-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Semen Padang ke final Piala Jenderal Sudirman

Semen Padang ke final Piala Jenderal Sudirman

Semen Padang ke final Piala Jenderal Sudirman
Dokumentasi--Pesepak bola Semen Padang James Koko Lomel (tengah) dihadang pesepak bola Mitra Kukar Arthur Cunna D.R (kanan) dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (23/11). Mitra Kukar menang atas Semen Padang dengan skor 5-4 lewat adu pinalti. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Tim yang berjuluk "kabau sirah" itu melangkah ke final setelah menang adu penalti (4-2) setelah menyamakan agregat 2-0 (2-2) pada waktu normal pertandingan.

Semen Padang yang kalah pada pertandingan pertama di kandang Pusamania Borneo FC dengan skor 0-2 berhasil membalas kekalahan tersebut dengan skor yang sama pada waktu normal dan memaksa kedua tim untuk adu pinalti untuk memastikan satu tiket di babak final.

Dalam drama adu pinalti tersebut, kiper tim Semen Padang FC, Jandia Eka Putra berhasil mematahkan tendangan dua eksekutor dari Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman dan Jajang M. Sementara dari kubu Semen Padang, hanya Novrianto yang gagal menunaikan tugasnya.

Mengawali pertandingan pada babak pertama, Tim Semen Padang yang didukung ribuan suporter yang memenuhi Stadion Haji Agus Salim Padang langsung menekan barisan pertahanan tim tamu.

Tensi tinggi permainan dan pelanggaran keras yang terjadi pada awal pertandingan tersebut memaksa wasit Iwan Sukoco langsung mengusir dua pemain dari masing-masing tim, Arpany dari Pusamania Borneo FC dan Satria Sam dari kubu Semen Padang.

Semen Padang yang menerapkan permainan cepat lewat penguasaan bola, kombinasi umpan pendek dan panjang, tim yang ditangani oleh Nil Maizar tersebut banyak menciptakan peluang. Namun banyaknya peluang pada babak pertama tersebut, tidak mampu dikonversi menjadi gol oleh pemain depan Nur Iskandar dan James Koko Lomel, dan harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0.

Mengawali babak kedua, Pusamania yang sebelumnya banyak menerapkan permainan bertahan mencoba ke luar dan menerapkan permainan menyerang, saling "jual beli" serangan mewarnai pertandingan babak kedua tersebut.

Pada menit ke 50, mengawali set piece bola mati, kapten tim Semen Padang FC, Yu Hyun Koo berhasil menempatkan bola ke sudut gawang Pusamania Borneo yang dijaga oleh Galih Sudaryono. Skor 1-0.

Tinggal mengejar defisit satu gol lagi, tim yang berjuluk "Kabau Sirah" itu terus menekan barisan pertahanan Pusamania Borneo. Tekanan demi tekanan ke jantung pertahanan tim tamu akhirnya menambah pundi gol Semen Padang FC.

Umpan lambung dari Nur Iskandar berhasil dituntaskan dengan baik oleh Rudi, tendangan keras pemain tengah tersebut tidak mampu dibendung oleh pemain belakang Pusamania Borneo dan kiper Galih Sudaryono.

Gol dari Rudi tersebut menutup jalannya pertandingan waktu normal dan menyamakan agregat 2-2 sehingga pertandingan harus dilanjutkan lewat adu pinalti.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Laga pembuka Piala Jenderal Sudirman dihibur Slank

Laga pembuka Piala Jenderal Sudirman dihibur Slank


Laga pembuka Piala Jenderal Sudirman dihibur Slank
Ilustrasi--Vokalis grup band Slank Kaka (kiri) bersama Basis Ivanka tampil dalam konser bertajuk Reog & Roll di Jakarta, Jumat (16/10). Dalam konser tersebut Slank memainkan sejumlah lagu hits seperti Virus, I Miss You But I Hate You dan Garuda Pancasila. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
 
Malang (ANTARA News) - Laga pembuka Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan Arema Cronus Indonesia Malang dengan Persegres Gresik United, Selasa (10/11) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, akan dihibur oleh band rock Slank dan Kotak.

Media Officer Arema Sudarmaji, di Malang, Sabtu, mengatakan suporter Arema (Aremania) yang menyaksikan langsung laga perdana tersebut, sebelum "kick off" pertandingan yang rencananya juga disaksikan langsung oelh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga akan disuguhi beberapa acara hiburan musik.

"Kami mengimbau Aremania yang ingin menyaksikan langsung pertandingan perdana Arema meladeni Persegres Gresik United segera membeli tiket, sebab pada hari-hari mendekati hari H pasti akan terjadi antrean pembelian, mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi," katanya.

Apalagi, lanjutnya, pada hari H pelaksanaan pertandingan, pasti antrean di seluruh pintu masuk stadion terjadi antrean panjang. Oleh karena itu, Aremania yang ingin menyaksikan langsung laga pembuka di stadion segera memesan tiket di Sekretariat Arema di Jalan Kertanegara atau di sejumlah tiket box.

Pada laga perdana tersebut, Panpel mematok harga tiket ekonomi Rp25 ribu dan VIP Rp100 ribu. Namun, untuk memudahkan Aremania dan menghindari penumpukan pembelian tiket di hari H, manajemen Arema sudah membuka tiket box penjualan tiket pertandingan sebelum hari H.

Sementara itu persiapan tim, pelatih Arema Joko Susilo mengatakan ada progres persiapan tim yang cukup signifikan karena pemain yang hadir dalam latihan semakin lengkap, meski ada beberapa yang masih belum bergabung, seperti penjaga gawang Kurnia Meiga.

"Saya senang, sudah banyak pemain yang bergabung mengikuti latihan. Hanya ada beberapa yang belum bergabung, namun mereka berjanji akan segera datang ke Malang dan mengikuti latihan, termasuk pemain asing. Oleh karena itu, kami tinggal menyempurnakan dan mematangkan komposisi tim saja," ujarnya.

Di ajang Piala Jenderal Sudirman, Arema sebagai tuan rumah grup A yang beranggotakan Persija FC, Sriwijaya FC, Persegres Gresik United, dan Persipasi Bandung Raya.

Selain ditunjuk sebagai tuan rumah grup A, kandang Arema, Stadion Kanjuruhan juga dipilih sebagai venue pembukaan turnamen tersebut dan rencananya dibuka oleh Presiden Jokowi.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top