-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
 Ridwan Kamil: Bandung Raup Devisa Rp 100 M dari Peringatan 60 Tahun KAA

Ridwan Kamil: Bandung Raup Devisa Rp 100 M dari Peringatan 60 Tahun KAA

Avitia Nurmatari - detikNews

Ridwan Kamil: Bandung Raup Devisa Rp 100 M dari Peringatan 60 Tahun KAA  
Dok Detikcom
Bandung - Rangkaian acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) beberapa waktu lalu membawa keuntungan materiil untuk Kota Bandung. Perhelatan internasional yang dihelat selama satu minggu tersebut menghasilkan devisa sebesar Rp 100 miliar.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (4/5/2015) petang.

"Dari KAA, devisa ke Kota Bandung itu Rp 100 miliar. Jadi tidak sia-sia kita kerja keras. Itu hanya dari KAA yang even-nya hanya seminggu," ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut.

Selain meraup untung berupa materi, Kota Bandung juga mendapat hadiah dari Kementerian Pariwisata.

"Menpar akan menjadikan Kota Bandung sebagai cluster prioritas pengembangan pariwisata perkotaan di Indonesia. Artinya akan banyak kegiatan di Kota Bandung," ungkapnya.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin ke depannya di Kota Bandung akan banyak even-even karnaval yang bisa menyedot banyak turis untuk datang ke Bandung.

"Salah satunya dari Menpar yang menjadikan Asia Afrika Carnival menjadi kegiatan tahunan," tandasnya.
(avi/try)
Penyelenggaraan KAA Berjalan Baik, Jonan: Semua Pihak Telah Bekerja Keras

Penyelenggaraan KAA Berjalan Baik, Jonan: Semua Pihak Telah Bekerja Keras

Septiana Ledysia - detikNews

Penyelenggaraan KAA Berjalan Baik, Jonan: Semua Pihak Telah Bekerja Keras 
 Foto Jonan kumpulkan petinggi bandara di Tower ATC (septi/detikcom)
Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60 di Jakarta dan Bandung berjalan sangat baik karena kerja keras semua pihak. Untuk itu, dirinya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat.

"KAA berjalan baik dari segi transportasi karena kerja keras semua pihak. Untuk itu saya secara khusus berterimakasih kepada pihak Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Husein Sastranegara," ujar Jonan di Tower ATC kepada detikcom, Minggu (26/4/2015).

Jonan menilai, kendala dari segi transportasi udara yang dihadapi saat acara berlangsung tidak ada. Namun, memang membuat beberapa maskapai harus menunda penerbangannya.

"Pasti ada delay. Contohnya Halim waktu itu harus ditutup untuk umum selama setengah hari dan diahlihkan ke Cengkareng. Namun, penumpang lain juga sudah diberitahu jadi pada maklum," terang Jonan.
Sebelumnya, Jonan mengumpulkan petinggi-petinggi Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Husein Sastranegara serta Angkasa Pura (AP) 2 di Tower ATC untuk sekedar berterima kasih. Kunjungan Jonan itu, disambut baik pihak bandara.

"Iya kami juga berterimakasih dan memang setiap hari dipantau dan semua berjalan dengan baik Pak," terang Dirut AP 2 Budi Karya yang duduk di sebelah Jonan saat itu.
(spt/jor)
 Lugas dalam Berpidato di KAA, Jokowi: Isi dan Konten dari Saya

Lugas dalam Berpidato di KAA, Jokowi: Isi dan Konten dari Saya

Mega Putra Ratya - detikNews

Lugas dalam Berpidato di KAA, Jokowi: Isi dan Konten dari Saya
Jakarta - Saat membuka peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang cukup lugas, langsung kepada sasaran. Jokowi mengakui isi pidato ‎itu adalah buah pikirannya.

"Isi-isinya dari saya" ujar Jokowi sebelum terbang ke Malaysia, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim, Minggu (26/4/2015).

Jokowi mengaku tidak tahu menahu siapa yang menyusun pidato tersebut. Namun dia kembali menegaskan bahwa poin-poin dalam pidato tersebut dirinya yang mengonsep.

"Kalau yang buat, ya saya nggak ngerti.‎ (Tim) Gak ngerti saya. Isinya, ini, ini apa saja, dari saya. Kalau yang buat, ya masa saya buat sendiri. Isi dan konten dari saya," jelasnya.

