-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Jenazah ketua KPU dimakamkan di TPU Jeruk Purut

Jenazah ketua KPU dimakamkan di TPU Jeruk Purut

Jenazah ketua KPU dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Ketua KPU Husni Kamil Manik (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat siang.

Jenazah tiba di TPU Jeruk Purut pukul 13.00 WIB diiringi rombongan keluarga dan pelayat, setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Komplek Polri Pejaten, Jakarta Selatan.

Sesampainya di lokasi, jenazah Husni Kamil Manik segera diadzani sebelum dimasukkan ke liang lahat yang telah disiapkan di BLAD 52, kompleks TPU Jeruk Purut.

Isak tangis keluarga, terutama putri Husni, Aisyah, turut mengiringi pemakaman jenazah.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam upacara pemakaman Husni antara lain Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidiqqie, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, dan ustadz Yusuf Mansur.

Husni Kamil Manik meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, pada Kamis (7/7) sekitar pukul 21:10 WIB.

Ia meninggalkan seorang istri, Endang Mulyani, serta tiga anak yakni Afif, Abid, dan Aisyah.

Husni Kamil lahir di Medan, Sumatera Utara pada 18 Juli 1975 dan menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 12 April 2012.

Sebelumnya, dia merupakan komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 2008.


Husni menempuh pendidikan dari SD hingga MTsN di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Setelah lulus dari MAN I Medan, ia masuk ke Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.

Husni juga aktif di Nahdhatul Ulama dan menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama Sumatera Barat periode 2010-2015. 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Kemenlu pulangkan jenazah TKI Trenggalek korban pembunuhan

Kemenlu pulangkan jenazah TKI Trenggalek korban pembunuhan

 Kami tidak berkompeten untuk memberi pernyataan terkait penyebab kematian korban, tapi yang jelas dugaan sementara karena pembunuhan dan kasusnya masih diselidiki kepolisian Diraja Malaysia
Trenggalek (ANTARA News) - Kementrian Luar Negeri memulangkan jenazah tenaga kerja Indonesia asal Trenggalek, Jawa Timur yang diduga menjadi korban pembunuhan di lokasi kerjanya di negara bagian Johor Baru, Malaysia pada 13 Mei 2016.

"Proses pemulangan membutuhkan waktu yang lama karena masih harus menunggu pemeriksaan forensik dari Kepolisian Diraja Malaysia atas dugaan pembunuhan kasus ini," kata Staf Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jatim Arif Widyo Harjono yang dikonfirmasi seusai serah terima jenazah dengan keluarga korban di Trenggalek, Kamis dini hari.

Saat tiba di rumah duka di Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB, jenazah TKI atas nama Imam Shodiq (20) sudah dikemas dalam peti mati.

Keluarga dan ratusan pelayat menyambut kedatangan jenazah hingga dimasukkan ke dalam rumah duka, lalu di shalatkan dan dikebumikan di pemakaman umum desa setempat dini hari itu juga.

"Kami tidak berkompeten untuk memberi pernyataan terkait penyebab kematian korban, tapi yang jelas dugaan sementara karena pembunuhan dan kasusnya masih diselidiki kepolisian Diraja Malaysia," kata Arif.

Selaku staf atau perwakilan Disnakertranduk Jatim, Arif Widyo Harjono mengaku hanya ditugaskan untuk mengawal sekaligus mendampingi pemulangan jenazah Imam Shodiq oleh pihak Kemenlu RI.

Lain-lain terkait proses hukum serta santunan ataupun asuransi TKI sepenuhnya diserahkan pihak Kemenlu yang mengurus pemulangan jenazah Imam Shodiq sejak kasus pembunuhan terjadi di wilayah Johor Baru, Malaysia pertengahan Mei 2016.

