-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Pemerintah-JICA jajaki kerjasama tol Kota Bandung

Pemerintah-JICA jajaki kerjasama tol Kota Bandung

 | 3.020 Views
Pemerintah-JICA jajaki kerjasama tol Kota Bandung
Ilustrasi jalan layang tol. Foto menunjukkan pembangunan konstruksi jalan tol Tanjung Priok di Jakarta Utara, Jumat (18/12). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bandung (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, menuturkan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menjajaki kerja sama dengan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA), untuk pendanaan pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung (BIUTR).

"Jadi penjajakan kerja sama itu salah satu alternatif sumber pendanaan pembangunan BIUTR karena berdasarkan rencana sumber dana proyek tersebut berasal dari APBN atau dana pinjaman," kata Karniwa, di Gedung Sate Bandung, Kamis.

Menurut dia, rncana pembangunan Jalan Tol BIUTR sudah ada kemajuannya secara cukup baik. Ada 14 instansi yang terdiri dari lembaga dan kementerian telah sepakat lahannya digunakan untuk proyek itu, karena Jalur Pasteur-Cileunyi yang memiliki panjang sekitar 20,6 km akan melintasi lahan milik sejumlah lembaga dan kementerian. 

Karniwa mengatakan, mereka akan menghadap ke Kementerian PU Pera, Senin mendatang (15/2), dan untuk lanjutan pembangunan interchange kilo meter 149 sepanjang 6,7 kilometer, pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun ini menganggarkan Rp200 miliar.

Menurut dia, anggaran itu digunakan untuk membebaskan lahan sepanjang 2,7 kilometer dan untuk 4 kilometer sisanya akan dibebaskan dengan dana dari pemerintah pusat.

"Untuk yang empat kilometer dan 20 kilometer itu pendanaan dari pusat. Kami dari Pemprov Jabar mendukung fasilitasi membantu penyelesaian," ujarnya.

Berikut rincian daerah di Kota Bandung yang akan dilewati Jalan Tol Dalam Kota Bandung:
1. Trase I seksi satu, kawasan Jembatan Layang Pasupati menuju Underpass Gasibu dengan panjang 5,5 km.
2. Trase I- seksi dua, Jalan Soekarno-Hatta menuju Gedebage dengan panjang 4 km.
3. Trase II seksi pertama, Underpass Gasibu - Cicaheum - Ujung Berung 8,8 km.
4. Trase II seksi kedua, Ujungberung - Soekarno Hatta 2,7 km
5. Trase II, seksi ketiga, Ujungberung - Cibiru - Cileunyi 6,3 km.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Kota Bandung tanam pohon langka untuk penghijauan

Kota Bandung tanam pohon langka untuk penghijauan


Kota Bandung tanam pohon langka untuk penghijauan
Alih Fungsi Hutan Foto udara lahan perkebunan di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/5). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menduga longsornya tanah di Kampung Cibitung di kawasan tersebut terjadi karena adanya alih fungsi hutan menjadi perkebunan masyarakat. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) ()
 
Bandung (ANTARA News) - Pemkot Bandung melakukan gerakan penghijauan dengan menggunakan pohon-pohon langka seperti kayu Kapundung dan Burayot.

"Sejumlah pohon langka atau yang sudah jarang di Kota Bandung akan ditanam dalam penghijauan di Kota Kembang ini, antara lain pohon Kapundung dan Burayot," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arief Pratama di Bandung, Rabu.

Arief menyebutkan, kedua kayu itu sebenarnya kayu khas Kota Bandung, namun saat ini keberadaanya sudah langka bahkan tidak lagi dikenali oleh masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa benihnya ada dan akan dikembangkan lagi di sejumlah lokasi di Kota Bandung sehingga kayu-kayu itu kembali banyak didapat di Kota Bandung.

"Kayu Kapundung sebenarnya punya kaitan erat dengan Kota Bandung, terutama dengan Sungai Cikapundung dimana nama Kapundung tentu ada kaitannya," kata Arief.
Tidak disebutkan dimana dan bagaimana menebar benik kayu-kayu langka itu, namun yang jelas kata dia tahun 2015 dan 2016 ini kedua jenis kayu itu akan sudah ditanam di sejumlah lokasi di Kota Bandung.

"Penanamannya idealnya dilakukan pada musim penghujan," kata Arief.
Selain itu penanaman kedua kayu  langka itu akan dilakukan di sejumlah ruang terbuka hijau di Kota Bandung sehingga, termasuk di kawasan yang saat ini sudah rindang.

Penanaman pohon baru itu, kata di khususnya yang berkarakter memiliki akar yang kuat sehingga tidak mudah tumbang pada saat sudah besar.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top