-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Indonesia diapresiasi usulkan kejahatan perikanan sebagai kejahatan transnasional

Indonesia diapresiasi usulkan kejahatan perikanan sebagai kejahatan transnasional

Indonesia diapresiasi usulkan kejahatan perikanan sebagai kejahatan transnasional
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

"Sebagian besar menyambut positif," kata Menteri Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat.

Menurut Susi, pihaknya sedang mempromosikan dengan konsisten agar usulan tersebut dapat disepakati secara global di tingkat internasional.

Menteri Kelautan dan Perikanan mengemukakan, sebagian besar negara di benua Afrika dan kawasan Pasifik menyatakan setuju dengan usulan tersebut.

Namun, katanya, ada sejumlah negara di Asia yang tidak setuju, yang salah satunya adalah negara besar yang memiliki kekuatan yang sangat diperhitungkan.

Sebagaimana diwartakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperjuangkan kejahatan perikanan sebagai kejahatan transnasional perikanan terorganisir dalam konferensi internasional tentang kejahatan dan peradilan pidana (CCPJC) di Wina, Austria, Senin (23/5).

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hadir dalam forum tersebut sebagai Ketua Delegasi Indonesia.

Menteri Susi menyatakan bahwa penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur telah terbukti menjadi pintu masuk kejahatan perikanan dan kejahatan terkait perikanan, misalnya tindak pidana perdagangan orang, penyelundupan dan perdagangan obat-obatan terlarang, flora dan fauna yang dilindungi dan terancam punah, serta barang-barang impor ilegal, tindak pidana pencucian uang, pemalsuan dokumen dan tindak pidana korupsi.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus mendorong negara-negara di dunia untuk melakukan langkah konkret dalam memberantas kejahatan perikanan dan kejahatan terkait perikanan secara efektif, yakni dengan meningkatkan kerja sama internasional melalui peningkatan kapasitas secara nasional, regional dan internasional.

Selain itu, upaya untuk memperjuangkan kejahatan perikanan sebagai kejahatan transnasional yang terorganisir merupakan salah satu upaya untuk menjaga visi Pemerintah Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Selain dari KKP, turut hadir sebagai delegasi Indonesia antara lain Koordinator Staf Khusus Satgas 115, Mas Achmad Santosa, anggota Satgas 115, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI-AL.

Forum CCPCJ merupakan satu-satunya forum rutin tahunan di bawah koordinasi UNODC (Kantor Pemberantasan Kejahatan dan Narkoba PBB) yang mempunyai mandat untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam memberantas kejahatan nasional dan transnasional, termasuk meningkatkan efektivitas dan keadilan dalam sistem administrasi peradilan pidana.

Forum ini dinilai KKP sangat tepat bagi negara-negara di dunia untuk bertukar pengalaman, keahlian dan informasi demi mengembangkan strategi nasional dan internasional serta mengidentifikasi isu-isu utama dalam pemberantasan kejahatan.

Dalam forum internasional ini, Indonesia hadir sebagai negara pelopor dalam pemberantasan kejahatan transnasional perikanan yang terorganisir.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Ketua IMF tunjuk kembali David Lipton sebagai Wakil Direktur Pelaksana

Ketua IMF tunjuk kembali David Lipton sebagai Wakil Direktur Pelaksana


Usulan itu masih membutuhkan persetujuan dari dewan eksekutif IMF, lapor Xinhua.

Lipton, seorang warga AS, telah bekerja sebagai wakil direktur pelaksana IMF mulai 1 September 2011. 


"Menggabungkan keahlian internasional, pembuatan kebijakan sektor publik dan pengalaman sektor swasta, dan rekam jejak yang terbukti dalam manajemen krisis ekonomi, David telah menunjukkan selama lima tahun terakhir kepiawaian dan kecerdasannya dalam membuat kebijakan, serta penghargaan tak ternilai kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur IMF," kata Lagarde dalam sebuah pernyataannya, Senin. 