Dalam pidatonya Jokowi sempat menyinggung soal keberadaan Bank Dunia, IMF dan ADB. Jokowi mengatakan dirinya tidak anti dengan lembaga-lembaga keuangan tersebut.
"Siapa yang bilang anti? Siapa? Kita kan masih minjem ke sana. Itu sebuah pandangan, bahwa perlu suatu tatanan keuangan global yang lebih baik. Jangan memperhatikan negara-negara miskin. Yang kurang, juga diberikan suntikan. Jangan memberatkan. Berikan rangsangan untuk pertumbuhan ekonomoi," tuturnya.

Dalam pidatonya, Jokowi memang 'to the point' menyinggung beberapa persoalan, di antaranya menghentikan ketergantungan kepada IMF, Bank Dunia dan ADB. Jokowi juga menyuarakan untuk mereformasi PBB dan bicara soal kemerdekaan Palestina.

"Makin kentara ketika PBB tidak berdaya, mandat PBB telah menafikan keberadaan badan dunia. Bangsa-bangsa di Asia Afrika mendesak reformasi PBB agar berfungsi optimal sebagai badan dunia yang mengutamakan keadilan bagi kita semua bagi semua bangsa. Bagi saya ketidakseimbangan global semakin menyesakkan dada. Kita dan dunia masih berutang kepada rakyat Palestina. Dunia tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Kita tidak boleh berpaling dari penderitan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka," kata Jokowi saat membuka KAA, Rabu (22/4) lalu.

(mpr/try)
Jalan Asia Afrika Bandung Dibuka Lagi Mulai Tengah Malam

Jalan Asia Afrika Bandung Dibuka Lagi Mulai Tengah Malam

Baban Gandapurnama - detikNews

Jalan Asia Afrika Bandung Dibuka Lagi Mulai Tengah Malam  
Jalan Asia Afrika BAndung (dok detikcom)
Bandung - Tuntas sudah kegiatan puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung. Sejak dua hari lalu area Jalan Asia Afrika atau seputaran Gedung Merdeka yang menjadi lokasi acara ditutup bagi kendaraan umum atau steril. Mulai tengah malam nanti, arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika kembali dibuka.

"Nanti jam duabelas malam ruas Jalan Asia Afrika kembali normal," kata Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi di kawasan Alun-Alun Bandung, Jumat (24/4/2015).

Siang ini hingga pukul 00.00 WIB, Dhafi menjelaskan, sepanjang Jalan Asia Afrika mulai persimpangan Jalan Asia Afrika - Jalan Tamblong hingga Jalan Asia-Afrika - Jalan Oto Iskandardinata masih diberlakukan penutupan.

"Untuk Jalan Dewi Sartika akan dibuka setelah semua delegasi ke Bandara Husein Sastranegara. Namun kendaraan dari Jalan Dewi Sartika melewati Jalan Dalem Kaum tidak bisa belok kiri ke Jalan Alun-Alun Timur atau mengarah Jalan Asia Afrika," tutur Dhafi.

(bbn/try)
Begini Wajah Ceria Delegasi saat Tenteng Koper 'Istimewa' Tinggalkan Bandung

Begini Wajah Ceria Delegasi saat Tenteng Koper 'Istimewa' Tinggalkan Bandung

Tya Eka Yulianti - detikNews

Begini Wajah Ceria Delegasi saat Tenteng Koper Istimewa Tinggalkan Bandung
Bandung - Para tamu negara dan delegasi yang mengikuti rangkaian Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 tahun secara bertahap mulai meninggalkan Kota Bandung. Terlihat para tamu negara membawa buah tangan, tas koper kayu berisi aneka suvenir untuk kepala negara dan cenderamata untuk delegasi.

Pantauan di lapangan, Jumat (24/4/2015), para kepala negara dan delegasi tiba dengan didampingi ajudan atau LO dari panitia. Mereka terlihat membawakan tas. Ada yang membawa koper kayu pinus yang disiapkan khusus untuk kepala negara, ada juga yang membawa tas karton cokelat dengan gambar KAA.

Mereka terlihat senang saat berjalan memasuki pesawat. Terlihat juga Luhut Panjaitan turut mengantar para tamu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, salah satu suvenir KAA adalah koper kayu pinus. Di dalamnya berisi berbagai cindera mata unik asal Bandung dan Jawa Barat, mulai dari iket kepala Sunda, batu akik, hingga gelas keramik berbentuk Gedung Merdeka.

Koper berukuran 45cm X 30cm X 19cm ini dilapisi dengan kain beludru cokelat terbagi dalam 6 sekat dengan ukuran bervariasi. Nah di masing-masing sekat inilah, cenderamata unik disimpan.




(Foto: Tya Eka Y/detikcom)
 
(tya/try)
Back To Top