysia, Indonesia, Brunei, Thailand dan Singapura.

Mujahid menegaskan, Ramadhan adalah waktu untuk merefleksikan diri terhadap apa yang diperbuat pada bulan-bulan sebelumnya, termasuk waktu untuk meminta maaf.

Bulan lalu, RDI-ARMM menghimpun konvensi pemimpin Muslim, ulama, ahli hukum dan perwakilan organisasi dari seluruh negeri di kota selatan Zamboangan yang didominasi umat Kristiani untuk mendiskusikan Bulan Ramadhan.

Kewenangan juga telah mendistribusikan kalendar yang menunjukkan waktu shalat sepanjang Bulan Ramadhan, di mana terdapat serangkaian kegiatan pada bulan suci di kota itu.

Di antara kegiatan tersebut adalah Ramadhan Fair yang mulai dibuka pada 6 Juni di kawasan Cotabato City, serta kontes menghafal Al-Quran,simposium Islam , presentasi budaya dan ta'jil gratis untuk berbuka puasa.

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Pakar Astronomi Kemenag: Hari Ini Mustahil Terlihat Hilal

Pakar Astronomi Kemenag: Hari Ini Mustahil Terlihat Hilal

Aditya Fajar - detiknews

 Jakarta - Kementerian Agama memulai sidang isbat dengan melakukan pemaparan dari sisi astronomi. Ahli astronomi Kementerian Agama (Kemenag) berkesimpulan hari ini mustahil terlihat hilal.

"Peta ketampakan hilal, hampir seluruh wilayah di dunia hari ini mustahil nampak hilal," ujar Pakar Astronomi Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2015).

Dalam pemaparannya, penampakan hilal baik secara global maupun Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura berdasarkan ketinggian masih dalam kategori negatif.

"Kesimpulannya karena posisi bulan sangat eksrim, miring dan berada di sisi Selatan bumi jadi, dapat disimpulkan tidak ada referensi apapaun bahwa hilal Ramadan tanggal 16 juni dapat teramati. Seandainya terlihat, itu bukan Muhak (sisi bulan tertutup awan)," terangnya.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sidang isbat selanjutnya akan membahas penetapan 1 Ramadan dalam perhitungan hisab. Dalam sidang tersebut nantinya akan mendengarkan keterangan dari pelaku rukyat yang telah ditempatkan di sejumlah titik.

"Dari situ peserta sidang isbat akan menyampaikan pandangannya setelah mendengarkan pemaparan," kata Lukman.


(fiq/try)
Back To Top