Sebelum bergabung dengan IMF, Lipton menjabat sebagai direktur senior untuk Urusan Ekonomi Internasional di Dewan Ekonomi Nasional di bawah Pemerintahan Obama, dan wakil untuk urusan internasional di Departemen Keuangan di bawah pemerintahan Clinton.

Dia juga bekerja sebagai kepala manajemen risiko negara global pada Citibank dan bekerja dengan hedge fund Moore Capital Management. 

(T.A026)
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Gerhana matahari total sebagai puisi Ilahi

Gerhana matahari total sebagai puisi Ilahi

Gerhana matahari total sebagai puisi Ilahi
Foto kombinasi menunjukkan beberapa fase gerhana matahari total di atas Longyearbyen, Svalbard, Norwegia, Jumat (20/3). Gerhana matahari parsial terlihat di beberapa bagian Afrika, Eropa, dan Asia pada hari pertama musim semi utara. Gerhana matahari total hanya dapat terlihat di Kepulauan Faroe dan kepulauan Svalbard, Norwegia, di Samudera Arktik. (REUTERS/Jon Olav Nesvold/NTB Scanpix)

Jakarta (ANTARA News) - Pada hari Rabu, 9 Maret 2016, seluruh ciptaan bersama sarwa fauna dan flora layak memuji untuk mengamini fenomena alam langka gerhana matahari total (GMT) di Indonesia.

Selama 1,5 menit hingga tiga menit, baris demi baris puisi ilahi mencetuskan sukacita bercampur takjub paripurna.

Pujangga Latin klasik Ovidius melukiskan kegembiraan tak terperi dengan menulis sebait puisi mengenai intisari keindahan "tanta potentia formae est", yang artinya begitu besarlah daya kekuatan sebuah keindahan (alam semesta).

Layaknya baris demi baris dari setangkup puisi, gerhana matahari total masuk menyelinap ke dalam relung pengalaman manusia. Dengan menyaksikan fenomena alam ciptaan Yang Ilahi itulah, manusia memanjatkan puja-puji dalam mantra Ilahi karena hari itu bertepatan dan bersamaan dengan perayaan Nyepi.

Gerhana matahari total yang melewati 12 provinsi di Indonesia benar-benar memenuhi kredo dari puisi Yunani klasik bahwa kosmos selalu hadir apa adanya dalam keselarasan atau harmoni alam semesta.

Artinya, gerhana matahari total mengembalikan firdaus manusia yang telah sirna. Sebagai citra dari Yang Ilahi, jiwa manusia tiada henti mengembara bersama alam semesta. Sebanyak 12 provinsi di bumi Nusantara merayakan liturgi alam semesta dengan dipandu empat kata sarat penyesalan, "mea culpa, mea culpa", karena kesalahanku, karena kesalahanku.

Ya, keduabelas provinsi itu, yakni Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung, termasuk semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Sesal yang memunculkan sesah, itulah nasib asasi setiap manusia. Manusia berujar, "Kami ingin memahami alam semesta, padahal kami sendiri berada dalam alam semesta yang justru kami ingin amati dan selidiki."

Di bawah tajuk peristiwa alam gerhana matahari total 2016 yang terjadi setiap 350 tahun, sang ciptaan Ilahi justru menepuk dada penuh bangga seraya berujar, mana mungkin peristiwa alam semesta mengandung segala sesuatu yang tidak terdefinisi atau terurai secara terang benderang.

Gerhana matahari total di 12 provinsi Indonesia memenuhi tilikan (insight) tidak sebatas fakta alam menakjubkan, tetapi ucapan penuh pengakuan akan misteri alam semesta dengan mengulang ujaran pujangga Aeneas, "Kita berlayar meninggalkan pelabuhan dan daratan serta kota-kota pun menjauh."
Sebagai manusia yang tidak menyerah kepada mahkamah mukjizat yang serba dipercaya tanpa pernah digugat maka fenomena alam gerhana matahari total sebagai puisi Ilahi memberi mandat setiap insan untuk menggelar penyelidikan dengan berbekal pertanyaan awal, mengapa alam semesta datang dan pergi layaknya pagi berganti malam.