"Kami belum bisa memastikan apakah almarhum Imam Shodiq ini bisa menerima asuransi TKI atau tidak karena ia masuk Malaysia secara ilegal atau tidak melalui prosedur ketenagakerjaan yang benar," kata Minggu, staf Kemenlu yang mengantar jenazah Imam Shodiq hingga rumah duka di Desa Sambirejo, Trenggalek.

Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya mengkonfirmasi bahwa TKI Imam Shodiq meninggal akibat benturan atau tumbukan benda tumpul pada bagian dada serta cekikan pada leher.

Kasus dugaan pembunuhan itu terungkap setelah mayat Imam Shodiq ditemukan mengapung di tempat penampungan air di dekat tempat kerjanya.

Kabar kematian Imam Shodiq yang baru setahun mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia itu diketahui pihak keluarga setelah mendapat kabar dari teman korban sesama TKI di Malaysia pada 5 Juni.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Menlu sedang berupaya untuk pulangkan jenazah WNI dari Uruguay

Menlu sedang berupaya untuk pulangkan jenazah WNI dari Uruguay

Menlu sedang berupaya untuk pulangkan jenazah WNI dari Uruguay
Menlu Retno Marsudi (ANTARA FOTO/HO/Setpres/ama/16)
Bogor (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk memulangkan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di Uruguay.

"Tentunya termasuk dalam kondisi yang bersangkutan meninggal dan sebagainya adalah pemulangan jenazah ke Jakarta," kata Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Minggu, setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Pangeran Arab Saudi.

Ia mengatakan, pihaknya telah memiliki prosedur tetap yang baku ketika menangani kasus-kasus terkait WNI di luar negeri.

Seorang WNI yakni Faozi Bin Tolib asal Tegal Jawa Tengah yang merupakan anak buah kapal berbendera Tiongkok meninggal dunia saat dalam pelayaran di wilayah laut Uruguay diduga karena serangan jantung.

Faozi meninggal pada 15 Mei 2016 dan keluarga berharap jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia.

"Sedang ditangani, kemarin saya sudah sampaikan bahwa dalam hal menangani ada kejadian seperti ini maka kita sudah memiliki satu prosedur tetap yang sangat baku untuk melakukan proteksi dan memperjuangkan hak-hak (warga negara)," katanya.

Ia menegaskan bahwa proses pemulangan jenazah WNI dari Uruguay saat ini sedang ditangani oleh jajarannya di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu.

Faozi bekerja pada kapal nelayan milik perusahaan Dalian International Cooperation Pelagic Fisheries Co. Ltd asal Tiongkok.

Perusahaan itu beberapa kali meminta izin kepada perusahaan penyalur di Jakarta melalui email untuk bisa melarung jenazah Faozi ke laut.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Jenazah Prince dikremasi

Jenazah Prince dikremasi

Jenazah Prince dikremasi
Prince saat tampil dalam acara final American Idol di Kodak Theater, Hollywood, California (24/5/2006). (REUTERS/Chris Pizzello)

Chanhassen, Minnesota, Amerika Serikat (ANTARA News) - Jenazah Prince dikremasi dan keluarga serta kawan-kawannya menghadiri upacara tertutup pada Sabtu (23/4) untuk memberikan penghormatan mereka kepada mendiang bintang pop itu di kompleks studio dan rumah tempat dia meninggal di pinggiran Minneapolis menurut juru bicara Prince.

Di antara mereka yang tampak memasuki kompleks Paisley Park Studios ada adik perempuannya Tyka Nelson, musisi dan mantan kolaboratornya Sheila E., bekas pemain bass-nya Larry Graham dan model Damaris Lewis.

Upacara itu dilakukan dua hari setelah Prince, yang menghasilkan lagu-lagu hit seperti "Purple Rain" dan "When Doves Cry," ditemukan tewas di satu elevator di kompleks rumah dan studionya.

"Prince dirayakan oleh sekelompok kecil dari orang-orang yang paling dia sayangi: keluarga, sahabat dan musisinya membuat upacara pribadi yang indah untuk mengucapkan salam perpisahan," kata publisis Prince, Anna Meacham, dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.

