-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Rizal Ramli memprediksi blok Masela serap 380.000 tenaga kerja

Rizal Ramli memprediksi blok Masela serap 380.000 tenaga kerja

Rizal Ramli memprediksi blok Masela serap 380.000 tenaga kerja
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan proyek pengelolaan gas Blok Masela diprediksi akan menyerap 380.000 tenaga kerja dengan skema kilang darat terintegrasi.

"Tadi dijelaskan, kira-kira berapa orang tenaga kerja yang bisa diciptakan kalau ini bisa menjadi industri terintegrasi. Diperkirakan itu sekitar totalnya 380 ribu orang di berbagai bidang," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Untuk mengantisipasi tingginya serapan tenaga kerja itu, maka pemerintah menyiapkan tenaga kerja terampil untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Tentu ada kualifikasinya. Sebagian disiapkan dengan balai latihan Kerja (BLK) yang ada, sebagian disiapkan dengan universitas dan politeknik," katanya.
Rizal akan berkunjung ke Bintulu, Kalimantan, untuk melihat industri petrokimia terintegrasi yang nantinya bisa diterapkan di Masela.

Menurut dia, Presiden Jokowi tidak ingin pola industri terintegrasi yang tertutup seperti kota terpisah.

"Presiden maunya fully integrated (terintegrasi sepenuhnya) yang juga bisa dinikmati rakyat," imbuhnya.

Rizal melanjutkan, setelah melihat industri petrokimia terintegrasi itu, pihaknya akan mengundang semua kementerian/lembaga terkait untuk merancang proyek pengelolaannya hanya fokus di ekspor LNG atau tidak.

Namun, mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu menilai pengelolaan gas di darat akan lebih menguntungkan serta mengubah paradigma lama pengelolaan sumber daya alam nasional.

"Biasanya itu sedot ekspor, sedot ikan lalu ekspor, sedot gas diekspor LNG. Kita enggak mau lagi model pengelolaan sumber daya alam seperti itu. Kita ingin nilai tambahnya lebih besar. Untuk itu harus bangun tidak hanya industri untuk LNG, tapi sebagaian untuk bangun industri pupuk dan petrokimia," jelasnya.

Ia kembali mengungkapkan bahwa dengan hanya mengekspor LNG, Indonesia hanya akan mendapat keuntungan 2,5 miliar dolar AS per tahun.

"Tapi kalau kita ekspor juga produk petrokimia, satu tahunnya dapat 6,5 miliar dolar AS. Belum lagi dampak berlipat tidak langsungnya seperti rakyat di situ bikin restoran, sewa taksi atau sepeda motor. Itu totalnya barangkali hampir 8 miliar dolar AS," pungkas Rizal.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
BMKG memprediksi lima kota di Papua diguyur hujan

BMKG memprediksi lima kota di Papua diguyur hujan

Pewarta: 

Biak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca di lima kota wilayah Papua dan Papua Barat hingga pagi hingga malam hari akan turun hujan ringan hingga sedang yakni Jayapura, Biak, Merauke, Sorong dan Manokwari.

Data BMKG diperoleh ANTARA, Senin, menyebutkan keadaan cuaca Jayapura cuaca diprakirakan hujan sedang dengan suhu udara mencapai 23 - 33 derajat Celsius serta kelembaban udara berkisar 61 - 95 persen.

Untuk cuaca di Kabupaten Biak Numfor, diperkirakan hujan sedang dengan suhu udara mencapai 25 - 30 derajat Celsius serta kelembaban udara berkisar 78 - 93 persen.

Sedangkan untuk cuaca kota Merauke keadaan cuaca diprediksikan hujan sedang dan suhu udara berkisar 23 - 31 derajat Celcius serta kelembaban 63 hingga 96 persen.

Sementara itu, untuk keadaan cuaca di Sorong, Papua Barat diramalkan hujan ringan dengan suhu udara mencapai 25 - 31 derajat Celcius serta kelembaban 65 - 95 persen.

Untuk, kota Manokwari, Papua Barat dari pagi hingga malam hari cuaca diramalkan hujan ringan dengan suhu udara 25 - 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 - 96 persen.

Hingga Senin pagi pukul 08.00 cuaca kota Biak sekitarnya tampak cerah dan berawan sehingga tetap mendukung kelancaran berbagai aktivitas warga keseharian.

Berbagai fasilitas umum diantaranya, bandara Frans Kaisiepo, pelabuhan laut Biak, pasar serta angkutan umum dan angkutan ojek, sekolah, rumah sakit dan pertokoan tetap beroperasi lancar melayani kebutuhan masyarakat.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Back To Top