-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Diundang Jokowi ke Nikahan Gibran, Lulung: Saya Naik Pesawat Ekonomi

Diundang Jokowi ke Nikahan Gibran, Lulung: Saya Naik Pesawat Ekonomi

Danu Damarjati - detikNews

Diundang Jokowi ke Nikahan Gibran, Lulung: Saya Naik Pesawat Ekonomi
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) bakal hadir ke acara pernikahan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menikah dengan Selvi Ananda, Kamis (11/6). ‎Lulung ke Solo akan naik pesawat kelas ekonomi.

"Saya diundang. Besok berangkat naik pesawat Lion kelas ekonomi, sederhana," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2015).

Lulung ‎menyatakan semua pimpinan DPRD DKI diundang untuk hadir di acara pernikahan yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Hanya saja mereka tidak berangkat bersama-sama.

"Semua pimpinan diundang hadir.‎ Tapi saya nggak bareng sama mereka. Akomodasi pribadi saja," kata Lulung.

Acara akad nikah Gibran dan Selvi bakal digelar pada Kamis (11/6) mendatang. Setelah itu, resepsi pun dilangsungkan. Siang hari, Gibran dan Selvi menerima warga. Sementara pada malam harinya, tamu-tamu penting yang akan datang.

(dnu/mad)
Merasa Belum Izin, Pembuat Gantungan Kunci Sambangi Lulung untuk Minta Maaf

Merasa Belum Izin, Pembuat Gantungan Kunci Sambangi Lulung untuk Minta Maaf

Danu Damarjati - detikNews

Merasa Belum Izin, Pembuat Gantungan Kunci Sambangi Lulung untuk Minta Maaf
Jakarta - Seiring moncernya sosok Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) ‎di media sosial, muncul pula gantungan kunci menyerupai Lulung. Kini pembuat kunci itu datang ke kantor Lulung untuk meminta maaf.

"Kita silaturahmi saja tadi dengan beliau, meminta maaf secara khusus perihal gantungan kunci yang kami produksi," kata owner perusahaan pembuat gantungan kunci itu, Rizki Auliadi, saat dihubungi, Rabu (18/3/2015).
Rizki adalah owner Elvriz Collection yang membuat gantungan kunci mirip lulung itu. Rizki datang sekitar pukul 13.00 WIB di kantor Lulung, Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"(Meminta maaf) Karena sebelumnya pihak kami belum meminta izin kepada beliau untuk membuat gantungan kunci ini," kata Rizki.

Dan‎ Lulung yang berpenampilan belah tengah itu-pun menyambut baik permintaan maaf itu. Lulung tak melarang pembuatan kerajinan imut itu.

"Alhamdulillah beliau menyambut dengan baik dan mengizinkan kami untuk memproduksi kembali gantungannya," kata Rizki.
(dnu/fjr)
Haji Lulung Curhat: Orang Lain Belum Tentu Berkata Benar Tentang Saya

Haji Lulung Curhat: Orang Lain Belum Tentu Berkata Benar Tentang Saya

Herianto Batubara - detikNews

Haji Lulung Curhat: Orang Lain Belum Tentu Berkata Benar Tentang Saya 
 Haji Lulung (Hasan/detikFoto) 
 
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung curhat mengenai berbagai kritik yang dilontarkan kepadanya. Katanya, orang lain belum tentu berkata benar tentang dirinya.

Pernyataan itu diungkapkan Lulung melalui akun Twitter-nya @halus24, Jumat (13/5/2015) malam. Meski begitu, dirinya mengaku menghargai semua pendapat orang.

"Sy menghargai apapun pendapat ttg sy,dgn akun twitter ini sy ingin smua kenali sy mlalui diri sy,krn org lain blm tntu bnr berkata ttg sy," tulis Lulung.

Pantauan detikcom, Sabtu (14/3/2015) dini hari, cuitan Lulung itu diretweet oleh 73 pengguna Twitter. Ada 37 orang yang menjadikan cuitan pria berambut belah tengah itu favorit.

Sejak membuat akun Twitter belum lama ini, Lulung memang seperti ketagihan. Ia cukup aktif menyapa followersnya.

"Selamat malam & selamat beristirahat, Alhamdulillah kegiatan pada hari ini cukup melelahkan, Semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat luas," cuit Lulung.

Followers akun Lulung sendiri setiap hari terus bertambah. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 22 ribu lebih followers. Di akun itu, ia menulis keinginannya sebagai wakil rakyat.

