-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
24 orang diperiksa terkait pembakaran Kantor Gubernur Kalimantan Utara

24 orang diperiksa terkait pembakaran Kantor Gubernur Kalimantan Utara

"Saat ini sudah 19 orang sudah dibawa dari Bulungan menuju Polda Kaltim di Balikpapan, sedangkan sisanya lima orang besok akan diberangkatkan juga menggunakan pesawat," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan saat dihubungi Antara dari Jakarta, Minggu.
Alasan dibawanya para terduga yang melakukan perusakan dan pembakaran gedung tersebut dibawa untuk pemeriksaan di Mapolda Kaltim, karena kurangnya penyidik yang ada di Kepolisian Resor (Polres) Bulungan, katanya.

"Kemungkinan jumlah yang ditangkap dan diperiksa akan terus bertambah. Juga untuk mengetahui yang siapa yang menyuruh melakukan pembakaran dan perusakan tersebut," kata Fajar.
Kabid Humas mengatakan bahwa saat ini bantuan sebanyak 200 personel dari Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta telah tiba di Tanjung Selor untuk membantu pengamanan.

Perusakan dan pembakaran ruang Serba Guna Kantor Gubernur Kaltara oleh massa yang tidak puas dengan hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015.
"Sampai saat ini suasana di Bulungan sudah dapat dikendalikan dan dalam keadaan kondusif," kata Fajar.
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2015
100 warga Jateng siap transmigrasi ke Kalimantan Utara

100 warga Jateng siap transmigrasi ke Kalimantan Utara

100 warga Jateng siap transmigrasi ke Kalimantan Utara
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
 
Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 100 warga Provinsi Jawa Tengah siap mengikuti program transmigrasi ke Kalimantan Utara pada 2015.

"Sebenarnya cukup banyak warga Jateng yang berminat untuk transmigrasi, namun saat ini kami baru mampu memberangkatkan 100 warga," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.

Ia menjelaskan, para transmigran akan mendapat lahan garapan satu hektare per orang di daerah transmigrasi.

Menurut dia, lahan yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk warga asal Jateng itu cukup bagus dan memadai.

"Bu Wika (Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jateng) sudah melakukan survei lapangan dan lahannya bagus," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Selain menggarap lahan yang diberikan pemerintah provinsi setempat, para transmigran juga bisa bekerja di sektor lain sesuai dengan keahlian masing-masing.

"Mereka bisa bercocok tanam atau bekerja di sektor jasa seperti perdagangan," katanya.
Ganjar mengharapkan segera dilakukan penandatangan nota kesepakatan antara Pemprov Jateng, Pemprov Kalimantan Utara, dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberangkatkan warga bertransmigrasi ke luar Jawa.

Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top