-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Pelaku bom bunuh diri diduga Nur Rohma

Pelaku bom bunuh diri diduga Nur Rohma

Pelaku bom bunuh diri diduga Nur Rohman
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Solo (ANTARA News) - Pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polres Kota Surakarta, Selasa pagi, diduga dilakukan oleh Nur Rohman (31) warga Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo.

"Pelaku teror bom bunuh diri di depan Pos Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), diduga dilakukan oleh Nur Rohman warga Sangkrah Solo," kata Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, di Solo.

Menurut Kapolri, yang bersangkutan merupakan warga Solo diduga masuk kelompok Abu Musaf yang ditangkap di Bekasi. Pada waktu itu, dilakukan penangkapan sebelum bergantian tahun baru bersama Andika dan Ali, kemudian berkembang menjadi tujuh orang.

Namun, kata Kapolri, yang bersangkutan saat penangkapan bisa melarikan diri yang diduga membawa tiga bom.

Menurut Kapolri, apakah pelaku benar bernama, Nur Rohman, untuk kepastiannya harus menunggu dari hasil tes DNA.

"Yang bersangkutan waktu penangkapan melarikan diri dengan membawa bom. Yang bersangkutan terakhir terdeteksi di wilayah Jatim, dan setelah itu, cukup lama tidak terdeteksi lagi," katanya.

Oleh karena itu, aparat kepolisian.telah kehilangan jejak gerak yang bersangkutan. Target yang dilakukan mereka yakni petugas kepolisian termasuk Polresta Surakarta.
"Polisi terakhir mendeteksi akan melakukan teror di Polresta Surakarta dan kantor polisi lainnya termasuk Polsek, tetapi belum tahu kapan dilakukan," katanya.
Kendati demikian, Kapolri meminta masyarakat tidak perlu resah karena polisi akan terus mengejar dan menangkap teror dan serta meningkatkan pengamanan saat Perayaan Idulfitri 1437 Hijriah.

"Kita sudah melakukan antisipasi adanya kemungkinan yang dijadikan target pelaku teror," kata Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga mengimbau kepada anggota Polri dimanapun bertugas seluruh Indonesia selalu waspada di lingkungannya.

Menurut Kapolri untuk mengetahui siapa pelaku bom bunuh diri tersebut harus menunggu hasil tes DNA, kemungkinan dua hari lagi. Namun, bom bunuh diri ini, secara kasat mata telah dilakukan kroscek dengan identitas pelaku. 
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
BIN : perlu waktu identifikasi pelaku teror Thamrin

BIN : perlu waktu identifikasi pelaku teror Thamrin

Pewarta: 
BIN : perlu waktu identifikasi pelaku teror Thamrin
Ledakan bom sekitar kawasan Sarinah, JL MH Thamrin,Kamis (14/1/16) Jakarta. (TMC Polda Metro Jaya)
 Terhadap kejadian seperti ini kita perlu waktu untuk mengivestigasinya, siapa, dari kelompok mana,"

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, diperlukan waktu yang cukup untuk mengidentifikasi pelaku aksi teror di kawasan Jalan Thamrin Jakarta, Kamis.

"Terhadap kejadian seperti ini kita perlu waktu untuk mengivestigasinya, siapa, dari kelompok mana," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Sutiyoso mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian. "Tadi saya mendampingi Wakapolri di lokasi kejadian memberikan statemen," katanya.

Ia menyebutkan semua negara punya potensi untuk diserang tororis karena serangan itu tidak mengenal ruang dan waktu.

"Tentu saja ini akan diskusikan dengan aparat lain, kepolisian, TNI, dan lainnya," katanya.

Sutiyoso menyebutkan terkait identitas pelaku, pihak kepolisian lebih megetahui. "Yang lebih tahu polisi, semua akan diotopsi mereka," katanya.

Mengenai adanya peringatan atau warming sebelum aksi teror, Sutiyoso mengatakan pihaknya tidak tahu persis kapan waktunya dan di mana sehingga senantiasa waspada.

"Kita tidak tahu persis waktunya kapan dan di mana, karena itu negara sebesar apapun juga bisa jebol," katanya.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
2 Pelaku Pembunuhan Wartawati di Depok Ditangkap Polisi

2 Pelaku Pembunuhan Wartawati di Depok Ditangkap Polisi

Mei Amelia R - detikNews
 2 Pelaku Pembunuhan Wartawati di Depok Ditangkap Polisi
Foto: Ilustrasi

Jakarta - Tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Depok berhasil menangkap pelaku pembunuhan Nurbaeti (44), wartawati lepas di Depok. Pelaku yang ditangkap berjumlah 2 orang.

Informasi yang dihimpun detikcom, dua pelaku ditangkap di kawasan Depok dini hari tadi. Saat ini kedua pelaku di Mapolresta Depok untuk pengembanggan lebih lanjut.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku.

"Iya sudah ditangkap. Kedua tersangka dibawa ke Polres Depok untuk diproses di sana," kata Krishna kepada detikcom, Senin (20/7/2015).

Krishna enggan membeberkan lebih detil soal penangkapan ini. Ia menyerahkan kepada Polres Depok.

"Nanti dirilis di Polres Depok," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Depok Kombes Dwiyono saat dihubungi belum merespons. Pesan singkat yang dikirim detikcom juga belum dibalas.

Nurbaeti ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumahnya di Perum Gaperi RT 01/09 Blok NC 6 Boojonggede, Depok pada Sabtu (18/7) siang lalu oleh keluarganya. Polisi menyebut korban dirampok.
(mei/dra)
-
Back To Top