Apakah gerhana matahari total merupakan mukjizat? Sebelum menjawab itu, bukankah manusia merupakan mukjizat Ilahi yang terbesar? Dua pertanyaan itu muncul dari satu pernyataan telak dari filosof Yunani klasik Aristoteles bahwa bumi merupakan pusat dari kosmos dan api akan naik sementara tanah akan ke bawah. Alam semesta bergerak secara melingkar dan tidak bersifat terbatas. 

Keindahan puisi Ilahi dari gerhana matahari total justru meletak ketika warga masyarakat Indonesia memaknainya sebagai perayaan nan megah. Ini berpulang dari pernyataan yang dilontarkan oleh filosof teolog Agustinus bahwa manusia yang memohon keajaiban tidak melihat bahwa dia sebenarnya meminta kepada alam semesta agar menghentikan sejenak keajaiban-keajaibannya.
Gerhana matahari total 2016 dirayakan sebagai fakta keindahan. Saksikan euforia yang indah, dari Tidore Kepulauan, Maluku Utara yang siap menyuguhkan tradisi dolo-dolo kepada para wisatawan mancanegara (wisman).

Masyarakat setempat akan memukul kentongan bambu secara bersamaan di seluruh wilayah kampung saat terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan. Mereka berharap dapat mengusir raksasa yang menelan bulan atau matahari. Masyarakat meyakini bahwa ada raksasa yang menelan matahari atau bulan.

Ingin merayakan liturgi kemeriahan gerhana matahari total, ratusan warga Poso, Sulawesi Tengah, siap menabuh padengko--sebuah alat bunyi-bunyian tradisional yang terbuat dari bambu. Kemeriahan itu digelar mulai Selasa (8/3) sebagai bagian dari Festival Kawaninya yang sedang disiapkan Pemkab Poso.

Di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan digelar lomba perahu hias dan perahu naga di lapangan Merdeka dan Pantai Manggar, sedangkan di Maluku Utara dihelat program 10 hari bersih. Seluruh Babinsa di wilayah itu diperintahkan untuk melakukan pembersihan secara rutin di wilayahnya senyambang amanat Adat se Atorang.

Di Palembang, Yang indah dalam peristiwa alam gerhana matahari total ingin diekspresikan dalam lampion naga yang diberi nama Naga Sumatra dengan dominasi warna kuning dan merah pada sisiknya yang terbuat dari rangka besi dibalut kain, sementara kepalanya berbahan styrofoam.

Lampion naga itu mulai dipasang pada tanggal 8 Maret 2016 agar masyarakat dapat melihatnya, baik dari atas jembatan Ampera maupun di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang. Replika naga raksasa berbentuk lampion sepanjang 18 meter dengan ketinggian 4,5 meter akan bertengger di Jembatan Ampera.

Rentetan kegembiraan bercampur keindahan hendak dirayakan menyambut gerhana matahari total 2016. Ada tiga makna dari fenomena alam yang akan terjadi pada hari Rabu, 9 Maret 2016.

Pertama, benar bahwa alam semesta menyembunyikan banyak misteri yang menarik untuk dipahami setiap manusia tanpa kecuali. Ini lantas tidak hanya berhenti hanya dengan pembacaan teks secara harfiah tanpa melakukan tilikan kritis dengan melakukan upaya telaah logis-sistematis terhadap peristiwa alam semesta.

Kedua, penyelidikan ilmiah dapat saja menjadi salah satu cara kerja untuk memahami sejengkal misteri dari peristiwa alam yang tersaji dalam kehidupan.

Ketiga, keunikan dari misteri Ilahi dapat saja dilihat dengan "mata telanjang". Gerhana matahari total hendaknya tidak dipenuhi dan tidak disesaki dengan rumusan-rumusan jelimet. Setiap keunikan dan setiap misteri alam tetap tersembunyi dan perlu dicermati agar sedikit demi sedikit tersingkap.

