Siaran pers Konsulat Jenderal RI di Sydney
menyebutkan temperatur mencapai 6 Celcius dibarengi dengan hujan yang
sangat deras secara terus menerus bahkan di beberapa tempat mengalami
turun salju tebal.Lebaran tahun ini jatuh pada hari kerja,
sehingga bagi komunitas Muslim yang umumnya karyawan harus meminta ijin
terlebih dahulu untuk menunaikan Sholat Ied bersama keluarga.
Pelaksanaan
Sholat Ied bagi komunitas Muslim Indonesia di Sydney terkonsentrasi di
beberapa suburb di antaranya Lakemba, Bankstown, Tempe, Kempsey dan di
University of New South Wales (UNSW), yang karena membludaknya warga
yang hadir terpaksa menggunakan Community Hall yang lebih luas pada
suburb masing-masing. Jemaah yang bersembahyang bukan hanya
komunitas Muslim Indonesia tetapi terdapat juga masyarakat muslim
Australia setempat dan komunitas lain yang ikut bergabung dengan
komunitas Indonesia.
Di Bankstown Community Hall, yang dihadiri
ribuan jemaah Indonesia, walaupun suhu udara sangat dingin, namun tidak
mempengaruhi keteduhan dan kekhusyukan suasana jemaah yang
bersembahyang. Setelah sholat Ied selesai dilaksanakan, suasana
kehangatan menjadi ajang silaturahim bagi masyarakat untuk bertegur
sapa, bersalam-salaman dan bermaaf-maafan.Dr. Yayan Mulyana,
Konsul Jenderal (Konjen) RI di Sydney saat dalam sambutannya di
Bankstown Community Hall menyampaikan penghargaan atas peran komunitas
Muslim Indonesia dalam membangun saling menghormati dan memahami dengan
komunitas-komunitas lainnya.
Dr. Yayan juga mendorong masyarakat
agar melalui puasa Ramadhan, komunitas Muslim Indonesia dapat lebih
menjadi teladan bagi komunitas lainnya khususnya dalam membangun
masyarakat Australia yang multikultur.
Ditambahkan Dr. Yayan,
agar komunitas Muslim Indonesia senantiasa menampilkan sikap yang
mencerminkan Islam sebagai rahmatan lil alaamin, baik di tataran
individu maupun tataran komunitas.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015