"Tegakkan undang-undang dan Hentikan kesewenang-wenangan," tulis Lulung.

Nama Lulung belakangan jadi mendunia gara-gara perseteruannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait RAPBD DKI. Lulung bahkan sampai diolok-olok lewat tagar #SaveHajiLulung di Twitter.
Survei Cyrus Network yang baru-baru ini digelar juga menambah hangat suasana. Di situ, hasil survei menyatakan bahwa Ahok lebih dicintai warga DKI Jakarta dibanding Lulung. Ketika ditanya wartawan mengenai survei itu, Lulung tak mau berkomentar banyak. Ia menuding hasil survei Cyrus merupakan pesanan Ahok.

(bar/hat)
Gonjang-ganjing Politik, Lulung Diminta Istri Pensiun dari Politik

Gonjang-ganjing Politik, Lulung Diminta Istri Pensiun dari Politik

Nur Khafifah - detikNews

 Gonjang-ganjing Politik, Lulung Diminta Istri Pensiun dari Politik
Jakarta - Istri Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) menangis melihat suaminya diolok-olok di media sosial. Bahkan sang istri juga pernah meminta dirinya pensiun dari politik.

"Saya memang sudah lama disuruh (istri) berhenti dari politik," ujar Lulung usai diskusi Sindo Trijaya bertajuk 'Deadlock Ahok' di Hotel DoubleTree by Hilton di Jl Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).

Sang istri meminta Lulung lebih fokus pada bisnisnya. Sejak Lulung berpolitik, otomatis Lulung meninggalkan perusahaannya.

"Karena gini istri saya itu sudah tua katakanlah. Bang bangun ini perusahaan kamu lagi jangan sampai perusahaan kamu tinggal gitu kan," cerita Lulung.

Lulung mengatakan, bila istrinya mengkhawatirkan dia saat terjun ke dunia politik. Namun Lulung menjamin pada istrinya agar tidak perlu khawatir.

"Di politik kan kayak gini. Seorang istri khawatirkn suaminya kalau ada apa-apa gitu. Tapi saya jamin sama istri saya, Mam saya tidak pernah membuat persoalan-persoalan yang melanggar hukum. Itu saja," kata pria berumur 55 tahun ini.


(nik/gah)
Dukung Ahok Laporkan Dana Siluman ke KPK, Lulung: Saya Ingin Tegakkan Hukum

Dukung Ahok Laporkan Dana Siluman ke KPK, Lulung: Saya Ingin Tegakkan Hukum

Nur Khafifah - detikNews

Jakarta - Gubernur Ahok melaporkan dana siluman di RAPBD 2015 ke KPK. Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan mendukung langkah Ahok tersebut.

"Saya apresiasi ngedukung Pak Ahok laporkan kepada penegak hukum, kepada KPK kalau ada dugaan korupsi. Harus didorong ini," kata Lulung dalam diskusi bertajuk 'Deadlock Ahok' yang digelar oleh Sindo Trijaya di Hotel DoubleTree by Hilton, Jl Pegangsaan Timur, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).

Dukungan ini diberikan Lulung dalam rangka upaya penegakan hukum. Baginya hukum harus ditegakkan dengan benar di negeri ini.

"Saya ingin menegakkan hukum. Maka saya katakan di negeri ini hukum ditegakkan sama-sama," ujarnya.

Ahok menyebut adanya dana siluman APBD 2014 sebesar Rp 12,1 Triliun, salah satunya pengadaan UPS nyaris Rp 6 miliar/sekolah. Ahok kemudian melaporkan dana siluman ini ke KPK dengan membawa sejumlah bukti pada Jumat (27/2/2015).

"Saya ke sini untuk melaporkan temuan kami tentang APBD. Bukti-bukti semua sudah dibawa. Ini bukti yang kita bawa bukti yang ditandatangani DPRD semua. Kami temukan ini menyimpang dari KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara) yang kami tanda tangani,"
ujar Ahok.

"Biar KPK yang melakukan penyidikan bukti-bukti ini," sambung Ahok kala itu.

Permasalahan dana siluman ini berujung pada kisruh dengan DPRD DKI yang akhirnya mengajukan hak angket. Kemendagri bahkan sempat mengadakan mediasi untuk Ahok dan DPRD, namun sayang mediasi itu berakhir buntu.

(slm/gah)
Back To Top