Ketika manusia melafalkan bait demi bait puisi Ilahi bertajuk gerhana matahari total, pantas dikutip pernyataan filosof Pierre Teilhard de Chardin, "Tidak ada bidang atau tahap di mana sains dan wahyu yang saling menggusur atau menjadikan sia-sia satu sama lain... Baik Sains maupun pewahyuan Ilahi sama-sama tidak dapat berfungsi selain dalam gerakan yang mempertemukan keduanya."
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Kepulauan Seribu dapat lebih maju sebagai daerah otonom

Kepulauan Seribu dapat lebih maju sebagai daerah otonom

Kepulauan Seribu dapat lebih maju sebagai daerah otonom
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (ANTARA News/Gilang Galiartha)


"Kepulauan Seribu saat ini adalah kabupaten di Provinsi DKI Jakarta, yang kepala daerahnya ditunjuk oleh gubernur," kata Fahri pada dialog dengan nelayan Kepulauan Seribu, di Pulau Pramuka, Rabu malam.
Menurut Fahri Hamzah, Kepulauan Seribu yang berada di bagian utara Provinsi DKI Jakarta, merupakan daerah yang strategis.

Secara geografis, Kepulauan Seribu diapit tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Lampung, Sehingga memiliki potensi ekonomi yang besar.

"Kepulauan Seribu harusnya menjadi halaman depan provinsi DKI Jakarta, tapi realitasnya hanya menjadi halaman belakang," katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menduga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mampu mengelola dengan baik Kepulauan Seribu yang luasnya 11 kali daripada DKI Jakarta.
Menurut Fahri, jika Kepulauan Seribu menjadi daerah otonom, maka masyarakatnya dapat memilih sendiri secara langsung siapa figur yang dinilai terbaik untuk memimpin di Kepulauan Seribu.

Saat ini, kata dia, Bupati Kepulauan Seribu ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta, yang setiap saat bisa diganti.

"Kalau bupati sering diganti, maka tidak bisa membuat perencanaan pembangunan untuk jangka panjang," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Fahri menyatakan, dapat memediasi aspirasi masyarakat Pulau Seribu dengan pemerintah pusat, melalui Menko Maritim dan kementerian terkait.

Menurut dia, tokoh masyarakat Kepulauan Seribu agar dapat datang ke DPR RI, untuk dipertemukan dengan Menko Maritim, Menteri Dalam Negeri, dan menteri terkait lainnya.

"Kalau bapak-bapak menyuarakan aspirasinya di DPR, Insya Allah lebih didengar oleh pemerintah pusat," katanya.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Golkar tunjuk Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR

Golkar tunjuk Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR

Golkar tunjuk Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR
Ade Komaruddin (FOTO ANTARA)
 Ade Komarudin jadi Ketua DPR, Pak Novanto jadi Ketua Fraksi
Jakarta (ANTARA News) - DPP Partai Golkar menunjuk Ade Komaruddin untuk menggantikan Setya Novanto menduduki kursi Ketua DPR RI. 

Ade Komaruddin merupakan Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali yang juga Ketua Fraksi Golkar di parlemen.

"Ade Komarudin dipilih Ketua Umum (Aburizal) menggantikan pak Novanto," ujar politikus Golkar MS Hidayat, di Jakarta, Kamis (17/12) malam.

Hal yang sama diutarakan politikus Golkar lain Bambang Soesatyo. Bambang mengungkapkan bahwa Novanto bertukar posisi dengan Ade Komaruddin.

"Ade Komarudin jadi Ketua DPR, Pak Novanto jadi Ketua Fraksi," kata Bambang.

Pada Rabu (16/12) malam, Setya Novanto mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai Ketua DPR, kepada MKD. Keputusan Novanto mundur ditempuh saat mayoritas anggota MKD telah menyatakan akan memberikan sanksi pelanggaran sedang bagi Novanto atas kasusnya dengan PT Freeport (Baca juga : Isi surat pengunduran diri Setya Novanto)

Sanksi pelanggaran sedang artinya Novanto berpotensi dipecat dari posisinya sebagai Ketua DPR RI.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top