Bandung (ANTARA News) - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Partai Demokrat mungkin mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 karena Ruhut menilai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajarkan pentingnya rasionalitas dalam mengusung calon kepala daerah.
"Pak SBY mengajari kita, pilkada itu untuk menang, bukan untuk ramai-ramai. Pak SBY itu sangat rasional," kata Ruhut di Bandung, Selasa (31/5).
Menurut Ruhut, hingga saat ini Demokrat baru melihat sosok Ahok yang paling mungkin menjadi calon gubernur DKI mengingat Ahok telah memutuskan maju melalui jalur independen dengan perolehan data KTP dukungan sudah melebihi syarat minimal.
Ruhut: Demokrat bisa saja dukung Ahok

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Karena memang belum ada calon lain, masih dia. Polling-nya juga bagus, apalagi sekarang sebentar lagi tembus satu juta, ya siapa yang bisa lawan?"
Bandung (ANTARA News) - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Partai Demokrat mungkin mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 karena Ruhut menilai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajarkan pentingnya rasionalitas dalam mengusung calon kepala daerah.
"Pak SBY mengajari kita, pilkada itu untuk menang, bukan untuk ramai-ramai. Pak SBY itu sangat rasional," kata Ruhut di Bandung, Selasa (31/5).
Menurut Ruhut, hingga saat ini Demokrat baru melihat sosok Ahok yang paling mungkin menjadi calon gubernur DKI mengingat Ahok telah memutuskan maju melalui jalur independen dengan perolehan data KTP dukungan sudah melebihi syarat minimal.
"Pak SBY mengajari kita, pilkada itu untuk menang, bukan untuk ramai-ramai. Pak SBY itu sangat rasional," kata Ruhut di Bandung, Selasa (31/5).
Menurut Ruhut, hingga saat ini Demokrat baru melihat sosok Ahok yang paling mungkin menjadi calon gubernur DKI mengingat Ahok telah memutuskan maju melalui jalur independen dengan perolehan data KTP dukungan sudah melebihi syarat minimal.