-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Jembatan putus, PMI bantu warga seberangi sungai

Jembatan putus, PMI bantu warga seberangi sungai

 | 2.316 Views
Jembatan putus, PMI bantu warga seberangi sungai
Ilustrasi - Jembatan Roboh Sebuah jembatan beton roboh akibat diterjang arus sungai di Desa, Somosari, Batealit, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2016). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

"Kami menurunkan anggota relawan untuk membantu warga, karena merasa prihatin dan sudah menjadi tugas kemanusiaan kami untuk membantu masyarakat. Apalagi lokasinya sangat berbahaya jika warga nekat menyeberangi Sungai Citalahab, Kampung Cipiit, Kecamatan Nyalindung," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, setiap harinya jembatan yang kini sudah terputus oleh banjir bandang yang terjadi pada Jumat, (11/3), tersebut merupakan sarana utama warga untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pendidikan. Sehingga dengan kondisi seperti itu, warga yang takut menyeberang sungai harus berputar arah yang jaraknya cukup jauh.

Untuk itu PMI menurunkan anggotanya untuk membantu menyeberangkan warga khususnya pelajar yang akan berangkat ke sekolah di kampung atau desa tetangganya. Selain itu, pihaknya juga memasang kawat seling baja yang bisa digunakan warga untuk menyeberang sungai tersebut.

"Petugas kami juga siap menggendong warga yang tidak mampu menyeberang dan setiap titik jembatan yang rusak sudah kami tempatkan relawan untuk membantu warga," tambah Atep.

Sementara, anggota relawan PMI Kabupaten Sukabumi, Asep HAS mengatakan empat jembatan yang terputus akibat banjir bandang beberapa waktu lalu merupakan sarana vital warga di Kecamatan Nyalindung. Maka dari itu, pihaknya selalu siaga di lokasi jembatan putus tersebut khawatir ada warga nekat menyeberang yang berbarengan dengan banjir bandang.
"Curah hujan yang tinggi berpotensi terjadinya kembali banjir bandang di Sungai Citalahab dan hingga kini sudah dua kali sungai ini mengalami banjir bandang," katanya.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
PMI bantu penanganan korban kabut asap

PMI bantu penanganan korban kabut asap


PMI bantu penanganan korban kabut asap
Petugas Sekretariat Penanganan Pengaduan Kasus Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penjelasan mengenai kabut asap akibat kebakaran hutan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (15/9). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja) 
 
Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) membantu pemerintah menangani korban bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan.

"Pemerintah telah menjalankan segala upayanya, sedangkan PMI kemanusiaannya, dengan menjaga bagaimana jangan ISPA. PMI memberikan masker dan sebagainya," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PMI, Minggu pagi.
Usai kegiatan jalan sehat dalam rangkaian peringatan ulang tahun PMI ke-70 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Wakil Presiden mengatakan upaya pemadaman kebakaran hutan di Pulau Kalimantan dan Sumatera telah dilakukan.

Ribuan anggota TNI, menurut dia, telah dikerahkan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Upaya penegakan hukum juga sudah dilakukan dengan menindak perusahaan yang terbukti membakar lahan dan hutan.

"Masalah kemanusiaan semakin besar sesuai dengan dinamika kita semua. Apa korban bencana alam, bencana kemanusiaan, ataukah masalah-masalah lainnya. Semuanya menjadi bagian, seperti asap, itu juga bagian bagaimana kita mengatasinya," kata Jusuf Kalla.

Ketua Harian PMI Ginandjar Kartasasmita mengatakan PMI telah membagikan ribuan masker kepada masyarakat yang terkena dampak bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.

Menurut dia, PMI akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lebih aktif membantu masyarakat yang terdampak bencana asap.
"Kita koordinasikan dengan BNPB. Kita punya kendaraan off-road yang bisa membantu, ada tangki air. Tentu harus berkordinasi dengan pemerintah karena tidak mudah kan," jelas Ginandjar.
BNPB hingga Jumat (18/9) menetapkan tanggap darurat bencana kabut asap di Riau, Jambi dan Kalimantan Tengah. Sementara Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan dinyatakan siaga darurat bencana kabut asap.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
JK: PMI Akan Bangun Pos di Pantura Saat Mudik Lebaran

JK: PMI Akan Bangun Pos di Pantura Saat Mudik Lebaran

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews

JK: PMI Akan Bangun Pos di Pantura Saat Mudik Lebaran
Jakarta - Demi kelancaran mudik lebaran nanti, Palang Merah Indonesia (PMI) akan membuka posko di sepanjang jalur Pantura. Posko ini berfungsi memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.

"PMI akan membangun pos-pos sepanjang Pantura bersama denga PMI daerah. Untuk apabila dibutuhkan, kita ikut bersama-sama," ujar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) di hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2015).

JK mengatakan PMI akan bekerjasama dengan kepolisian untuk memantau arus mudik nantinya. PMI telah menyiapkan berbagai alat kesehatan.

"Pemantauan ambulance kalau ada kecelakaan. Itu menjelang lebaran," kata JK.


Terkait ketersediaan stok darah, JK mengakui bahwa saat ramadan dan lebaran persediaan darah berkurang. Dia berharap stok darah yang ada akan cukup dan tidak mengalami kelangkaan meski biasanya saat lebaran banyak kecelakaan.

"Karena orang mudik dan puasa langsung berkurang itu orang yang donor. Tapi RS juga biasanya banyak kecelakaan," ucapnya.


(fiq/slh)
Wapres JK dan Elite PDIP akan Donor Darah di Car Free Day

Wapres JK dan Elite PDIP akan Donor Darah di Car Free Day

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews

Wapres JK dan Elite PDIP akan Donor Darah di Car Free Day
Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) dan organisasi sayap PDIP Taruna Merah Putih (TMP) menggelar aksi donor darah. Acara tersebut berlangsung di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketum PMI akan hadir dalam acara pagi ini. Selain itu akan hadir pula Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama para elite partai tersebut.

"Bu Mega masih saya konfirmasi. Beliau baru pulang dari Singapura, melayat mantan PM Singapura Lee Kuan Yew," ujar Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di lokasi, Minggu (29/3/2015).

Terdapat sebuah panggung di arena sehingga masyarakat yang berkegiatan di car free day berdatangan. Di sekitar tenda didirikan tenda-tenda putih milik PMI yang digunakan untuk donor darah.

Hingga pukul 09.00 WIB Wapres JK belum hadir di lokasi. Menurut informasi yang dikumpulkan, JK akan membuka acara.

(bpn/jor)
Baca Juga
Back To Top