Meacham juga mengatakan bahwa jenazah Prince telah dikremasi dan namun tidak menyebutkan tempat peristirahatan terakhirnya.

Pada Sabtu, Graham berdiri di gerbang Paisley Park Studios dan berterima kasih kepada beberapa ratus penggemar yang berkumpul di halaman luar untuk menunjukkan kekaguman mereka pada Prince, pemenang tujuh penghargaan Grammy yang mencampur rock, jazz, funk, R&B, dan disko dalam musiknya.

"Prince menjadikan kita semua musisi yang lebih baik dan secara spiritual merupakan hal yang paling penting, tapi sebagai musisi dia mendorong kita dan dia membuat membuat kita lebih baik dan kita sangat mendengarkan dia," katanya Graham kepada para penggemar.

Para peserta upacara kematian Prince memberi beberapa penggemar kotak hadiah berisi barang-barang seperti pakaian bertema Prince dan CD musik.

Prince Rogers Nelson ditemukan meninggal dunia pada usia 57 tahun pada Kamis (21/4). Kematiannya mengejutkan jutaan penggemar di seluruh dunia, dan mendorong rekan-rekan musisinya dan figur publik termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan penghormatan.

Autopsi jenazah Prince sudah dilakukan pada Jumat. Kepolisian Amerika Serikat menyatakan tidak menemukan tanda bunuh diri atau luka berat pada bintang pop itu. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kematiannya.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
HELI JATUH - Semua jenazah dievakuasi ke Palu

HELI JATUH - Semua jenazah dievakuasi ke Palu

HELI JATUH - Semua jenazah dievakuasi ke Palu
Helikopter TNI AD, jenis Bell (ANTARA FOTO)


Jenazah-jenazah itu diangkut oleh ambulans di bawah kawalan TNI dan Polri, setelah disemayamkan di Rumah Sakit Poso.

"Sekarang sudah melintas di Kelurahan Mapane, 11 kilometer arah selatan dari Kota Poso," kata Camat Poso Pesisir Muhlis Saing Dulla kepada Antara via ponsel.

Dari balik telepon genggam Muhlis Saing terdengar sirene iring-iringan ambulans dan mobil pengawal TNI dan Polri.

Iring-iringan kendaraan melintas di Mapane sekitar pukul 23.50 WITA. Ada 13 ambulans dan sejumlah kendaraan patroli polisi dan TNI.
"Kelihatannya iring-iringan kendaraan lambat. Kemungkinan kalau begini lajunya, kira-kira lima sampai enam jam baru sampai di Palu," kata Muhlis.
Lokasi kejadian dekat Bandara Udara Kasiguncu, Poso Pesisir, masih dijaga tentara dan polisi.

Menurut Muhlis, warga sudah meninggalkan lokasi, namun sebagian warga luar daerah datang melihat lokasi jatuhnya heli milik TNI AD itu.

"Mereka bukan warga di sini. Mungkin dari jauh yang baru dapat kabar jatuhnya heli," ujar Muhlis.

Heli itu jatuh di saluran air yang hanya berair saat hujan. Karena ketiadaan sumber air ini pula yang membuat masyarakat dan aparat TNI dan Polri kesulitan memadaman api. Selain itu, warga juga takut dengan amunisi yang ikut meledak.

"Ada ledakan kecil-kecil. Kalau meledak lagi, masyarakat sembunyi lagi di balik pohon karena takut kena amunisi," kata Muhlis.


Keterangan yang dihimpun Antara Palu menyebutkan helikopter jenis Helly Bell 412 EP No. HA-5171 itu sedang dalam penerbangan dari Desa Watutu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso menuju Bandara Kasiguncu Poso dalam rangka tugas rutin Operasi Tinombala.

Pesawat itu membawa 13 personel TNI, di antaranya Danrem 132/Tadulako Kol Inf Saiful Anwar.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Back To Top